Pada pagi itu...
Aku mencelikkan mataku , menggeliat malas . Aku kerling Dayyan yang lena sambil memelukku .
Aku lihat Kak Riana dan Dania masih lagi tidur dengan nyenyak. Eh Kak Afiana dengan Antie Kin ke mana ? Tiba-tiba pintu terkuak, terjengul wajah Kak Afiana dan Antie Kin sambil kedua-duanya tersenyum kepadaku.
eh eh japp . Kak Afiana memandangku dengan sengihan nakal sambil menunjuk sesuatu di sebelahku .
Aku alihkan mata dan ahhhhhhhhhh tidak !!!!
Sungguh muka ku kebas bila ku lihat Dayyan tidur dengan lenanya sambil wajahnya menghadapku . Pantas aku bangkit dari katil. Ishh .
" Dey memang saje lah tu " Antie Kin berkata .
Aku hanya tersenyum tapi terpaksa okey ! Segera aku ke bilik mandi untuk menggosok gigi .
*******
Kami memulakan perjalan seawal jam 9 . 30 pagi . Lepas kami sarapan terus kami pergi jalan-jalan kat taman burung . Sungguh aku tak sangka bgitu banyak jenis burung yang ku tak tahu . Naif nya aku Ya Allah . Comel-comel belaka burung-burungnya .
Habis segala burung merak, diana jadikan diorang model . Tak ketinggalan juga burung unta jadi mangsa . Bersabar sahaja hati burung-burung itu . Hhhahaha
Kami pergi lagi ke Chimney yg terletak tak jauhh dr Taman Burung . Pemandangan dia memang cantik sangat . Tak jauh dari pantai pula tu . Di situ ada menara yang agak tinggi yang telah di buat oleh British ketika itu . Sungguh cantik betul aku tengok menara tu. Aku tak pastilah apa tujuan diorang buat menara tu . Mybe untuk melihat pihak musuh yang akan menyerang sebab ada tangga untuk naik ke atas .
Yang bengapnya si Dayyan nak naik tangga yang berada kat atas kepala kami . Dasar lelaki sengal ! Pening aku dengan Dayyan ni.
Ku kerling jam di tanganku . Eh? Dah masuk Zuhur.
" afi, singgah kat masjid besar depan SMK Labuan tu " ujar Antie Kin.
" okeyy ibu "
Aku , Kak Riana , Kak Afiana, Diana dan Antie Kin turun dari kereta . Namun penghuni tempat duduk belakang, hilang bayangannya .
" ibu? Mana Dey ? " ujar Kak Riana . Kami menjenguk di belakang .
" tadi kita dah naik semua kan ? "
" first lagi budak tu naik bu " ujar Kak Afiana pula . Musykil aku . Pergi mana budak tu
Kami terdengar satu bunyi ..
Dengkuran
Ya itu dengkuran Dayyan . Kami semua pun menjengukkan kepala ke set kerusi belakang.
Dan..
Dayyan sedang terbaring elok di bawah kerusi .
" bangunlah Dey!!!! " Pekik Diana . Naik cair taik telinga .
terpisat-pisat Dayyan membuka mata . Hairan dia melihat kami semua sedang renung muka dia .
" korang nak apa ? " serak suaranya
Dia siap menggeliat lagi kat bawah tu . Dah macam katil di buatnya . Dasyat betul budak ni .
" jin mata senget . Kau nak turun sembhayang ke tk ? " Kak riAna berkata
Aku ketawa kecil bila dengar adik-beradik ni berlawan kata .
Dayyan bangun dari tempat pembaringannya . Dengan wajah yang sememeh tapi tetap handsome dia turun dari kereta.
" Qira , kau tengoklah perangai abang aku yang gila tu "
" tahu dah tahap kesengalannya tu " aku menjulingkan mata ke atas
" aku rasakan abang aku minat kau lah "
Terhenti tanganku membuka shawl yangku pakai . Ek?
" ishh kau ni . Kat mana dia letak girlfriend comel dia tu? "
" dalam poket "
" mengarut kau ni , " terus aku pergi ke ruang wuduk perempuan. Diana hanya tergelak .
Kalau betul bagus juga ! Aqirania memang gatal ! Hehehe
♡ Lepas baca jangan lupa vote :)
♡ sorry tak panjang
♥ mari baca cerita saya yang terbaru.
- Awak Sayang Saya? Ke-2
YOU ARE READING
Dialah Imam Sengalku
Научная фантастика" kau ?! 900000×90000 berapa ? " - Dayyan Dawa " kau hingat otak aku kalkulator kah ? Manalah aku dapat kira " - Aqirania Maezurih " patutlah aku pun tak dapat kira " - Dayyan Dawa " kau kira apa ? " - Aqirania Maezurih " kira cinta kita , sayang...