Sebenarnya ini lanjutan dari my lovely army 1.
"Ya tuhan,semoga alisia cepat selesai operasinya....aminn"
"Kapten gmn keadaan alisia?apakah dia baik baik saja" (kata nuraisya dengan muka khawatir)
"Saya belum tau aisya.dari tadi dokter belum keluar dari ruang operasi."
(Tiba tiba bibi,mama,dan papa alisia datang dengan muka khawatir.)
"Kapten, aisya,bagaimana keadaan alisia?"(kata bibi alisia)
"Ya ,bagaimana keadaan alisia?"(sambung mama dan papa alisia)
"Kita belum mengetahui keadaan alisia,karna dari tadi dokter belum keluar dari ruang operasi"
(Dokter keluar dengan wajah yang tenang)
"Dokter, bagaimana keadaan alisia?"
"Alisia,hanya terkena peluru dan peluru itu sudah kita keluarkan dan tinggal menunggu lisi sadar saja."
"Alhamdullilah,alisia baik baik saja."(kata para keluarga,dokter dan kapten alvaro.)
"Beeep.....beep....beep"
"Ya,halo."
"Kau harus ke sini sekarang juga"
"Ya saya segera kesana."
(Saat tiba di markas komandan,alvaro langsung masuk ke ruangan komandan)
"Tok...tok...tok"
(Alvaro memberi hormat kepada komandan)
"Ada apa komandan memanggil saya?"
"Kenapa,kamu melakukan itu"
"Melakukan apa komandan?saya tidak mengerti apa maksud anda komandan."
"Pertama,kau mencium bibir dokter lisi,kedua,kau membiarkan orang yang tidak di kenal melakukan penembakan kepada dokter lisi.apa yang sedang kamu lakukan varo?ayah sudah bilang ,kamu tidak boleh kehilangan fokus kamu kepada pekerjaan kamu."
"Maaf kan varo ayah.varo telah melakukan kesalahan.sekarang apa yang harus varo lakukan ayah?"
"Kamu duduk,papa ingin bercerita kepada kamu."
"Ayah mau bercerita apa?"
"Dulu ayah seperti kamu taat kepada pendirian,pertama papa ketemu mama kamu,saat ayah mengambil ponsel rekan ayah yang dicuri oleh seorang bocah.ibumu dulu sama seperti dokter lisi,ayah jatuh cinta pada dokter kang yaitu mama kamu,pertama mama kamu tidak suka kepada papa tapi lama kelamaan mama kamu suka sama papa,bahkan kita berdua sudah berkerja bersama saat terjadi perperangan di uruk,dan bahkan kita sudah mandi bersama,ciuman dan bahkan tidur bersama di rumah sakit saat ayah terkena tembakan.jadi kamu harus bisa memisahkan pekerjaan dan pribadi."(kata komandan Yoo Shi Jin)
"Ya,ayah varo mengerti."
"Sebagai hukumannya,kamu harus tidur di ruangan gudang dan paginnya kamu harus lari membawa tas tentara serta membawa senapan laras panjang."
"Ya ayah.varo mengerti"(varo langsung memberi hormat kepada komandan shi jin)
Tolong vommentya. :)