15

4K 395 37
                                    

Preview

Seungcheol tersenyum tipis. Ia mengeluarkan sebuah kertas perjanjian kerja sama yang telah mereka buat dua hari sebelumnya dan memperlihatkan pada Jungsoo.

"Perjanjian kerja sama ini.." Seungcheol merobek secara perlahan kertas tersebut. Jungsoo terkejut dengan apa yang dilakukan Seungcheol.

"Kenapa kau merobek nya, huh?!"

"Aku hanya ingin membatalkan kerjasama kita saja. Karena aku tidak mau perusahaan ku bekerjasama dengan perusahaan orang yang sudah membuat hidup kekasihku menderita, kau tahu? Dia yang sudah kau hancurkan masa depannya, kepercayaan dirinya. Kau tahu siapa dia? Dia.... Yoon Jeonghan." ucap Seungcheol.

"Hah, Yoon Jeonghan? Ternyata dia masih hidup?"

"Tentu saja. Dan dia akan membalas dendamnya untukmu."

Seungcheol pun bangkit dari kursi nya dan pergi meninggalkan Jungsoo sendiri di cafe tersebut.

"Aarrgghh! CHOI SEUNGCHEOL SIALAN!"

Jungsoo mulai emosi ia menggebrak meja di depannya, tak peduli pandangan pengunjung cafe tersebut. Jungsoo pun merogoh ponselnya dan mengetikkan beberapa nomor.

"Kau! Segera cari tau tempat tinggal Choi Seungcheol sekarang juga!"

***

Sebuah mobil sedan Audy hitam melaju dengan kecepatan tinggi di jalanan kota Seoul. Sang pengemudi tengah emosi, dialah Hong Jungsoo, setelah pemutusan hubungan kerjasama antara perusahaan milik Seungcheol dan miliknya. Jungsoo tidak tahu harus berkata apa jika sang ayah tahu kalau ternyata dirinya gagal untuk menjalin kerjasama antara dua perusahaan ternama itu.

Flashback

Jungsoo dan Jisoo mengantarkan kedua orangtuanya untuk berangkat ke Jepang. Mereka kali ini berada di Bandara Gimpo.

Selagi menunggu pesawat, Jisoo mengantarkan ibunya untuk makan terlebih dahulu, sementara Jungsoo bersama sang ayah menunggu di ruang tunggu penumpang.

"Jungsoo-ya.."

"Ne appa."

"Apa kau hari ini siap untuk menandatangani kerjasama dengan perusahaan Choi Group?"

"Tentu saja. Aku siap appa."

"Bagus. Kau memang putra appa. Tapi appa punya syarat padamu Jungsoo-ya."

"Syarat apa? Apa aku boleh mengetahuinya?"

"Hmm, syaratnya kau harus berhasil melaksanakan kerjasama itu dan appa akan memberikan semua warisan appa padamu. Dan jika kau gagal, maka warisan itu akan jatuh ke tangan Jisoo. Kau mengerti Jungsoo-ya?"

Flashback end

"Arrgghh, Choi Seungcheol sialan! Kau telah merusak impianku untuk mendapatkan warisan appa! Aku harus membalasmu!"

Jungsoo lebih menambah kecepatan mobilnya kembali menuju rumahnya.

.

.

.

Seungcheol telah datang ke kantornya setelah memutuskan kerjasama itu. Ia menjatuhkan dirinya di atas kursi. Hatinya baru saja lega, namun ia masih memikirkan nasib Jeonghan dan Yoojin. Ia takut jika setelah ini akan ada masalah yang lebih besar.

Tok Tok Tok

"Ya masuk."

"Permisi direktur, ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda."

To The Beautiful YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang