Riddle, fighting"Eh katanya nanti ada pembunuhan berantai ya?" Ucapku takut kepada fegit
"Iya di tv tv gitu." Ujarnya sambil makan snack chitato
"Ihhh takutt, kunci semua pintu yuk." Ajakku. Aku segera berdiri dan mengunci semua pintunya. Setelah selesai, aku masuk kekamar untuk tidur.
"Git, aku tidur dulu ya, atiati ada pembunuh." Pamitku dan segera saja aku tidur lelap
Esoknya, aku bangun.
"Fegittt" teriakku namun tak ada balasan. Aku ketakutan dan melihat keluar. Kaget bercampur jijik karena mayat Fegit tergeletak di depan tv. Aku ketakutan dan memanggil polisi.
Polisi pun datang dan menyelidiki Fegita. Salah satu polisi bertanya kepadaku
"Bisa kau jelaskan bagaimana anak itu mati?" Tanyanya
Aku geleng geleng kepala dan menangis. "Aku tidur saat itu." Jawabku
Polisi menatap iba kepadaku dan tetap menyelidiki fegita. Ditubuh fegita kulihat ada jarum di jantungnya, jarumnya kecil banget namun sudah membunuh fegita. Tangannya pun putus semua.
"Aku ingat, kemarin aku tanya 'apakah ada pembunuhan berantai?'Dan ia menjawab 'di tvtv sih gitu.' Segera saja aku menutup semua pintu dan tidur karena takut." Jelasku.
Polisi mengangguk ngangguk, "lihat aku menemukan petunjuk."
Aku bangkit dan segera merebut surat itu"Kau tahu siapa aku." Aku bingung mengenai isi surat itu. Kuberikan kepada polisi. Polisi pun menyelidikinya
20 menit kemudian mereka menangkapku.
Mengapa si "aku" ditangkap?
Bagaimana cara membunuh si fegita?Level:medium
KAMU SEDANG MEMBACA
Fun riddle
غموض / إثارةPlay riddle? Start right now!! Gunakan otakmu, matamu, pupilmu dan anggaplah seakan akan terjadi.