The Trust - ; markbam [✔]

Married?

Semua perjalanan hidup nya benar-benar rumit.

Disaat Mark sedang menikmati masa liburan nya. Tiba-tiba saja sebuah panggilan masuk.

Dan Mark benar-benar kesal dengan siapa yang menelfon nya di pagi buta ini.

"Ada apa ayah?"

"Pernikahan mu akan dipercepat satu minggu lagi."

shit.

"Semua sudah di persiap kan. Kau akan fitting dengan Mina besok."

double shit.

Mark langsung mematikan sambungan telfonnya.

Mark benar-benar seperti boneka ayah nya. Ayah nya memang sangat egois, dan Mark sejak dulu tidak suka dengan sifat ayah nya yang satu itu.

Drrrttt drrttt

"Apa lagi?" Dengus Mark

"Ikuti perintah ayah? Atau Bambam akan menghilang dari dunia ini!"

Mark tidak bodoh untuk mengartikan kata kata tersebut.

"Jangan pernah menyentuh Bambam ku!"

xxx

"Mengapa kau ada disini?!" tanya lelaki manis yang kini berada di depan perempuan tersebut.

"Tentu saja aku menggantikan dokter yang menangani Bambam." jawab perempuan itu santai tak lupa dengan senyuman yang terpantri di wajah nya.

"Mina, apakah Bambam tau tentang perjodohan mu dengan Mark?"

Semua nya terpaku pada Mina yang menundukan kepalanya.

Kini mereka berada di kantin rumah sakit. Setelah Jaebum meminta Mina untuk berbicara dan meninggalkan Bambam dengan sejuta kebingungan nya.

Mina menggeleng lemah merespon ucapan Jaebum.

"Aku tidak mengerti. Aku memang mencintai Mark walaupun hanya melihat dia dari foto yang diberikah oleh Ayah ku."

Mina menghela nafasnya.

"Tapi aku benar-benar tidak tega dengan Mark yang frustasi karena keberadaan Bambam yang belum ditemukan. Aku sedih, saat melihat Mark sedih." Lanjut Mina

"Dan aku berfikir untuk menyatukan mereka kembali." Final Mina lalu menatap keduanya.

"Aku mengerti, tapi apakah mungkin kau menyatukan mereka? Ayah ku sangat egois Mina, bahkan Mark pun tidak bisa melawan nya."

Mina menganggukan kepalanya.

"Aku rela jika Bambam memang harus menjadi istri kedua Mark."

Jaebum dan Jinyoung menatap tak percaya wanita di depan nya.

mina benar-benar gila! 

xxx

"Aish! Mereka kemana sih?! Astaga!" Lelaki manis dengan bibir kissable itu menggerutu sepanjang koridor rumah sakit