My Bear Is Playboy

Joongie's

Saat Jaejoong terbangun dari tidur nyenyaknya ternyata dia bangun dalam keadaan tangan dan kaki terikat dan ditidurkan  dilantai yang penuh debu.

"Beraninya orang - orang itu membuat tubuhku kotor dan berdebu seperti ini." Bisik Jaejoong dengan pandangan dingin penuh aura kelam.

Sangat berbeda dengan image biasa yang lugu dan polos.

"Awas saja kalau orang - orang ini membuat Yunhoku cemas karena aku tidak berada disisinya saat bangun. Ku bunuh mereka." Lanjut Jaejoong tambah murka.

Jaejoong memandangi sekeliling ruangan yang di tempatinya, terlihat seperti gedung tua yang bobrok.

Tiba - tiba pintu gedung tua itu terbuka ,maauklah beberapa orang dengan tubuh tinggi besar dan berwajah sangar. Dan yang berjalan paling depan seorang yeoja dengan rambut sebahu yang tersenyum melihat sandranya sudah bangun dari tidur nyenyaknya .

"Sudah bangun heh namja jalang?" Sinis Yeoja itu setelah berdiri dihadapan Jaejoong yang memandang yeoja itu degan tatapan dingin tanpa ekspresi.

"Sudah merasa puas eoh berhasil menculikku Jung Yoo Mi?" Balas Jaejoong dengan nada yang tajam.

"Sangat puas ,akan kubuat kau menyesal karena memilih menjadi kekasih Yunho. Yunho hanya akan menjadi milikku." Ancam Yoomi pada Jaejoong yang dikiranya akan takut , tapi nyatanya tatapan jaejoong malah sedingin es dan mata hitamnya makin kelam seperti black hole yang siap melahap mangsanya sampai tak bersisa.

"Akan kupastikan kau yang akan menyesal setelah ini." Balas Jaejoong .

Sementara kedua tangannya yang terikat dibelakang tubuhnya berusaha membuka ikatan tersebut tanpa membuat curiga anak buah Yoomi yang berotak dungu cuma modal fisik saja.

Dan benar saja ikatan tangannya terbuka tapi Jaejoong pura - pura masih terikat.

"Kau berani mengancamku balik huh ? Pengawal siram dia dengan air es  biar dia mati beku ." Perintah Yoomi pada beberapa anak buahnya yang segera melaksanakan perintahnya.

Jaejoong memilih diam daripada buang - buang tenaga meladeni  yeoja bermuka dua ini.

'Air es hm? Terkurung didalam lubang air es di Antartika pun aku tidak mati, dasar yeoja bodoh .' Batin Jaejoong menyeringai sadis.

BYURRR
BYURRR

2 Buah ember berisi air es disiramkan pada tubuh Jaejoong yang diam tepekur.

Dan sekarang tubuh Jaejoong berbalut piama pink itu basah kuyub .

HAHAHA
HAHAHA

Yoomi beserta anak buahnya tertawa keras membuat gema nyaring disuasana hampir pagi didalam gedung tua itu.

"Matilah kau membusuk disini Kim Jaejoong, biarkan Yunhoku mengira kau pergi selamanya hahaha."kata Yoomi sambil menatap puas Jaejoong yang tetap terdiam tanpa bergerak,

"Aku akan pulang dan kalian pastikan berjaga diluar dengan ketat jangan sampai namja itu kabur." Perintah Yoomi pada anak buahnya yang mengangguk patuh .

"Baik nona." Sahut mereka.

Yoomi berjalan keluar dari gudang itu dengan wajah bahagia karena berhasil menyingkirkan Jaejoong saingannya. Diikuti para anak buahnya yang siap berjaga dipintu keluar gedung itu.

Tanpa tahu bahwa tubuh Jaejoong yang dikira mereka mengigil kedinginan malah sudah terduduk dan Jaejoong sudah membuka ikatan dikakinya.

"Dasar orang - orang bodoh ." Kekeh Jaejoong sambil berdiri merenggangkan kedua tangan dan kakinya.