part 8

15.5K 291 8
                                    

Hai…haii… Author kembali lagi nih dengan cerita membosankan ini. Mudah-mudahan beneran pada suka yahh dan akhirnya bikin semua puas. hehehe
Don’t bash !!

Sorry for typo !!

Happy reading

~~~~

Author Pov

Eunji terlihat bangun dengan keadaan yang mengenaskan, namun terkejut melihat Kyuhyun tidur disampingnya sambil memeluk perut Eunji.

Ada rasa haru dan bahagia menyeruak dalam hatinya, ia ingin sekali

menjerit bahwa ia rindu Kyuhyun seperti 2 bulan pertama pernikahan mereka.

Mungkin ini balasan, atas sikap dingin dan acuhnya pada Kyuhyun. Kini ia harus terima diperlakukan lebih parah oleh namja itu.

Eunji mengendap-endap turun dari tempat tidur, tak bisa lebih lama memandangi wajah tampan yang sedang tidur disampingnya karena ia ingin sekali muntah.

Kebiasaan yang selalu terjadi beberapa minggu belakangan dipagi hari yang cerah. Dan dengan gerakan cepat Eunji menepis tangan Kyuhyun dari perutnya yang bergerak-gerak halus, seakan bayi didalamnya menyapa sang Ayah. Yang tak pernah menegurnya dengan baik atau bahkan setidaknya menginginkan dirinya.

Setengah berlari ke kamar mandi dan Eunji pun memuntahkan semua isi perutnya, ini terjadi hampir setiap hari. Pusing, mual luar biasa yang ia rasakan. Semoga Kyuhyun tidak mendengar apa-apa.

Memang terasa ada yang aneh pada sikap Kyuhyun, ia begitu baik tidak seperti biasanya. Memandang sinis dan membentak-bentak Eunji tanpa alasan.

Kini ia malah kelewat lembut, lembut yang dibuat-buat, Eunji tahu itu dari tatapan matanya, ada sesuatu yang tidak beres.

“Pergilah belanja, beli kebutuhan bayi dan baju yang indah untukmu” ujar Kyuhyun pada Yoonhe sambil menyodorkan kartu kredit emas miliknya. Dan tersenyum, manis.

Eunji terhenyak, mengingat bahkan Kyuhyun tak pernah memberinya uang belanja, Eunji tahu Kyuhyun tidak begitu memperhatikan hal itu. Toh kebutuhan rumah tidak banyak.

Eunji punya banyak uang, tapi sakit juga melihat Yoonhe yang diperlakukan seperti itu sementara dirinya tidak.

“Eunji-ah, kau belanja juga sambil temani Yoonhe, eoh ?” tanya Kyuhyun padanya, dengan wajah manis tak seperti biasanya.

“Aku sibuk dikantor”

“Temani Yoonhe saja kalau kau tak mau!” jawab Kyuhyun mulai ketus

Eunji menghembuskan nafasnya agak keras, kesal namun mencoba menahannya.

“Bersikaplah yang manis hari ini Eunji-ah…”

“Aku selalu melakukannya, kau terlalu buta untuk sadar” jawab Eunji sambil bangkit dan berlalu menuju kantornya.

“Ah Yoonhe, aku jemput setelah makan siang” Lanjutnya lagi sambil terus menjauh.

Kyuhyun terhenyak dengan kata-kata Eunji barusan, benarkah ? apa dirinya memang terlalu buta
Selepas makan siang seperti janjinya Eunji menjemput Yoonhe di apartemen mereka. Eunji melihat Yoonhe sudah siap untuk berangkat.

“Apa yang ingin kau beli?”

“Beberapa pakaian bayi dan baju hamil, perutku membesar dan banyak baju yang mulai sempit” jawab Yoonhe.

Eunji melihat tubuh kurus dengan perutnya yang semakin buncit itu. Ia sedang hamil tapi kelewat kurus. Setelah Eunji kembali ke kantor dan seorang asisten rumah tangga mengurus Yoonhe, mereka tak punya banyak waktu bersama.

My Ice princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang