❁ ❁ ❁ ❁
Eh? Kenapa kita kesini?
Beberapa pertanyaan menghujani kepalaku saat ini. Tempat yang tidak asing bagiku. Dan rasanya ada beberama kenangan yang tersisa di tempat ini ketika aku kecil. Tapi apa itu? Aku tidak ingat.
❝Haru, apakah kau ingat tempat ini? tapi sepertinya kau melupakan tempat ini—❞ Evans memberi jeda di sela kalimatnya.
❝—dan juga aku❞
DEG!
Jantungku terasa sedikit sesak. Apa yang Evans maksud? Melupakannya?❝Sepertinya kau tidak ingat ya, mochi?❞
Mochi?
Ah! Itu nama kecilku yang pernah diberikan oleh seorang bocah tengik yang selalu mengejek pipiku yang chubby seperti kue mochi. Tapi bagaimana Evans bisa tahu nama itu? Jangan jangan . . .❝Kau terkejut? Aku pun begitu.
Aku baru menyadarinya ketika melihat album foto lama. Siapa sangka ternyata kita adalah teman kecil❞ sebuah senyuman menghiasi bibirnya.Aku pun membalas senyuman itu dengan tawa pelan. Aku masih tidak menyangka bocah tengik itu adalah Evans.
❝Jadi kau membawaku kesini hanya ingin memberi tahu ini?❞ ucapku seraya menghentikan tawa kecilku.
❝Tentu saja tidak, baka❞ ucap Evans
To be continued ❁
KAMU SEDANG MEMBACA
Wake Up, I Miss You
Short Story❁ Hidup itu seperti jeruk. Ya, asam manis. Kau tidak akan bisa menjalani hidup tanpa 'keasaman' didalamnya. Begitu pula Haru Enomoto yang memiliki kisah tragis yang menimpanya ketika berpisah dari orang yang ia sayangi ❁