UNCONDITIONAL, Cinta Sang Malaikat Tanpa Sayap

ALL FOR YOU

VOTE SEBELUM DIBACA

HAPPY YOONA DAY...
BERIKAN DOA TERBAIK UNTUK YOONA

**********

KASIH- Pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

*********

"Aku memang telah kehilangan hak untuk meminta maaf, tapi aku tidak akan menghilangkan hakku untuk tetap memberkatimu, berbahagialah"

Soo Hyun menarik nafas, sebelum mengucapkan kata kata kembali.

"Tetapi jika kau memintaku menunggu, aku akan melakukannya untukmu"

Ji Eun melepas tangan Soo Hyun dari wajahnya.
Menunggunya?
Kau tidak perlu sok berbesar hati atau sok merasa Ji Eun akan kembali Dokter.

"Tidak perlu menungguku, aku tidak akan kembali"

Oh itu seperti tolakan lagi.
Tidak akan kembali, bukan berarti tidak kembali ke Soeul. Tapi tidak akan kembali kepada hati Dokter itu.

"Jaga kesehatanmu, kurangi kebiasaan mandi malammu Dokter"

Itu kata kata terakhir yang ditinggalkan Ji Eun, dilepasnya tangan Soo Hyun perlahan dari tangannya. Kembali memacu langkah meninggalkan mereka.

Sesekali tangannya menghapus air matanya yang berjatuhan. Tidak lagi berniat menoleh kebelakang, melihat wajah Soo Hyun yang kaku mengikuti langkahnya dengan tatapan.

Dan hingga semua orang tidak lagi dilihatnya, barulah gadis itu menangis sepuasnya.

Berakhir sudah keharuan mereka.
Berakhir kisah antara dirinya dan Dokter Kim.

Soo Hyun menekan dadanya yang terasa sesak, berbalik untuk meninggalkan tempat sialan itu. Diabaikannya segala ekspresi yang menjadi prihatin padanya.

Tidak dipedulikannya perubahan raut marah dari keluarganya yang menjadi berubah dengan raut kasihan padanya.

Dia tidak ingin peduli dengan hal itu sekarang, dia butuh sesuatu yang bisa mengurangi sakit hatinya, sesak di dadanya dan juga keterlukaanya.

Kau tidak bersungguh sungguh pergi Ji Eun, lebih tepatnya kau melarikan diri dari ku

Pada saat Dokter itu menghilang, ayah, ibu dan juga Yu Jin serta ibu Ji Eun hendak mengikuti langkahnya setelah bercakap panjang lebar dengan Siwon.

Terutama Yu Jin yang kembali maniak, setelah jatuh cinta pada mantan adik iparnya, sekarang dirinya kembali jatuh hati pada Siwon untuk menjadi calon adiknya.

Oh wanita itu terlalu mudah jatuh hati.
Sebelum pergi masih sempat dirinya memaksa meminta nomot ponsel Siwon. Dan bahkan melihat lihat ukuran tubuh Siwon.

Tersisa Yoona, Siwon dan juga Il Woo yang akan melanjutakan perjalanan menuju kantor.

"Yoona"

Mereka berbalik untuk menghadap sumber suara, senyum yang awalnya ditunjukkan sang pemanggil sirna saat matanya menangkap tak hanya Yoona dan Siwon.

Tapi pria itu?

"Sso, kau lebih cepat dari yang kami perkirakan"

Sahut Siwon, dan Il Woo menatap mereka satu per satu, mereka saling mengenal?

"Apa yang diantar manegerku?"

Yoona mengangkat kaki untuk lebih dekat lagi dengan So Eun yang masih saja terkikuk dengan kehadiran Il Woo disana.
Meski sulit, tapi wanita itu mencoba beradaptasi dengan keadaan yang memaksanya untuk terlihat biasa saja dengan kehadiran pria itu disana.