Where are you?

1.6K 165 12
                                    

Mark menatap ke arah luar. Di samping nya ada Jaebum yang sedang menyetir mobil nya dengan kecepatan sedang menuju rumah Bambam.

Mark masih lengkap masih memakai baju rumah sakit, hanya saja infusannya dilepas oleh Mark, dan membuat darahnya keluar dari punggung tangannya. Dan Mark tidak peduli dengan tangannya, nanti juga darahnya akan berenti sendiri. Pikir Mark. Dan juga,  dia terlalu malas untuk berganti pakaian. Yang ada di pikirannya hanya Bambam dan Bambam. Lelaki manis yang telah mengisi ruang hati Mark sepenuhnya.

Perjalanan terasa begitu cepat, tidak ada yang bersuara di dalam mobil itu hanya keheningan yang menguasai mereka.

Mobil sport milik Jaebum berhenti di itu berhenti tepat di depan rumah bergaya eropa milik Bambam. Mark segera turun dari mobil dan membuka pintu pagar milik rumah Bambam yang kebetulan tidak di gembok oleh pemiliknya.

Mark mencoba untuk menekan bel dan mengetuk pintu  rumah Bambam.

Tok tok tok

Beberapa kali Mark mengetuk pintu rumah Bambam, tapi tidak ada jawaban dari dalam sana. Jaebum turun dari mobil dan dengan segera menghampiri Mark.

"Bagaimana Mark? Apa ada orang didalam sana?" tanya Jaebum

Mark menghela nafas lesu dan menggeleng lemah "seperti nya tidak ada.. kemana Bambam? Apa dia benar-benar meninggalkan ku?" tanya Mark lemah, dengan kepala yang tertunduk dalam. Badannya dia senderkan ke daun pintu yang berada di belakangnya.

Jaebum hanya diam tak menanggapi, Jaebum menatap Mark kasian. Bagaimana pun juga Jaebum sangat dekat dengan Mark walaupun sering bertengkar.

Jaebum melangkahkan kakinya meninggalkan Mark menuju mobilnya. Sedangkan Mark yang masih betah berdiam diri di depan pintu rumah Bambam

Dengan langkah berat, Mark pun melangkahkan kaki nya menuju mobil dan dia pun masuk kedalam mobil.

"Jaebum.. Kita kita ke rumah Jinyoung." Kata Mark

"Mau apa kau kerumah kekasih ku huh?" Tanya Jaebum dingin.

"Tentu saja bertemu dengan Bambam. Kau pikir apa lagi? Berselingkuh dengan Jinyoung? Ck. Dia bahkan bukan type ku Jaebum. Cepat jalankan mobilnya. Kalau tidak, aku akan menyita semuanya barang yang kau miliki. Mau?" Jawab Mark dengan menatap Jaebum dingin dan sakarastik.

Jaebum menatap Mark jengkel.

Hell no. Bagaimana mungkin aku tanpa black card? dan terpisah dari mobil kesayanganku. Andwe!

Ck. Jaebum kau berlebihan!

Jaebum menghela nafas nya kasar. Dan dengan setengah hati dia memasukan perseneleng mobil nya. Dan melajukan mobilnya menuju rumah Jinyoung, kekasih Jaebum.

Perjalanan dari rumah Bambam kerumah Jinyoung begitu jauh. Terasa dari ujung ke ujung –menurut– Jaebum. Belum lagi macet yang menghambat semuanya.

Jaebum seakan sudah ahli dalam mengendarakan mobilnya, dia dengan cepat membawa mobil sport dengan kecepatan tinggi agar sampai dirumah Jinyoung.

Jaebum menghentikan mobilnya di depan rumah Jinyoung yang besar dan lebar itu.

Mark dan Jaebum turun dari mobil untuk menemui Jinyoung.

Dan kekecewaan Mark harus dia telan untuk yang kedua kalinya. Bambam tidak berada di rumah, Jinyoung tidak berada di rumah. Hanya ada maid yang bilang bahwa tuan nya itu baru saja keluar.

The Trust - ; markbam [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang