chapther 14

84 2 0
                                    

Author PoV

Saat ingin menyelamatka alisia,varo melepas semua atribut tentaranya.
Setelah melepas atributnya alvaro menuju cafe yang sering ia kunjungi.dia meminta pertolongan kepada pemilik cafe.

Alvaro PoV

"Bisakah kau menolongku fatimah?"

"Menolong apa?"

"Aku membutuhkan senjata shotgun,pistol,pisau,senjata laras panjang,dan lainnya."

"Baiklah.disini aku memiliki banyak senjata.silahkan kau pilih,biar anak buah ku yang mengurus nya."

"Terima kasih, fatimah"

"Tidak masalah ,kapten."

(Varo minta bantuan pada ayahnya,untuk meminjamkan helikopter.)

"Halo ayah,aku ingin meminta bantuan.apakah boleh?"

"Bantuan apa varo?"

"Tolong pinjamkan aku helikopter.ku mohan ayah."

"Untuk apa varo?"

"Untuk menyelamatkan dokter lisi.dia di culik oleh davis ayah."

"Baiklah ayah akan meminjamkan mu helikopter.apakah kau bersama tim delta forst?"

"Tidak ayah,aku ingin menjalankan misi ini sendirian."

"Tapi varo itu sangat berbahaya"

"Tidak akan ada masalah ayah."

(Varo langsung menutup telpon dari ayahnya.di markas,young sung mencari alvaro dan nuraisya mencari alisia.)

"Big boss.apakah anda mendengar saya.big boss."

"Apa yang terjadi sersan young sung?apakah terjadi masalah dengan kapten varo."

"Ya,varo dalam masalah besar.baiklah kumpulan tin delta forst di ruangan delta."

"Ya."

**********

"Baiklah,apakah kalian sudah siap?ini bukan misi resmi,ini misi hitam.kenapa aku menyuruh pakaian hitam? ini karna kita menjalankan misi tidak resmi.apakah kalian mengerti?"

"Siap.mengerti pak."

"Bagus ayo kita berangkat."

********

(Alvaro menyusuri setiap ruangan dengan hati hati tanpa kelihata oleh kamera pengawas atau cctv.namun naas nya varo ketika ketahuan beberapa orang suruhan davis yang memiliki badan besar dan tinggi.)

"Angkat tangan mu."(kata salah satu pria berbadan besar)

"Dor...."

"Kenapa kalian ke sini?"

"Kapten,semua tim delta telah kembali."

"Baiklah,ini misi tidak resmi maka ikuti kata kata ku.big bos memerintah,picollo,harry potter kalian awasi dari atas,sedangkan kau wolf,snoppy kau ikut aku membebaskan sandera."

"Siap."

"Baiklah ayo kita berangkat."

Davis PoV

"Apakah masih lama transaksinya?"

"Sudah,transaksi kita dengan irak selatan sudah selesai."

"Bagus,ayo kita pergi."

"Bagaimana dengan anak anak?"

"Tembak anak anak itu setelah kita pergi."

"Bagaimana dengan dokter ini?"

"Waktunya habis,apakah pacar mu akan datang menyelamatkan kamu?"

"Aku yakin varo akan menyelamatkan ku dari bajingan ini."

(Davis langsung memukul mulut lisi dengan pistol,dan membuat bibir lisi berdarah.)

"Baiklah,bawa dokter ini ke luar,kita akan siap siap."

(Saat pergi ke luar davis melihat varo dengan memakai topi.)

"Ohh kapten varo,ternyata kamu benar benar menyelamatkan pacar mu ini."

(Varo melihat lisi yang terluka di mulut )

"Apa yang kau lakukan pada dia?akan aku peringatkan sekali lagi jangan menyentuh dia,jangan menakutkan dia,dan jangan membuat dia nangis,hanya dengan ku kau berurusan."

"Sepertinya aku akan berurusan dengan dokter cantik ini."

"Snoopy,apakah kau tau bom apa itu?"

"Itu hanya bom biasa.tunggu aku segera ke sana."

"Semua tim baku tembak bersiap."

"Apa yang dia katakan?"

"Dia bilang hari ini sangat indah."

"Tutup mulutmu.apakah kau ingin mati?"

"Dor....."

"Apakah kau gila?"

"Kalau kau menyakan itu aku memang gila,karna kau menembak dia.aku peringatkan sekali lagi jangan membuat dia takut,jangan membuat dia menangis,hanya dengan ku kau berurusan.tukar aku sebagai tawanan."

"Tidak terima kasih."

"Big biss aku yakin lampu hijau itu."

"Baiklah.maafkan aku datang terlambat,maafkan aku telah membuat mu menangis.mari kita akhiri ini."

(Varo mearahkan pistolnya ke arah alisia)

"Apa yang ingin kau lakukan?"

"Dor......dor.....dor...."

*************

"Berapa waktu yang kau butuhkan untuk menjinakkan bom ini?"

"Aku hanya membutuhkan 30 menit.jadi jangan bergerak."

"Aku berusaha tidak bergerak t.....tapi....."

"Lisi lihat aku,kau harus kelur bersama ku dan tim delta forst lainnya."

"Lebih baik kalian berdua cepat pergi dari sini,karna bom ini segera meledak."

"Tidak percayala pada kami sersan dae yong adalah penjinak bom terbaik di militer kita.jadi percayalah padanya."

"Saya akan melepaskan jaket ini.aku tidak bisa berhentikan waktunya,jadi belindunglah."

(Saat bom meledak varo memeluk lisi dengan erat)

"Big boss lihat sebelah kiri mu."

"Dor....dor...."

"Mari kita akhiri ini."

"Dor.....dor......dor......dor..."(varo menebak sambil menutup mata alisia)

Jangan lupa vomment ya :)

My Lovely Army 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang