Ansatsu Kyoushitsu X Reader [Oneshot/Drabble Indonesia] ✔

Protective!Maehara x Gamer!Reader [Not Good Enough]

Hollaaaaaa~
Kembali dengan Fushi yang ngebawain FF req dari AliceBlack_
Gomen malah jadi adek-kakak karena Fushi gak pernah tau sikap Maehara protective ke pacar itu gimana, sekali lagi gomen \('-' )

Agak bingung juga ini FF bakal kek gimana... Agak gak yakin... Udhlah baca aja \('-' )

Happy Reading! ヾ(*'∀｀*)ﾉ

☆

Reader POV

"Nii-san, kau berlebihan! Tak perlu sampai seperti itu kan!?"

Untuk kesekian kalinya, aku melihat kakakku menghajar orang secara berlebihan. Aku tahu dia ingin melindungiku, tapi gak bawa pisau juga bisa kan?

"Ini balasan karena dia telah mengganggumu." jawabnya dingin.

"Aku yang salah! Tadi aku main game sambil berjalan, makanya dia jadi seperti itu..." jelasku sambil menahan tangannya yang mau menusuk mata orang itu.

"Benarkah?" dia menatap mataku dengan tatapan yang dingin, seperti pembunuh.

"I-Iya..."

"Ok~ Aku akan mengikuti kemauanmu~" sifat biasanya balik lagi.

"P-Pulang ya? Udah malam..."

"Eh? Jam berapa?" dia malah bertanya balik padaku.

"Jam 8..."

"BILANG DARI TADI DONG!" dia langsung menarik tanganku dan berlari dengan cepat.

"SALAHKAN DIRIMU YANG PSIKOPAT!"

Aku suka dengan sifatnya yang lucu, bukan dengan over-protectivenya.

☆

"(Y/n)~ Ajarkan yang ini dong."

"Nii-san. Kayaknya yang ngomong kalimat itu harusnya aku deh '-'."

"Aku tahu jika kau lebih pintar dariku (y/n)."

"Perasaan biasa aja (・ω・)."

"Coba kita lihat... Juara 1 olimpiade fisika tingkat SMP se-Jepang, juara 1 olimpiade MTK tingkat SMP se-Jepang, juara utama dalam game CS tingkat Internasional waktu kau umur 12 tahun, peraih nilai tertinggi di sejarah Kunugigaoka ketika kelas 1 SMP--"

"JANGAN DISEBUT LAGI!" aku memotong perkataannya yang membesar-besarkan prestasi yang pernah kuraih.

"Ya ajarin dong~ Ntar kusebut semua nih." ancamnya sambil menunjukkan evil smile seperti Karma, teman sekelasnya.

"Napa gak minta Karma aja?" tanyaku.

"Kau tahu dia?" dia memasang wajah terkejutnya.

"Siapa yang gak kenal dengan orang pintar yang diskors selama 3 bulan? Ah, aku satu tim dengannya waktu lomba MTK 2 minggu yang lalu."

"Ok, ajarin yang ini." dia gak menyerah untuk minta diajari.

"Ntar, mau main game."

"Kasih rumusnya ajaaa."

"Itu buku paket gunanya buat apa dah?"

"Caranya aja deh."

"Bentar, tunggu satu level naik di game ini." semoga aja mau nunggu.

"Mau naik ke level berapa?"

"100."

"SUSAH BUAT NAIKKIN LEVELNYA KALO UDAH LEVEL SEGITU." protesnya.