Prolog

14.5K 446 5
                                    


_________________________
_________________________

PU :

Aliando Revand
Prilly Natasya
Rasya Ravando
Rizzy Laluna
And All Chast..

***

Tak ada Kalimat Yang Bisa Menutup Bulan Sabit
Yang selalu Melengkung di Bibir Indahnya,
Membuat Sebuah Kebahagiaan Terukir di
Lembah Nyaman Di dasar Hatinya.. Membuat
dirinya Selalu Mampu Membuat Yang Tidak
Mungkin Menjadi Mungkin... Namun Saat Takdir
Tak Lagi Berpihak dan Mengkhianati Dirinya, Ia
Masih Mampu Mempertahankan Senyuman Itu,
Senyuman Yang akan Menjadi Pengobat
Kegersangan Hati Berduri Seseorang Suatu Saat
Nanti...

*

Tempat Ternyaman adalah Ruangan Dimana
Hati Mampu Berbicara, Jiwa seakan terisi Dan
Menghempaskan Kekosongannya, Gersang...???
Iya...! Karena Tak ada Seorang Pun Yang
Mampu Menyentuhnya, tidak ada Yang Bisa
Menggetarkannya. Karena Tak Hanya Sekedar
Cantik, Hati Perlu kenyamanan dan Bahagia..

*

Lelah...! Berada Di Antara Ladang Gersang
Hati...! Tak Menerima Saran Dan Masukan Dari
Hati lain,. Entah Apa Dan Siapa Yang Ia
Tunggu...

*

Sulit Menjadi Dirinya Yang Hanya Menunggu,
Menanti Jalan dari Takdir,karena Yang Di
Bukakan Hanyalah dia Yang Mengetuk, Bukan
Mereka Yang Hanya Berdiri dan Menunggu
untuk di Bukakan...

***

Di Bawah hamparan Jingga Langit Sore Ini;
Mereka Duduk di antara Pasir Dan Hempasan
Ombak, Tak Perduli Matahari Yang perlahan
Meninggalkan Bumi, Tak khawatir Dengan
kerasnya Angin Yang Menerpa, Menerjang
Mereka.. Yang ada Hanya Bahagia... Anak-Anak
Ini Masih IngiN di sini, Di Tepian pantai Duduk
beralaskan Pasir Putih Pantai Biru, Beratapkan
Jingga Langit Sore, Memandang Lurus Ke
hamparan Laut Lepas...

"Apa Suatu Saat Nanti Kita Bisa Kembali Lagi Ke
sini..?"

"Tentu...!"

"Kamu Yakin..?"

"Iyaa..!"

"Kenapa Bisa Se yakin Itu..?"

"Karena kamu Hidup Untuk Aku dan aku Ada Di
sini Untuk Kamu...!"

Keduanya Saling Menatap.. Saling Menyalurkan
Rasa, Memberi Rasa Nyaman Dalam Tatapan
Penuh Arti itu, Hingga Matahari Benar-Benar
Kembali Ke Peraduannya..

"Aku Ingin kamu Seperti Matahari...!"

"Kenapa..?"

"Karena Setinggi Apapun Matahari, Sejauh
Apapun Ia, Matahari akan Selalu Kembali..
pulang Ke Tempat sesungguhnya.. Pulang Ke
Rumahnya..!"

"Dan Aku Ingin kamu Menjadi Karang...!"

"Kenapa..??"

"Karena Karang Akan Tetap Kuat Meski Di
Terjang Ombak Yang Semakin Hari Semakin
Mengikis Tubuhnya.. Jadilah Gadisku Yang
Kuat... Yang Berjanji akan Menunggu
Mataharinya Kembali"

"Cinta Itu Apa..?"

"Cinta Itu; Saat Aku Dan Kamu Menjadi Kita.."

"Jadi, Kita..??"

"Cinta"

"Cinta"

Menjemput Hati yang Bergenre Sweet Romance, Happy and
Mybe Sad..

Please Waiting.

#aQilaRezkyQanitha

#MenjemputHati

Menjemput Hati (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang