Ansatsu Kyoushitsu X Reader [Oneshot/Drabble Indonesia] ✔

Isogai x Reader [Nightmares] Pt. 2

Author POV

"Memangnya kenapa (y/n)-chan?"

"Bukunya sudah kusampuli dengan sampul buku plastik anti-sensei~"

"Idemu memang benar-benar gila ya, (y/n)-chan..." sweatdrop Isogai.

"Jika tidak, untuk apa aku ada di kelas 3-E?" ucapnya sambil tersenyum. Bagaikan daun-daun dari pohon maple yang berjatuhan dengan lembut, sepertinya ada seseorang yang hatinya terpanah oleh pesona dirimu.

'Sial. Dia terlalu manis.' batin Isogai.

.

.

.

"Kemana Maehara dan yang lainnya?" tanyamu sambil melemparkan batu ke kolam kecil yang ada di dekat situ.

"Ntahlah. Kucoba telpon dulu." Isogai pun menelpon Maehara.

"Isogai! Maafkan aku!"

"Heh!?"

"Tadi kami terkena masalah yang cukup sulit, dan sepertinya kami tidak bisa melakukan rencana yang sudah dibuat!"

"Kalau begitu, gak usah balik lagi sekalian."

"Eh? C-Cho-- *piip*" karena kesal, pria berambut brunette itu menutup telponnya.

"Kenapa, Isogai?" tanyamu ketika melihat aura hitam dia selesai menelpon Maehara.

"Anaknya kabur..."

"Kalau begitu, mending kita buat sendiri aja, gimana?"

"Memangnya bisa?"

"Hmm... Seolah-olah kita sedang piknik saja, gimana?" usulmu.

"Boleh juga!"

Akhirnya kau dan Isogai membuat rencana untuk memancing Koro-sensei. Dan tiba juga waktu yang ditunggu-tunggu.

Dan kebetulan sekali Koro-sensei menghampiri kalian berdua yang sedang santainya makan kue yang ditemani dengan secangkir teh.

"Eh, Koro-sensei. Mau ikut dengan kami?" tanya Isogai ke Koro-sensei yang sedang berdiri di dekat kolam.

"Nurufufufu, sepertinya boleh juga jika sensein ikutan." warna kulitnya mendadak berubah jadi pink karena menginginkan kue-kue yang manis itu.

"Oh iya sensei, aku ingin memberikan ini padamu."

☆

Reader POV

"Oh iya sensei, aku ingin memberikan ini padamu." aku membawa setumpuk buku majalah porno ke arah sensei. Dan mukanya... ah sudah tak bisa dijelaskan dengan kata-kata lagi.

Setelah itu, aku sengaja menyandungkan diri ku agar buku-bukunya terlontar ke atas lalu kembali ke bawah.

"Hati-hati (y/n)-san!" peringat Koro-sensei.

"Kena kau..." ketika buku-buku itu berjatuhan, itu adalah saat yang tepat untuk menembak karena musuh tak bisa melihat lawan dengan jelas. Mana lagi, sampul bukunya yang anti sensei. Dia tak bisa berlindung dari itu.

"NUUYAAAAAA!" Koro-sensei agak sedikit terpental ke belakang karena tembakkan AK 47 milikku. Lalu Isogai juga menyerang Koro-sensei dengan pisaunya. Dan alhasil, dia terjatuh di kolam.

"Isogai! Tarik!" setelah kuperintah, dia langsung menarik tali yang terhubung dengan jaring yang berada di kolam. Sebenarnya itu buat menangkap Koro-sensei karena bahannya juga terbuat dari anti-sensei. Bukannya Koro-sensei yang kami dapat, melainkan ikan-ikan yang ada di kolam itu.