Mungkin, ini adalah hal terbodoh yang Yoon Haneul lakukan. Memutuskan untuk berkencan dengan seorang Kim Taehyung, pria yang terkenal di sekolah dan berkepribadian aneh.
"Oh, iya Sehun-ssi, hari ini ada rapat tentang absen sekolah." Haneul berujar. Matanya masih sibuk memperhatikan lembar-lembar di tangannya.
Sehun tersenyum. "Aku tahu. Kau akan ikut, kan?" Pria berkulit putih itu menjawab dengan senyuman.
"Oi, anak awan!" Sontak, Haneul dan Sehun pun menoleh. Pria dengan rambut pirang berjalan menghampiri keduanya.
Sehun beranjak sesaat menepuk pelan pundak Haneul dan mengedipkan sebelah matanya.
"Hei, kau pria tampan! Jangan sekali-kali kau mengedipkan matamu ke Haneul-ku!" Taehyung mendengus saat melihat Sehun tertawa.
"Ada apa lagi, Kim Taehyung?" tanya Haneul sembari menatap malas ke arah kekasihnya itu. "Dan berhenti memanggilku dengan sebutan anehmu itu."
Haneul tidak mengerti, Taehyung selalu memanggilnya dengan sebutan yang menurut gadis ini aneh. Taehyung mengatakan, bahwa Haneul yang berarti 'langit'. Akhirnya pria itu memanggilnya anak awan. Benar-benar aneh!
Taehyung tersenyum lebar. Terlalu lebar. "Junki dan Joong ki bertengkar." Taehyung berujar dengan santainya. Haneul menatap pria di depannya ini penuh selidik.
"Kau yakin?" Gadis bersurai hitam sepundak ini mengintimidasi Taehyung melalui tatapan matanya. Taehyung mengangguk. Hei, ayolah! Siapa yang akan percaya jika seseorang mengatakan hal itu dengan tatapan anehnya?
Selang beberapa detik, keduanya terdiam. Haneul masih menatap curiga Taehyung yang malah menggoyang-goyangkan tubuhnya. Ia merasa senang, mendapat tatapan yang cukup lama dari gadisnya ini.
Haneul menoleh saat mendengar derap kaki yang berlari. "Haneul-ah, ke kelas!" Sehun berucap sedikit berteriak. Haneul menghela nafas dan beralih menatap Taehyung.
"Kau tahu, bahkan anak kecil pun tidak akan mempercayaimu jika wajahmu seperti itu."
----
Yoon Haneul terengah saat memasuki kelas. Ia berlari cukup kencang tadi. Suasana kelas sangat riuh. Terlihat Sehun tengah berusaha melerai perkelahian antara 2 saudara kembar yang penampilan mereka tidak jauh berbeda dengan pengemis.
Kemeja yang beberapa kancingnya terbuka, darah segar mengucur di sela bibir, dan jangan lupakan mata mereka yang bengkak dengan warna biru keunguan yang khas.
"Semuanya, tolong berhenti! Mr. Im akan menghukum kalian jika melihat ini!" Haneul berteriak dengan gusar. Suaranya seperti tenggelam dalam suara seluruh siswa yang berkumpul, nampak tengah menyemangati kedua pelaku baku hantam ini.
"Mr. Im memang akan menghukum mereka juga, bukan?" Taehyung berbisik di telinga Haneul. Namun, gadis itu tak menggubrisnya.
Sehun dan beberapa temannya, berusaha melerai. Sudah lebih 15 menit mereka berusaha menghentikan adegan kekerasan ini. Namun, baik Junki dan Joong ki tidak ada yang mendengarkan. Terlebih lagi dengan seruan para siswa pria yang menderu.
"Semuanya diam!" Taehyung berteriak. Suasana kelas yang tadinya riuh, kini menjadi senyap. Pandangan semua terpaku pada sosok Taehyung.
Taehyung berjalan menghampiri Junki. Pria bersurai hitam dengan pipi yang agak berisi. "Orang yang mengabaikan nyawanya sendiri, tidak berhak melindungi nyawa orang lain. Kau tahu?" Taehyung berujar. Senyum bangga terpatri di bibirnya.
"Kau tidak ingin Yura berpaling, kan?" Taehyung berbisik tepat di telinga Junki sembari menepuk pundak pria itu.
Haneul dapat mendengar sayup-sayup suara kekaguman dari para siswa.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLUFF [BTS VERSION]
RomanceWhen BTS shows their sweet personality, then you will know how sweet they can be.