Hard to me

12 2 0
                                    

Sepulang sekolah ku tadi, aku menuju ke arah taman dan mendengarkan lagu kesukaanku dan pergi meminjam gitar untuk mengusir rasa sakit.
"Eh pak saya mau sewa gitarnya dong kayak biasa" ujarku kepada sang penyewa gitar dekat taman. "Oke neng mau yang mana?" Tanyanya padaku. Aku memilih gitar berwarna coklat tua.

Aku duduk sendiri dibawah pohon yang begitu sejuk, sejenak aku memejamkan mata untuk melepaskan rasa gundah di hatiku.
Aku mulai memetik gitar dan menyanyikan lagu lagu mellow.
Right now i feel so lonely. Itulah yang aku rasakan.

Kemarin baru aja aku dan Reyna kesini berdua, sekarang mungkin Reyna lagi bersama kak Rezan.

"Laurenn!" Aku menoleh ke arah belakang dan ternyata itu kak Rezan sama Reyna. "Kamu sendirian aja ren, kenapa gak ngajak aku sama Reyna?" Tanya kak Rezan padaku. "Uhh aku lagi pengen sendiri aja".

Aku bisa melihat tatapan tidak suka Reyna padaku. Dia memandangku dengan tatapan tidak bisa diartikan,"kalian ini kenapa sedieman begini?"tanya kak Rezan padaku dan
Reyna. Aku hanya menunduk tidak bisa menjawab, sedangkan Reyna tersenyum kaku.

Aku memutuskan untuk pulang,"ah aku pulang dulu soalnya udah mau sore" ujarku pada mereka berdua. "Kok? Ini masih jam 3 ren", kak Rezan ingin aku berada disini, tetapi aku tau Reyna menginginkan aku untuk pergi.
"Aah aku banyak tugas kak", aku berbohong padanya. "Yaudah deh, hati hati yah" ujarnya padaku.

Aku berjalan menuju halte bus sambil mendengarkan sebuah lagu.
Aku bersenandung sambil menunggu bus yang akan mengantarku pulang.
"Akh itu busnya" gumamku. Aku menaiki bus tersebut dan duduk sambil menghadap ke arah jendela. Aku terus saja memikirkan pertemuan yang mengejutkan tadi pagi. Sebentar lagi aku akan turun dari bus yang aku naiki tadi.

Aku sudah turun dari bus tadi dan berjalan menuju rumah.

"Assalamualikum" ucapku sesampainya dirumah. "Ah mamah papah lagi gak ada" ujarku pada diriku sendiri. Aku menuju kamarku dan sesampainya dikamar aku meletakkan tas dan pergi membersihkan diri.

Drett drett,
"Siapa ini bbm malem malem" gumamku.
Kak Rezan:"Hai laurenkuu".
Ah ini kak rezan.
Lauren:"Kenapa kak?"
Kak Rezan:"Gak papa aku pengen nge chat kamu aja."
Lauren:"Oh gitu"
Kak Rezan:"Ren besok jalan yuk"
Ah gimana ini, kak Rezan ngajakin jalan lagi. Aku gak enak sama Reyna, kalo Reyna tau Reyna pasti marah nih.
Lauren:"Sorry banget kak aku gak bisa soalnya pr lagi banyak banget."
Yap aku bohong lagi padanya.
Kak Rezan:"Um yaudah deh aku jalan sama Reyna aja."
Lauren:"Oke :)"

Aku meletakkan handphoneku dan memainkan leptopku. Ya sekarang aku sedang nonton film TFIOS, yas aku suka banget sama film ini gak tau kenapa, aku mulai mengantuk dan aku memutuskan untuk tidur setelah men turn off kan leptopku.

Kring kringg, bunyi alarm di handphoneku.
"Hoamnm, ah jam 5" gumamku dengan setengah sadar. Aku bangun dan berjalan ke kamar mandi. Setelah aku membersihkan tubuh aku berjalan kebawah untuk sarapan.
"Ah Kak Rezan?" Apa aku salah liat ya ini beneran kak Rezan?. "Hai ren" sapanya padaku. Waitt kenapa dia ada disini? . " Sini sarapan ren" panggil mamah padaku, aku berjalan menuju mereka bertiga.

"Kak Rezan kenapa bisa disini?" Aku bertanya padanya ,"emm aku kangen aja sama kamu", ah dia menggodaku, bisa dipastikan wajahku merah karena dia. "Ish serius kak" ucapku garang padanya. "Ya aku juga serius princess", "ih apaan sih kak" ah kapan dia bisa berhenti menggodaku.

Setelah sarapan aku dan Kak Rezab ngobrol di teras belakang,"Ren jalan jalan yuk!" Ajaknya padaku, "Aku banyak tugas kak" jawabku padanya. "Gak lama kok", "em yaudah deh". Akhirnya aku terpaksa ikut sama dia, ah ga enak nih sama Reyna.
"Aku salin dulu ya kak" aku buru buru ke atas dan ganti baju.
Aku memakai celana jeans putih dengan kemeja hitam dan rambut ku yang cepol ke atas dan juga tas warna abu abu. Oke its nice, aku berjalan ke bawah dan menghampiri kak Rezan yang sedang duduk di belakang. "Yuk kak" ajakku padanya. "Kamu cantik ren" ujarnya melihat penampilanku. "Biasa aja dah" jawabku santai.

Aku dan kak Rezan berjalan masuk Menuju mobil yang dibawanya. "Kita mau kemana?" Tanyanya padaku. "Terserah kakak aja" jawabku santai.
"Yaudah kita ke Caffe yang ada di deket taman mau gak?" Ajaknya. "Oke".
Aku dan Kak Rezan menuju ke caffe yang ada didekat taman.
"Oke let's go", aku hanya mengangguk dan membuka pintu mobil.

Kami memilih tempat duduk yang di luar, dan kami mulai memesan makanan. "Kamu mau apa Ren?" , "aku mau hot chocolate sama lava cake" .
"Oke kalo aku vanilla milkshake sama tiramisu" jelasnya pada pelayan tadi.

Dia terus memperhatikanku dan itu membuatku risih, "kenapa kak? Ngeliatinnya sampe kek begitu". "Kamu cantik" ujarnya padaku. "Ya aku tau" ujarku PEDE.

Aku bisa melihat dari kejauhan kalo ada si Reyna menuju ke arah kami dan itu membuatku panih. "Kak aku pengen ke toilet dulu ya", kak Rezan mengangguk dan lanjut memainkan handphonenya, aku buru buru masuk ke dalam caffe.

Haiii guyss,,, segini dulu ya part ke 3 nya sorry kalo gaje ceritanya.
Jangan lupa follow aku yahh
-gadis

Expect YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang