FLUFF [BTS VERSION]

Protect You [Jeon Jungkook's Side]

Jungkook menatap sendu gadis di seberangnya. Menatap penuh simpati ke arah Sung Eun Ri melalui jendela rumahnya.

Gadis itu nampak meringis kesakitan. Ia menangis terisak, bahkan matanya semakin sembab. Jungkook dapat mendengar suara sabuk menggema di rumah kecil milik gadis itu.

Serta jeritan dan tangisan melebur menjadi sebuah drama yang menyayat hati. Itulah yang dirasakan Jungkook.

"Jungkook-ah..." Jungkook menoleh, mendapati wajah Ibunya yang sendu.

"Ibu...." Jungkook berucap sangat pelan. Matanya berkaca-kaca. Sang ibu mengangguk.

"Ibu juga sangat ingin menolong gadis itu, Jungkook-ah. Tapi kau tahu, kan apa yang akan terjadi nanti?" Sang Ibu kini meletakkan tangan hangatnya ke pundak pria berumur 19 tahun itu.

Jungkook tahu, resiko apa yang akan didapatnya jika ia berani menolong Eun Ri. Pria itu masih ingat ketika Paman Oh, tetangganya berusaha menolong gadis malang itu.

Namun, bukannya melepas Eun Ri, pria paruh baya itu mengancam akan membunuh anaknya sendiri jika ada yang berani ikut campur dalam urusannya.

"Aku tahu, Bu...." Jungkook beralih menatap kembali kejadian keji yang dilakukan seorang Ayah kepada Putri semata wayangnya.

Teriakan kesakitan, permohonan ampun, serta tangisan pilu dari gadis itu tak dapat enyah begitu saja dari pikiran Jungkook.

----

Jungkook bersungut kesal saat Ibunya membangunkannya -secara paksa- dari mimpi indahnya.

Jungkook menuruni tangga rumahnya dan mengambil beberapa kantong plastik berisi beberapa sampah. Beralih membuka pintu belakangnya.

"Oh, hi Jungkook." Jungkook menoleh. Pemandangan pertama yang ia dapati, sang gadis manis itu tengah tersenyum menatapnya.

Jungkook merasa separuh jiwanya yang masih melayang entah kemana, kini telah terkumpul semua. Pria itu pun memperbaiki rambutnya sesaat dan tak lupa dengan bajunya.

"Hi..." Jungkook menyapa dengan senyuman. "Sedang membuang sampah?"

'Pertanyaan bodoh, Jeon Jungkook.'

Jungkook merutuki dirinya. Jelas-jelas Eun Ri sedang membawa kantong plastik yang sama dengannya.

Eun Ri tersenyum. "Yah, seperti dirimu." Jungkook menggaruk tekuk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal. Mungkin ini adalah gerakan yang ia buat untuk menyalurkan rasa malunya.

"SUNG EUN RI!" Suara berat yang berasal dari rumah gadis itu -yang Jungkook yakini adalah Ayahnya- membuat Eun Ri ataupun Jungkook terlonjak kaget.

"Eh... Jungkook, sam... Sampai bertemu nanti," Kalimat Eun Ri sempat terhenti saat mendengar sumpah serapah yang dikeluarkan oleh Ayahnya sendiri.

"Aku harus memasak, kau tahu... A... Aku adalah Koki yang hebat." Eun Ri tertawa di akhir kalimat. Sebuah candaan canggung yang Jungkook anggap sebagai alibi dari gadis ini.

Jungkook mengangguk. Ia memilih menatap gadis itu hingga menghilang dari pandangannya.

----