part 9

14.4K 303 4
                                    

Sementara Eunji jarang pulang ke apartemen, Kyuhyun lebih sering datang kerumahnya dan sekali-sekali menginap.
Menghormati keluarga istrinya sekaligus menjadi kekuatan tersendiri untuk Eunji.
"Kau, harusnya makan" ujar Kyuhyun kaku pada Eunji yang setia disamping sang bunda
"Nanti saja"
Begitulah, hanya percakapan seperti itu yang terjadi antara mereka.
Walau dua-duanya sama membutuhkan dan saling merindukan, namun perasaan canggung dan gugup selalu menerpa keduanya.
Malam ini Kyuhyun meninggalkan Yoonhe dengan ahjuma Han di apartemennya.
Dan memutuskan menemani Eunji yang terlihat semakin menjadi es batu karena ia semakin dingin pada kyuhyun.
"Kenapa kau memandangiku?" tanya Eunji pada Kyuhyun yang bengong memandangi Eunji dari kamar mandi.
"Tidak, tidak apa-apa" ujar Kyuhyun gugup
"Kenapa kau jarang memakiku sekarang ?" tanya Eunji sakrartis
"Aku tak punya alasan.."
"Dulu kau punya alasan ?"
Kyuhyun menatap Eunji dengan tatapan menyesal tanpa bisa menjawab apa-apa.
Eunji tetaplah ice princess yang dingin sekalipun Kyuhyun bersikap baik padanya, ah tidak. Kyuhyun tak pernah baik padanya.
Ia hanya terus-terusan melukai gadis itu sejak awal menikah. Mungkin Eunji memang tak ada perasaan apapun padanya.
Hati Eunji sudah dipahat dan dibekukan sebeku wajahnya untuk tidak merespon perasaan Kyuhyun.
"Aku rindu kau saat memakiku.."
Kyuhyun termenung mendengar Eunji berkata seperti itu.
"..,,,rindu saat kau bilang aku menjijikan dan kau membenciku, tepat setelah kita bercinta, atau kau bilang aku pelacur dan menyuruhku meminum obat anti kehamilan itu...."
Lanjut Eunji panjang lebar.
"Eunji-ah, bisakah kau maafkan aku ? aku tahu itu tak mudah tapi...
"Tak apa. aku memaafkanmu. tindakanmu yang membiarkan penjahat seperti ibuku mati dengan layak dirumahnya adalah kebaikan yang besar dan tak akan pernah aku lupakan seumur hidupku. aku berterima kasih..."
Kyuhyun diam lagi. Eunji begitu cepat berubah belakangan ini. Tidak mudah marah namun akan meluapkan kekesalannya sekaligus seperti ini. Membuat Kyuhyun bingung harus bersikap seperti apa.
"Aku juga minta maaf soal itu" jawab Kyuhyun lagi yang hanya disambut senyuman sinis diwajah cantik Eunji.
"Apa pacarmu membiarkan kau tidur diluar? atau kau kabur dan memaksakan diri kesini karena merindukanku?" Tanya Eunji sinis.
Sungguh, Kyuhyun tak ada maksud mengganggu Eunji ataupun ingin meniduri gadis itu. Ia hanya ingin ada disisi Eunji pada masa sulit yang dialaminya.
"Aku tak....
"Ayo kita mulai..." ucapan Eunji memotong perkataan Kyuhyun.
Eunji bergerak membuka baju handuk kimononya dan hanya memakai gaun tipis berwarna putih yang tak sempurna menutupi tubuhnya.
Perlahan tubuhnya mendekat kearah Kyuhyun dan mencium pria itu mesra. Walau hatinya hambar tak merasakan apa-apa.
Berbeda dengan Kyuhyun yang langsung disergap rasa dingin luar biasa begitu Eunji mendekat dan kulit es nya menyentuh tubuh Kyuhyun.
Apa gadis ini memang seorang perempuan es ? kenapa hatinya, wajahnya, bahkan suhu tubuhnya terasa sangat dingin ?
Kyuhyun mendorong tubuh Eunji pelan dan memakaikan kembali kimono Eunji yang terlihat hangat itu.
Lalu menyelimuti Eunji.
"Aku harap kau tak sedingin ini nanti" ujar Kyuhyun sambil menatap mata Eunji dalam, menunjukkan ketulusannya
"Aku fikir kau repot kesini untuk bercinta denganku"
"Tidak dengan situasi seperti ini"
"Kau masih pakai hati ternyata"
Jawab Eunji yang langsung membalikkan badannya memunggungi Kyuhyun.
Kyuhyun mematikan lampu dan tidur disebelah Eunji.
"Kali ini aku mengingat malam seperti yang pernah kita lalui dimalam pertama setelah acara pernikahan kita.." ujar Kyuhyun membuka suara
"Apa kau merasa bahagia ?"
"Ya .."
"Apa kau gugup seperti saat itu ?"
"Ya.."
Selalu gugup dan agak ngeri saat kau mulai bersikap dingin lagi padaku, ujar Kyuhyun dalam hati.
"Kau gugup ?" tanya Kyuhyun akhirnya
"Sebenarnya iya"
"Setelah banyak malam kita lalui bersama ?"
"Kau sendiri begitu"
"Dan, apa kah kau bahagia ?"
Eunji memutar tubuhnya dan menatap Kyuhyun yang samar-samar dalam gelap
"Haruskah aku bahagia?" jawaban Eunji seperti Skak matt sekaligus kartu As yang ia simpan untuk digunakan melawan Kyuhyun saat suaminya itu sadar akan keadaan kacau yang ia timbulkan.
Kyuhyun membalas tatapan Eunji dalam gelapnya kamar itu. Tak ada alasan Eunji untuk bahagia, Kyuhyun tahu itu.
Lalu ditengah kediaman mereka Eunji tersenyum dan dapat dilihat oleh Kyuhyun walau saat ini kamar sengaja digelapkan.
Dada Kyuhyun bergemuruh dan berdetak kencang, kapan Eunji terakhir tersenyum padanya ? Senyum tulus yang saat ini sedang bertengger di bibirnya yang cantik.
"Kau tersenyum padaku ?" tanya Kyuhyun mencoba meyakinkan diri dengan apa yang sedang ia lihat
"Ya. kenapa ?"
"Aku lupa kapan terakhir kau tersenyum padaku.."
"Kau yang membuat senyumku menghilang Cho Kyuhyun.."
"Tapi barusan aku mengembalikannya, iya kan ?"
"Ya.."
"Kenapa ?"
"Karena aku senang"
Kyuhyun menatap Eunji lama dalam gelap, ia bisa merasakan Eunji sedang mengungkapkan kejujuran dihatinya.
Kyuhyun tak lagi mau bertanya apa yang membuat Eunji bahagia sekarang, karena Kyuhyun pun merasakan hal yang sama.
Tidur kembali disamping Eunji dengan perasaanya yang dulu, rasa gugup dan bahagia luar biasa. Eunji bukanlah teman ataupun musuhnya, Eunji itu istrinya. Begitu kata Kyuhyun dalam hatinya.
Sementara Eunji sendiri harus rela mengakiri ini semua dengan indah. Setelah masalah ibunya selesai, Eunji tak punya alasan lagi berada disisi Kyuhyun. Walau ia sedang mengandung anak Kyuhyun, tapi nyatanya namja itu tak pernah menginginkan bayinya.
Eunji harus mundur. Tak ada gunanya bertahan disisi Kyuhyun lagi sekalipun namja itu mulai kembali seperti dirinya yang dulu, yang hangat pada Eunji.
Karena ada Yoonhe. Gadis yang sebentar lagi akan melahirkan anak Kyuhyun. Ia lelah harus berperang dengan batinnya sendiri. Bukankah Eunji sudah jatuh cinta pada Kyuhyun ?
Mungkin Iya. Tapi kan cinta itu tak harus memiliki, cinta itu dalam hati, diresapi tanpa harus diungkapkan. Lagi pula Eunji punya Kyuhyun kecil dalam rahimnya. Ia tak akan kehilangan Kyuhyun sepenuhnya.
Sungguh, Yoonhe ataupun Eunji keduanya sama-sama Kyuhyun sayangi. Hanya saja belakangan ini Kyuhyun lebih ingin perhatian pada Eunji.
Walau tak ada perlakuan yang menunjukkan kasih sayang pada gadis itu. Tapi sepenuhnya Kyuhyun hanya memikirkan sang istri.
Mungkin kepada Yoonhe ia hanya merasa perlu bertanggung jawab. Dia sering mengatakan kalau ia mencintai Yoonhe namun tak pernah benar-benar tahu apa artinya.
Kyuhyun harap masalah ini akan cepat selesai. Kyuhyun harap Yoonhe mau pergi meninggalkan dirinya setelah melahirkan. Sangat brengsek pikiran pria ini.
~~~~
Seminggu kemudian Ibu Eunji meninggal dalam kesejukan diwajahnya, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya ia sempat berdoa
"Kumohon agar pria disamping putriku itu dapat menjaga anak dan cucuku sampai mati..." ujarnya sambil perlahan menutup mata.
Walau kematian sang Ibu sudah diprediksi, Eunji tetap merasa kehilangan yang amat dalam. Kadang memang ia berselisih dengan sang Ibu, kadang membencinya.
Namun jauh dilubuk hatinya Nyonya Shin tetaplah Ibu yang ia cintai, yang mengajarkan ia segalanya walau dengan perasaan yang dingin.
Ia menangis tersedu sambil menatap sang Ibu terakhir kali dan menutup kain putih sampai keujung kepala Ibunya.
"Selamat tinggal Eomaa..."

My Ice princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang