Karma x Reader [Let's end up this]

7.5K 449 93
                                    

Author POV

"Ne, Karma-kun."

"Hm?"

"Ah... Aku lupa ingin bilang apa tadi, Hahaha."

"Kau tak usah bohong (y/n). Aku tau kau ingin mengatakan sesuatu padaku kan?~"

"Tapi aku benar-benar lupa tau!"

"Kalo gitu, cepat sembuh dari penyakit amnesia jangka pendekmu itu, (y/n)."

"Gak amnesia juga kali -_- Aku hanya kelelahan. Tapi, boleh juga kalo aku amnesia :3 Sepertinya menyenangkan!"

"Nanti kau melupakanku!"

"Aku hanya bercanda, Karma-kun. Jangan dibawa serius! Hahaha."

"Huft... Kau menakutkanku."

"Apa aku sebegitu pentingnya bagimu?"

"Kau cahaya hidupku, (y/n)."

"Haha, kau berlebihan."

Hari festival SMP Kunugigaoka diadakan hari ini. Semua murid telah siap untuk memulai acara tersebut. Begitu pula para murid kelas 3-E. Mereka siap bertarung dengan para kelas yang ada di gedung utama.

"Minna, ayo kita menangkan pertarungan ini!" teriak sang ketua kelas yang tak lain adalah Isogai.

"YAAA!!!" balas murid lainnya.

Reader POV

'Mungkin hari ini akan melelahkan dari biasanya.' pikirku ketika bersiap untuk mencari bahan masakan di gunung.

"Ano, (y/n). Apa tak apa kau menulusuri gunung sendirian?" tanya Kimura yang juga termasuk pencari bahan.

"Hm. Tak apa. Aku bisa sendiri kok." jawabku.

Dan kini waktunya festival dimulai. Aku dan para tim pencari lainnya akan mulai bergerak ketika bahan masakan yang ada mulai menipis. Sebelum aku berangkat...

"Ne, (y/n)."

"Ada apa Karma-kun?"

"Hati-hati." dan mukanya memerah. Rasanya ingin sekali kuledeki.

"Hm. Terima kasih." dan aku pun pergi ke hutan setelah tersenyum ke arahnya.

-Time Skiiip-

"Sensei! Sebentar lagi udon nya akan habis!" ujar seorang murid. (Fushi lupa itu ramen ato udon -_-)

"Kami masih bisa mencarikan bahannya untuk kalian." balas Kimura.

"Tidak usah." itu jawaban yang dilontarkan Koro-sensei.

"Eh?" reflekku ketika mendengar jawabannya.

"Nanti ekosistem gunung ini akan terganggu. Jadi tidak usah." jelas si gurita kuning.

"Huft... Akhirnya aku selesai..." aku menyenderkan badan ke tembok.

"Lebih baik kau segera ganti baju, (y/n)-chan."

"Eh? Kenapa Okuda-chan?" tanyaku balik.

"Hihi Badanmu kotor sekali kena tanah, (y/n)-chan!"

"Apa segitu kotornya? Ah... Baiklah. Aku duluan." dan aku pun menuju tempat ganti baju perempuan.

"Benar-benar kotor dengan tanah aku tadi -_-. Kupikir tak separah itu." gumamku setelah selesai ganti baju.

'Nanti malam masak apa ya?'

Ansatsu Kyoushitsu X Reader [Oneshot/Drabble Indonesia] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang