Stupid Girl -Chapter 3-

262 22 0
                                    

Suasana diruang makan keluarga Xiao kali ini sedikit lebih ramai, pasalnya ten dan ayahnya diundang makan malam dirumahnya.

Ibunya xiao sengaja memasak makanan lebih banyak untuk menyambut kedatangan ten dikorea.

Ten bingung harusnya dia dan ayahnya yang mengundang keluarga xiao untuk makan malam bukan malah sebaliknya.
Benar-benar keluarga aneh menurut ten.

" Ten makanlah yang banyak nak bibi memasakan semua ini untukmu".

Terimakasih bi , maaf sudah membuatmu repot.

" Tidak apa,
Tuan kim ayo tambah lagi nasinya, xiao bisa tolong ambilkan buah didalam kulkas sayang... ".

Baik bu.

" Aku tidak menyangka kalau anakmu sudah sebesar ini tuan kim. seru tuan cheng ".

Ya selama ini ten tinggal bersama ibunya dithailand,
Anakku tampan sepertiku bukan, kekeh tuan kim.

" Yah ten sangat tampan. Puji tuan cheng.
Ten-ah apa kau akan bersekolah disekolahan yang sama dengan xiao.? ".

Ya paman, besok hari pertamaku masuk sekolah.

" Baguslah kalau begitu kalian bisa berangkat bersama setiap hari ".

Ten hanya tersenyum menanggapi ucapan tuan cheng.

Ini bu buahnya..

Terimakasih sayang lanjutkan makanmu.

" Paman kim kenapa paman tak pernah memberitahuku kalau paman mempunyai anak seumuran denganku, padahal paman sudah berjanji padaku kalau tidak akan ada rahasia diantara kita berdua, aku merasa terhianati sekarang. Kesal xiao dengan mempoutkan bibirnya lucu pertanda dia sedang kesal ".

Maafkan paman xiao-yaa paman tidak bermaksud seperti itu, hanya saja paman fikir itu tidak perlu paman kasih tahu padamu.

" Kenapa paman, aku benar-benar merasa terhianati sekarang. Jawab xiao semakin mendramatisir ".

Karna paman yakin kalau kau tahu paman mempunyai putra setampan ten paman pastikan kau akan memutuskan pacarmu sekarang juga. Canda tuan kim dengan tersenyum puas.

" Yaa.! Paman apa-apan berbicara seperti itu aku pastikan ucapan paman tidak akan terjadi ".

Ayo kita bertaruh.?

Ayah apa-apaan anak sendiri dibuat taruhan.
Dan kau gadis bodoh berhentilah berbicara kupingku panas mendengar ocehanmu.

Apa kau bilang.! Kau mengataiku gadis bodoh, lihat dirimu terlebih dulu sebelum bicara wajahmu saja itu seperti kulkas dingin datar.!

Kau mengataiku apa tadi.!?

Kau sperti kulkas dingin datar. Kenapa kau mau marah.!

Xiao pelankan suaramu sayang tidak enak ada paman kim disini. Apa kau tidak malu eoh bertengkar dengan putra paman kim.?

Dia duluan yang mulai bu bukan xiao, bahkan dia menyebutku bodoh.

Sudah-sudah lebih baik kalian lanjutkan makan kalian.

Stupid GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang