Bab 4

183 16 2
                                    

Benarlah Allah itu maha berkuasa . Bijak mengatur segala hidupan di dunia ini .

Along tersenyum memandang wajah ku . Aku menekup mulut . Sungguh~ aku rindu senyuman along .

" Cyntaa...  janganlah nangis " serak suara along . Mungkin disebabkan dia baru sedar dari tidur yang panjang.

" along okay ? "

" apa yang tak okay nya .. along dah bangun kan ? Janganlah nangis "

Aku peluk tubuh along yang terbaring . Menangis lagi di bahunya . Sungguh aku rindu suara along. Knpa kau ni manja sangat Qira ?! Sebab aku anak bongsu kott . Hhehe

" Cynta nih mengalahkan budak aje menangis nyaa . kalah-kalah girlfriend along " along tertawa kecil melihat aku di sebelahnya . Aku menjulingkan mata . Over jer lebih !

" along mengarut  tak sudah-sudah. Meluat Cynta " kerek aje suara aku .

Along hanya ketawa,  aku menjeling tajam . Segera aku mengambil handphone . ku tekan aplikasi WhatsApp . Ku cari nama Diana .

  - Dianaa..  mulut kau masin lah weii

Wah Diana online lah ! Tapi ciput aje membalasnya eii!

  * Apa yang masinnya ?

Aku menepuk dahi . Betapa bengapnya kawan aku seorang nih .

- kau tak hingat apa yang kau cakap kat sekolah tadi ? Kasiannya kawan aku ni nyanyuk :'(

* ishh hari dah petang ni,  otak aku dah tak fresh seperti pagi tadi . So cik Aqirania Maezurih sila street to the point

- okeyy mcam nii.  Along aku dah sedar!

* Ouhhh wah tak sangka juga mulut aku nih masin . Kalau sumpah orang mesti jadi ni . Kirim salam kat abang Aqif ;)

- okeyy nanti aku sampaikan

Aku melihat along yang sedang melelapkan mata . Lahh... tdur lagi?  Aku gelengkan kepala .

" Cynta ? Along okeyy ? " aku lihat mama yang baru masuk di wad along .

" okeyy jer mama , tpi dia lelap balik "

" so abah ? Doktor kata apa? " aku duduk di sebelah abah yang mengemas selimut along .

" doktor kata kecederaan di kepala along tak membawa impak yang besar , cuma dia kena periksa setiap bulan untuk mengelakkan darah beku . Dan keadaan along juga akan beransur pulih " wah abah boleh jadi doktor dah nih !

Aku hanya mengganguk mendengar penerangan abah . Bersyukur sebab along selamat dri segala kesakitan . Ku renung wajah along yang nyenyak tidur . Satu senyuman terukir di bibir

                                       *****************

Diana menghampiri Aqirania yang sedang makan bekalan yang di bawanya dari rumah . Memang itu sikap Aqirania yang tdk suka membeli di kantin . Entah apa sebabnya . Sukar benar makcik kantin nak kenal dia haha .

"  hoii Hang Jebat ! " kejut Diana.

" ehh nenek aku Hang Tua ! " tersembur terus latah Aqirania . Tergelak Dania melihat rakan karibny seperti hndak bersilat .

" wah best nya kau ada nenek Hang Tua " perli Diana .

" tak baik tau kau cakap nenek aku Hang Tua,  kang tak pasal-pasal nenek aku bawa parang kejar kau . Kau hingat nenek aku dulu,  juara cincang daging terpantas tau . Kau tengok masa kau pergi rumah nenek aku, abah baru aje beli daging tak sampai 6 minit, dh siap d potong . Hebat tak nenek aku? " terlopong Diana mendengar kata-kata Aqirania .

krik krik buat 5 saat

" Dianaaa !!!! " Aqirania memukul  paha Diana yang masih tercengang melihatnya . Tersedar terus Diana .

" hello ! kau yang kata nenek kau Hang Tua . Dahtu melalut sampai ke daging. Geram pula aku bercakap dengan kau ni " Diana menarik muka .

" alahh aku lupa , aku yang kata heheh . Sorry " Aqirania tersengih menmpakkan gigi taringnyaa yang comel .

" nasiblah kau nh kawan aku . Kalau tak , nak aje aku sembelih kau lepas tu buang kat sungai Amazon . "

" eh umur dh 18 tahun msih juga nk berimaginasi . Kasian kawan aku nih " Aqirania menepuk bahu rakannya yang merajuk .

" aku ni ada jiwa kesenian tau ! "

Kami melalut dan semakin melalut . Kami bila bersama confirm tak habis cerita punya . Berkongsi suka duka bersama , berjalan bersama . kami ,Aqierania Maezurih dan Diana Aqasyiza memang takkan putus kawan selagi hayat di kandung badan . Amin .

* sorry kalau terlambat update ! exam dh dekat ✌ lepas baca jangan lupa vote !

 Dialah Imam SengalkuWhere stories live. Discover now