"Kenapa tadi kau menembaknya kapten."
"Karna dia telah mengatakan yang membuat anak ini menangis."
"Kau akan selamatkan aku dari dia kan?"
"Ya."
"Kenapa kau dijadikan budak olehnya?"(tanya alisia)
"Alisia please ,anak ini masih ketakutan,jadi jangan membuat dia menagis lagi dokter alisia."(mohon varo)
"Nama kalian berdua siapa?"(tanya sinta)
"Nama ku kapten varo dan perempuan ini bernama dokter alisia."
"Senang berkenalan dengan kalian berdua."
(Varo dan lisi hanya tertawa kecil)
"Apakah kalian berpacaran?"
"Tidak"(kata alisia)
"Ya,kita tidak berpacaran."(kata varo)
"Apakah kalian serius,kalian berdua sangat cocok,kalian seperti suami dan istri."
"Ya kita tidak berpacaran."(kata varo)
"Apakah kalian berdua mau tolong aku?"
"Ya.memang kau minta bantuan apa?"
"Tolong selamatkan adik ku dari davis,dia telah menyandra adik ku di suatu tempat.jadi tolong adik ku."
"Baiklah."(kata varo dan alisia)
"Oh ya kapten,dokter apakah sudah sampai?aku lapar."
"Ha..ha.ha ya sinta kita sudah sampai."(kata alisia)
*************
Malam hari
"Dokter lisi anda di cari oleh seseorang di luar."
"Ya saya segera ke sana."
"Apakah anda dokter lisi?"
"Ya,saya sendiri."
"Saya disuruh tuan davis menukar anda dengan adik sinta,apakah anda mau.jika anda tidak mau adik sinta akan mati di tangan tuan davis."
"Ya saya mau."
"Baiklah.tolong kau bawa sinta juga ya."
***********
Author PoV
Dimana alisia dan sinta,aku ingin mengajak dia ke suatu tempat.
"Permisi dokter apakah anda melihat dokter lisi?"
"Ya ,tadi dia pergi dengan anak remaja yang diikat setengah dan bersama polisi irak."
"Terima kasih.astaga kemana dia berdua,aku harus mencarinya."
(Saat mencari alisia dan sinta,alvaro melihat sinta di tengah jalan dengan muka tertutup.)
"Tolong.....tolong.....tolong"
"Dor....dor...dor..dor"
"Sinta,dimana dokter alisia.?"
"Mmmm.......di situ."
"Alisia."(varo menodongkan pistol sambil menjadi tembok bagi sinta)
"Hai kapten,senang bertemu kamu lagi,mungkin kita memang jodoh sebagai sahabat."
"Tutup mulutmu dan kembalikan alisia,kalau kau tidak melakukannya aku akan menembakmu."
"I am not scary kapten.kalau kau melakukan itu aku akan menembak dokter cantik ini."
"Varo tolong aku."(teriak alisia sambil menangis)
"Baiklah apa yang kau mau dari ku?"
"Tepat jam 12 malam nanti kau harus datang sendiri membawa berlian itu.kalau kau tak melakukan itu,dokter ini mati di tangan ku."
"Baiklah."
"Ayo pergi."
*************
"Sinta kenapa kamu bisa seperti ini?"
"Dokter lisi dan aku terkena tipuan dari davis."
"Astaga,bagaimana ini.baiklah kau tunggu di markas saja aku akan mencarinya sendiri."
(Saat ingin bersiap siap untuk mencari lisi,varo mengganti pakaian serba hitam(liat di media))
Jangan lupa vomment dan membaca ya :)