Try Hard - 5SOS

Because Mom got No Money

"Cover apalagi nih abis ini?" Tanya Calum dengan mata tertuju pada loading bar pada Youtube dimana kami baru saja mengupload video cover kami.

"Cover lagu orang mulu. Lagu sendiri kapan di cover orang?" kini Michael berdiri, meletakkan gitar akustikku dan berjalan keluar kamarku.

Yah. Thats our big problem till now.

We love music, we can play music, we can sing but we think we're not genius enough to make music.

Tak lama Michael kembali dengan sebotol cola di mulutnya. Dia meminta calum bergeser agar ia dapat meminjam laptopku.

"No. No game online, no dota mike. Modem gua boros!!" Teriakku.

Michael hanya melirikku sekilas dengan satu alis mata terangkat kemudian sibuk menelusuri layar laptopku. Semenit dua menit....

"HOLLY CRAP!!!" teriak Michael. Membuatku dan Calum yang baru saja mau memulai menggenjreng gitar terperanjat kaget.

"Chat gue dibales!!!"

Aku dan Calum bertatapan sebentar kemudian lanjut menggenjreng gitar. Kita sama-sama tau Michael ini alligator profesional. Barusan pasti dia teriak-teriak karena chatnya di bales cewek sekolah tetangga.

Michael tampak mengetik sesuatu kemudian berbicara dengan suara lantang "guys we gonna make it. Fix banget Jumat malem besok kita ikut gig!"

"Maksud lo?" Tanya Calum dengan nada tingginya.

"Gue dapet drummer buat band kita" katanya masih dengan suara lantang. Sementara aku dan Calum masih menatapnya bingung. Maksudku, kita memang belum ada drummer tapi kita nggak punya rencana sejauh ini buat dapet drummer dan siapa pula drummer yang mau main sama band ecek ecek kaya kita?

"Jadi semalem subuh subuh gue jalan jalan di facebook. Nemu orang upload video dia lagi ngedrum dan its cool man freakin cool. Langsung aja gue message dia di facebook. Gua bilang lagi apa lu? Besok ada acara gak? Jalan yuk? Gue tertarik jadiin lo drummer band gua" lanjut michael bangga.

Wth Michael... "jadi maksud lo kita bakal ketemu dia hari ini?"

Michael menggangguk kemudian menutup laptopku. "Lets go!"

"Wait wait Michael what the hell did you do? You just turn off the laptop. Lo pikir video barusan udah keupload???" Teriak Calum.

Michael hanya menggumam ups kemudian berpidato diplomatis "cal honey, we dont need that shit anymore. We gonna make something bigger than that video cover. Lets go lets go! Kita bakal ketemu Ashton di KFC dia kerja disana, Helena juga kan? Cmon Luke!"

Hoho bener juga. Sekalian ngeceng-cengin Helena leh ugha nih.

Michael dan Calum berjalan duluan menuruni tangga sementara aku berbelok ke dapur untuk meminta ongkos bus pada mom.

"Mom, aku mau ke KFC sebentar" kataku pada mom yang sedang merapikan isi kulkas.

"Ok take care honey"

"Duitnya mom?"

"Deuh kamu mah ngga liat mama baru selesai belanja? Uang bulanan dari papa abis gada sisa. Lagian kamu kalo mau main pake duit sendiri dong, kalo urusan sekolah baru minta mama" omel mom panjang lebar sambil terus menata sayuran didalam kulkas.

Sekarang aku berhati-hati dalam urusan berhitung kali ini. Dengan mengkalkulasi apa yang aku punya di dompetku sekarang, aku hanya bisa membayar ongkos bus untuk berangkat dan tidak bisa membeli apapun di KFC atau bahkan ongkos pulang.

Gosh. Kenapa mom pelit banget sih.

"Cmon Luke!!" Teriak Michael dari depan rumah.

"Lu berdua aja deh. Gue setuju aja pokoknya sama pendapat kalian berdua tentang Ashton"

"Lah serius lu? Lu gak mau ketemu Helena?"

"Buat apa juga Cal. Mau gue ketemu setiap hari kayanya dia ngga bakalan ngeh siapa gue. Nama gue aja dia kaga inget" jelasku mengenang terakhir kali aku bertemu dengan Helena.

"Kita bahas kegalauan jiwa lo abis ini ya. Abis ketemu Ashton kita ketemu lagi. Oke? See ya Luke, see ya Liz!!" Teriak Michael lalu berlari kehalte disusul oleh Calum.

Aku berjalan masuk kerumah kemudian menghempaskan pantatku di sofa. Mengganti-ganti channel dengan asal sambil terus memikirkan Helena. Seandainya aku bisa ikut pergi bersama Michael dan Calum ke KFC mungkin aku bisa melihat betapa sexy Helena yang dibalut dengan kemeja seragam KFC yang ketat.