chapter 10

140 4 0
                                    

Author PoV

Alvaro pergi dari markas komandan.saat alvaro pergi alisia terbangun dari pingsannya dan melihat kedua orang tuanya,bibi,dan nuraisya.alisia tak melihat varo.

Alisia PoV

"Alisia kamu sudah sadar"(kata mama dan papa)

"Ya."

"Apakah keadaan kamu gpp.apakamu merasa pusing"(kata bibinya)

"Ya bibi alisia gpp kok.mama sama papa ngapai disini,bukannya mama sama papa gak peduli sama lisi."

"Lisi mama sama papa peduli sama kamu,tapi mama sama papa lagi sibuk."

"Haha...sibuk ,kenapa mama sama papa gak nitip aku ke panti asuhan aja, Sesibuk apapun mama sama papa tapi kalian harus bisa nyempetin waktu buat kakak sama aku.udalah mendingan papa sama mama pergi aja dari sini,aku muak liat muka papa sama mama."

"Alisia,maafin mama sama papa,papa tau kita salah tapi ini untuk kebaikan kamu."

"Haha.....kebaikan aku,aku lebih baik mati dari pada nemuin mama sama papa.aku iri sama orang lain sama temen sd sama smp aku,saat pengambilan rapot sama pesta kelulusan cuma aku aja yang orangtuannya ga dateng,sakit hati aku ma..pa.apa mama gak perna ngerasain gimana sakitnya hati aku kalo mama sama papa gak dateng ke pesta kelulusan aku sama kakak."(alisia menangis)

"Lisi maafin mama sama papa ya"

"Gak bi aku gak mau maafin kedua orang ini"

(Kapten varo yang mendengarkan pembicaraan alisia dan keluarganya di ruang inap)

"Permisi"(kata kapten varo)

"Kapten varo,bisakah anda membawa pergi saya dari sini?"

"T...tapikan k...."

"Sudah ayo kita pergi dari sini."

"Lisi,tunggu."(kata bibinya)

"Ma pa , biarin lisi nenagin diri dulu sama kapten varo."

***********

"Kenapa kamu mengajak aku pergi dari ruangan mu,kau belum sembuh total"

"Biarin aja aku muak ngeliat muka mama sama papa aku"

"Kamu ga boleh begitu,seburuk apapun mama sama papa kamu,dia tetep orang tua kamu."

"Dia ga pernah jadi orang tua ku."

"Ya seterah kamu aja."

"Ya sudah,kita mau pergi ke mana?"

"Kita pergi ke suatu tempat.tapi kita tidak boleh telat pulang ke markas."

"Emang kenapa?"

"Karna aku mendapat hukuman dari ayah ku."

"Hah...kau mendapat hukuman dari ayahmu, memang ayahmu siapa?dan gara gara apa kamu dihukum."

"Ayah ku komandan militer dan aku di hukum gara gara,pertama,aku udah cium bibir kamu dan kedua karna aku membiarkan orang menembak kamu."

"Wah,ternyata ayah kamu perhatian kepada kamu"

"Ya,karna kisah aku dan kamu sama seperti kisah ayah dan ibu aku."

(Alisia hanya terdiam dan melihat mata alvaro dan tersenyum.)

"Maksud mu apa?"

"Sejak awal aku bertemu sama kamu aku merasakan ada yang beda.saat aku melihat kamu aku gak mau lepas pandangan ku sama kamu dan karna itu aku mulau suka sama kamu.apakah kamu mau jadi pacar aku."

"Maaf varo,kita baru kenal jadi aku butuh waktu buat kenal lebih dalam sama kamu."

"Ya aku mengerti."

Jangan lupa vomment :)

My Lovely Army 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang