chapter 15

67 3 0
                                        

Author PoV

Di perjalanan ke markas varo menyatakan cintanya kepada alisia.alisia yang memandangi lukanya varo dengan wajah khawatir.

Alvaro PoV

"Alisia."

"Ya ada apa kapten?"

"Apakah bahumu masih sakit atau berdarah?"

"Tidak.kamu apakah punggungmu masih berdarah,sakit,atau nyeri?"

"Astaga perempuan ini,aku baik baik saja,aku hanya menunggu saja agar cepat sampai ke markas."

"Ohh."

"Dokter lisi?"

"Ya ada apa."

"Aku ingin menanyakan sesuatu."

"Ya mau nanya apa?"

"Apakah kamu mau jadi pacar ku?"

"A.....apa."

"Ya,apakah kau mau jadi pacarku.kumohon jangan menolakku,aku sangat sayang kepada mu dokter lisi."

"Sebenernya aku juga sayang sama kamu,aku merasa nyaman di dekatmu.jadi jawaban ku,iya."

"Apakah kau serius?"

"Ya."

"Yes."

"Kamu kenapa?"

"Cuma kesenangan aja."

"Oh."(tiba tiba alisia menempelkan bibirnya ke bibir varo,dan membuat varo kaget sehingga varo membalas ciuman alisia.)

"Big boss,anda dapat panggilan dari komandan."

"Baiklah sambungkan."

"Alvaro."

"Ya ada apa komandan?"

"Apakah dokter lisi sudah di bebaskan?"

"Ya.apakah anda ingin berbicara dengan dokter lisi?"

"Ya."

(Earphone varo di pegang dengan varo.dan varo berbicara sedikit dengan alisia)

"Kau memanggil komandan ayah mertua."

"Kenapa?aku tidak mau."

"Tidak apa aku akan berada di sampingmu."

"Baiklah."

(Earphone yang varo pegang di pasangkan ke telinga alisia)

"Dokter lisi."

"Ya ada apa a....ayah mertua."

"Kau memanggil ku ayah mertua?"

(Varo menyambar bagai petir,menggunakan earphone lain.)

"Ya ayah,karna aku dan dokter lisi sudah berpacaran."

"Astaga,apakah kau sudah berpacaran dengan dokter lisi?"

"Ya ayah."

"Dan kau dokter lisi?"

"Ya ayah mertua."

"Baiklah,kalian aku ijinkan untuk berpacaran.besok varo dan lisi kalian temui aku dan ibunya varo."

"Baik ayah mertua."

"Baik ayah."

(Varo melepaskan earphonenya,begitu juga lisi)

"Lepaskan sambungannya,wolf"

"Baik big boss"

"Apakah kau baik baik saja?"

"Ya varo aku baik baik saja.apakah kau serius untuk mengenalkan aku dengan ibumu?"

"Ya aku serius."

"Baiklah."

"Kau kenapa?"

"Aku hanya gugup saja."

"Lisi tatap mata ku.kau percayakan dengan ku,aku tidak akan membuatmu menangis,sakit atau apapun itu."

"Ya aku percaya tapi...."

"Shuttt....aku akan melindungi mu,kalau kita tidak di bolehkan berhubungan,aku akan melakukan apapun untuk bisa berhubungan."

"Ya."

(Varo langsung memeluk alisia dengan erat)

"Kau, ini masih didalam helikopter"

"Biarkan saja."

"Big boss kita hampir mendarat."

"Baiklah."

Jangan lupa vomment ya. :)

My Lovely Army 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang