*1

7.3K 205 3
                                    

Hai kenalin nama gue Aisyah Zahra. Sebut saja gue Zahra. Gue adalah anak ke-2 dari 2 bersaudara. Kakak gue bernama Amira Putri. Gue manggil dia Amira. Amira berbeda 1 tahun dari gue. Gue kelas 11 dan Amira kelas 12. Kami ber2 sekolah ditempat yang sama. Kami baru saja pindah dari Bandung. Kini kami tinggal di Jakarta. Kami ber2 adalah murid baru di SMA Cakrawala. Hari ini hari pertama gue dan Amira masuk sekolah.

Nyokap gue udah meninggal 10 tahun yang lalu akibat kecelakaan. Kini gue tinggal bersama bokap,Amira,dan pembantu gue yaitu bi Tati dirumah yang besar. Bokap gue bernama Rino Saptono. Ia adalah pekerja keras,tegas,baik,asik,cukup gaul,dan penyayang.

Banyak orang yang bilang kalau gue ini cantik,pintar,modis,stylis,anggun,baik,tetapi ada juga yang bilang kalau gue ini super cuek dan dingin. Apa yang dikatakan mereka memang benar kalau gue ini cuek dan dingin.
Gue rasa perkenalan gue cukup sampai sini aja.

Author

Pagi ini pukul 6 pagi Amira sudah terbangun dari tidurnya. Amira anak yang dewasa,rajin,pintar,tidak sombong,gampang berbaur dengan orang,sopan,ramah,cantik,terkadang bawel. Setelah Amira selesai merapihkan kamarnya, ia beranjak ke kamar Zahra untuk membangunkan nya. Amira tau kalau jam segini Zahra pasti belum bangun.

"RA, BANGUN UDAH PAGI" teriak Amira sambil menggoyang goyangkan tubuh Zahra agar cepat bangun

"Brisik!" oceh Zahra tetapi matanya masih belum terbuka

"Ayo bangun! Ini kan hari pertama lo masuk sekolah"

"Apaan sih mir?! Gue masih ngantuk" Zahra menarik selimutnya dan menutupi seluruh tubuhnya.

"Dasar kebo! Kalau nanti kesiangan gimana? Lo mau dimarahin papah?" Amira menarik kembali selimutnya.

"Iya iya gue bangun" Zahra pun beranjak dari kasurnya sambil bermalas malasan dan meninggalkan Amira untuk pergi ke kamar mandi.

Karena hari ini Amira sedang berbaik hati, Amira membereskan kamar Zahra.
Setelah selesai, Amira pun bergegas untuk mandi.

Zahra sudah cantik,rapih,dan juga wangi. Wajahnya hanya dipoles dengan bedak tipis dan lipstik yang warna nya natural. Rambutnya yang panjang dan sedikit bergelombang dibiarkan terurai, ditangan kirinya dipasangkan jam tangan berwarna hitam, memakai sepatu berwarna hitam, dan tasnya juga berwarna hitam. Terlihat cocok untuk kulitnya yang putih dan bersinar. Setelah semuanya rapih, Zahra sarapan terlebih dahulu.

"Morning putri-putri papah yang cantik" sambutan dari Rino dipagi hari

"Morning pah" balas Zahra dan Amira serempak.

"Gimana?udah siap buat sekolah disekolahan baru?"

"Siap dong pah" jawab Amira semangat sedangkan Zahra sibuk dengan sarapannya.

"Kalau kamu gimana zahra?"

"Siap"

"Ya udah kalau gitu papah berangkat kerja dulu ya. Semoga kalian dapet teman yang baik" pamit Rino sambil mengecup dahi Zahra dan Amira.

"Iya pah hati - hati" Rino pun menghilang dari hadapan kami.

"Udah yuk berangkat" Ajak Amira sambil mengambil kunci mobilnya.

---

"Kenapa sih kita harus pindah?"

"Kan papah sekarang kerjanya di Jakarta. Kalau bulak baik Jakarta-Bandung kan cape ra. Kasian papah nya"

"Gue kan udah nyaman sama sekolah lama. Yaa walaupun disekolah lama ada murid yang bandel banget"

"Makannya lo jadi anak jangan dingin - dingin amat. Biar dapet temen banyak. Lagian juga ya SMA itu dimana mana pasti ada aja murid yang ngeselin dan bandel banget. Namanya juga lagi masa masa muda, lagi masa nakal nakalnya" jelas Amira panjang lebar.

Cool Boy & Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang