********"Aleeee bangun!!!!!". Pekikkan suara itu membuatku beranjak kaget dari tempat tidur dan bergegas untuk mandi karena aku tau pasti mommy akan sangat marah jika sekarang aku belum mandi dan masih di posisiku tadi, -meringkuk-. Pasti akan ada sebuah ceramah yang berdurasi panjang menghiasi pagiku ini.
-----
"Done." Kini aku sedang bediri dihadapan cermin dengan memakai dress selutut berwarna abu abu muda dan rambut dibiarkan tergerai. Hari ini hari libur dan tentu tidak ada jadwal untuk aku kuliah jadi aku memutuskam untuk bermain ke rumah Justin makanya aku udah dandan cantik gini-_-:v
~
~
"Pagi Mom,Dad." Sapaku kepada Mommy and Daddy yang tengah asyik melahap roti dan minum segelas susu."Pagi juga honey." Jawab mereka kompak.
Kemudian aku duduk dan mengambil roti serta tak lupa meminum susu hangat buatan Mommy.
"Greyson kemana Mom?." Tanyaku memulai pembicaraan.
"Dia berangkat ke sekolah katanya sih ada pertandingan basket." Jawab Mommy santai. "Oh iya iya." Kepalaku mengangguk angguk.
"Kamu mau kemana? Kok udah rapi gitu?." Selidik Daddy.
"Iya tumben, ini kan hari libur bukannya kamu gak ada jadwal kuliah?". Tambah Mommy yang jelas membuatku speechles x_x.
"Aku.. Aku.. Hanya akan berkunjung ke rumah temanku Mom,Dad." Jawabku ngasal.
"Oh yasudah hati2 sayang." Ucap Daddy lega.
"Ok thanks Dad aku berangkat dulu ya Dad,Mom." Pamitku dan langsung menuju garasi untuk mengambil mobil Ferrari hitamku.
-------------------------
"Permisi aunt, apakah Justin ada dirumah?" Tanyaku kepada wanita berusia setengah abad itu yang sedang menyapu halaman di depan rumah Justin.
"Ah.. Kau Ale, ada masuknya saja dia sedang berada dikamarnya." Ucap wanita itu yang bernama Steele. Tak lain dia adalah asisten rumah tangga di rumah Justin sekaligus orang yang menemani Justin di LA, karena kedua orangtua Justin tinggal di Belanda ya.. Karena urusan pekerjaan.
"Baik aunt, Terimakasih." Akupun langsung masuk ke rumah Justin dan langsung menuju kamarnya.
----
"Selamat pagi sayang." Sapaku manis kepada Justin yang sedang sibuk memainkan ponselnya.
DUARRRR!!!!!
Justin kaget, dia melihat ke arahku dan segera menyembunyikam ponselnya. "Sayang kalo masuk ketuk pintu dulu coba." Tegur Justin lembut.
"Lagian kamu sih aku nyapa kamu eh malah sibuk mainin handphone." Ketusku kesal.
"Mana sini aku pinjam hp kamu." Sambungku dan sembari mengambil ponsel yang ada dibawah bantal. Dengan refleks Justin berteriak kepadaku
"ALEEE!!!!!!!!!!!."
*
*
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Who I Am? For You
Fiksi PenggemarSebenarnya aku ini siapa sih bagi kamu? Completed√ Written in Bahasa Indonesia