part 3

12.2K 262 2
                                    

Hai ini lanjutan FF kemaren, Author harap banyak yang suka dan banyak yang baca. Walaupun sudah memikirkan segala kemungkinan untuk cerita chapter 2 ini, tp author tetep dilema. Harus gimana lagi ceritanya ya ?
Tapi mudah-mudahan Readers semua puas dan menerima kelanjutan part 1 kemaren di chapter ini.
Oke makasih ya buat semuanya. Dan maaf untuk typo2. Don't Bash please !!
Happy Reading :)😘
~~
Kyuhyun POV
"dia hamil... anakmu.." kudengar suara Eunji tercekat dan enggan meneruskan pembicaraan lalu menutup telepon kami.
Entah apapun yg aku pikirkan sekarang
aku hanya berdiri terpaku dan lemas di bandara. Rasanya ingin berteriak dan mengatakan ini tidak mungkin, tidaak ! ini tidak mungkin !
~~
Author pov
Beberapa hari sebelum kejadian itu, Yoonhee dan Donghae nampak sedang berbicara serius di cafe tempat mereka bekerja. Yoonhee tampak frustasi dan menangis,
"oppa, bagaimana ini?" yoonhe menangis sambil terisak
"tak ada cara lain, kau harus datang lagi padanya. ini bukan maumu ataupun maunya. Tapi kalian kan melakukan itu bersama. kau tak bisa menanggungnya sendiri !" jawab Donghae sambil mengusap kepala Yoonhee
"Haruskah aku datang padanya lagi? tapi dia sudah menikah, dan alasannya tak menemuiku lagi karena dia menikah !" yoonhe berkata sambil menangis dan merasakan perih sesak luar biasa dari dalam hatinya, setelah patah hati ditinggal menikah, kini iapun harus menanggung beban lain yang jauh lebih berat.
"Tak apa, jangan menangis lagi. Beritahu saja dia dulu. nanti aku akan mengantarmu dan kita bicara bersama" Donghae tetap bersikap tenang meskipun hatinya sakit melihat teman yg sudah dianggapnya seperti adik itu menangis histeris setelah tau berita kehamilannya.
~~
Yoonhe telah sampai didepan apartemen Kyuhyun yang baru, ia susah payah mencari alamat ini dari teman-teman Kyuhyun di klub malam tempat biasa Kyuhyun bermain.
Ditemani Donghae, Yoonhe mengepalkan tangan membulatkan niatnya untuk berkata jujur pada pria itu. meski sekarang Kyuhyun sudah beistri dan tak pernah menemuinya lagi.
"Hapus air matamu, jangan terlihat lemah. mungkin istrinya juga ada didalam" Donghae masih berusaha menenangkan Yoonhe.
"Tunggu aku disini oppa"
"Ne ? bukankah kita akan bicara bersama ?" Donghae terlihat bingung dan kaget
"Tidak, aku akan bicara sendiri dengannya, ataupun istrinya"
"Bagaimana kalau ..."
"Tak apa, aku akan baik-baik saja " ucap Yoonhe sambil bergegas pergi dan hanya ditatap takjub oleh Donghae
berani sekali, pikir Donghae.
Yoonhe memencet bel beberapa kali sebelum akhirnya muncul wanita super cantik yang baru dia lihat seumur hidupnya membukakan pintu.
Yoonhe tau, itu pasti istri Kyuhyun.
"kau mencari seseorang ?" tanyanya menyapa
"iya nyonya cho, aku ingin bicara dengan anda " jawab yoonhe tanpa berani memandang matanya
"oh, baiklah. ayo masuklah..." Tanpa ia sangka istri kyuhyun langsung menyuruhnya masuk kedalam.

Eunji Pov
Aku sudah menduga ketika melihat kedatangannya yang berantakan kerumahku dan memberi tahu berita itu, aku bisa melihat dari sikap,penampilan dan tingkahnya ketika berbicara padaku pertama kali.
Jadi saat ia mengatakan hal itu, aku tidak begitu terkejut lagi.
"sekarang kau baik-baik saja ?" tanyaku padanya, ia terlihat mendongak dan menatapku
"iya, aku baik nyonya.."
"Kyuhyun sedang di jepang, tapi aku rasa ia sedang dalam perjalanan kemari sekarang. tunggu saja sebentar" jawabku lagi sambil menatapnya lurus.
Aku tahu dia gadis yang baik, aku juga percaya itu anaknya kyuhyun. Kyuhyun pun mencintainya, jadi aku bisa apa ? marah tak ada gunanya.
Kecewa ? sudah pasti. gagalnya impianku karena pernikahanku dg kyuhyun tak lagi bahagia.
"aku tak minta apa-apa nyonya, aku hanya sekedar memberi tahu..." katanya lagi sambil terus menunduk
"jadi setelah kau memberi tahu dia, kau akan pergi begitu saja ?"
Yoonhe terlihat lebih terkejut dengan perkataanku barusan.
Walaupun ingin menangis juga sempat terbesit di kepalaku saat mendengar dia berkata dengan frustasi, namun aku berusaha bekerja keras dengan kepalaku bahwa menangis adalah hal yang konyol sekarang.
Dari pada menangis, aku harus memikirkan cara mengatasi masalah ini. Melindungi gadis ini dan menjaga bayi Kyuhyun. Aku teringat ucapannya yang sangat ingin punya anak.
Pikiran aborsi tak pernah terbesit di kepalaku. Dan juga memikirkan hubunganku dengan Kyuhyun, harus bagaimana kami di masa depan.
"Berapa usiamu nona Lee ?" tanyaku memecah keheningan diantara kami
"20 tahun..."
"kuliah ?"
"iya nyonya, masih tingkat 2"
Kasihan sekali, gadis ini begitu muda dan kyuhyun merusaknya. ah tidak, dia juga membiarkan dirinya sendiri dirusak suamiku. Dua duanya adalah tersangka.
"sepertinya kau harus cuti kuliah. kau mau minum ? kau terlihat pucat"
"tidak, terima kasih.."
Sebenarnya tak baik untuk kehamilannya, merasa tertekan dan ketakutan. aku harus membantu dia menghindarinya. Namun melihatku saja dia sudah menciut seperti itu.
"apa kau sering mual dan muntah ?" tanyaku lagi
"i..iya nyonya" aku tak tahu kenapa, tapi belakangan ini naluriku menjadi lebih baik, kurasa. aku tak begitu pendiam lagi, dan ingin selalu bersikap baik. Kyuhyun bilang aku harus bersikap lebih hangat pada orang lain.
Dan aku melakukannya, aku sepertinya juga mulai terbiasa.
Beberapa menit dalam diam, kyuhyun menerobos masuk dengan terburu-buru dan bengong mendapati kami berdua sedang duduk dengan tenang tanpa saling menjambak rambut.
"aku tak tahu kalau jepang sedekat itu.." sapaku padanya sambil berdiri mengambil koper dan mantel yang tergantung di tangannya. berjalan, seperti biasa.
"Eunji-ah...."
"Duduklah dulu, mari kita bicara.." jawabku padanya, aku tak bisa lagi menyembunyikan semburat kecewa diwajahku melihat dia seperti itu.
Kami sama-sama sadar bahwa yoonhe anak yg baik, dan bayi itu pasti bayi kyuhyun.
Aku masuk ke kamar, aku pikir mereka perlu waktu bicara berdua sampai akhirnya memintaku ikut terlibat untuk mencari jalan keluar.
~~
Author pov
Kyuhyun mendapati gadis yang dia cintai sedang duduk tersudut ketakutan, mungkin karena dia sedari tadi bersama Eunji. Kyuhyun pun akan merasakan hal yang angker jika dalam posisi yoonhe dan duduk dihakimi Eunji dengan tatapan menguliti dari matanya.
Walau tak marah, tapi kyuhyun merasakan hawa yang aneh ketika berdekatan dengan Eunji tadi.
"yoonhee-ah, kau baik saja ?" tanya Kyuhyun membuka suara
"ah, ne oppa.." jawab yoonhe singkat.
Sekalipun ia ingin sekali berhambur ke pelukan pria itu dan menangis di bahunya, ia mencoba sadar dan mengubur keinginannya.
Kyuhyun sudah menikah, dan istrinya sangat baik. cukup baik karena tidak menampar dan mengusirnya tadi. walaupun ada tatapan aneh dimata perempuan itu.
"maafkan aku..." kyuhyun duduk disamping yoonhe dan menggenggam tangannya. Hanya itu yg bisa ia lakukan sekarang, kyuhyun harus bisa membatasi dirinya dengan yoonhe. karena ada Eunji sekarang, dirumahnya. Sekaligus dihatinya.
"antarkan dulu yoonhe pulang kyuhyun-a h, kita perlu bicara berdua. kurasa sudah cukup waktu kalian berdua hari ini. besok kalian bisa bersama lagi" suara Eunji mengejutkan dua orang yang sedang bergandengan tangan diruang tamu itu.
Kelihatan Eunji tidak senyaman dan sehangat tadi di mata Yoonhee.
"aku kesini bersama temanku. tak apa, aku bisa pulang sendiri.." Yoonhe yg sadar suasana mulai asing langsung buru-buru bangkit dan pergi dari tempat itu.
"maafkan aku nona Lee.." Eunji berkata tanpa menatap Yoonhe, biarkan Kyuhyun jadi milikku malam ini, hanya untuk yang terakhir, gumam Eunji dalam hatinya.
~~
Sepeninggal Yoonhe , kyuhyun langsung berhambur ke pelukan Eunji tanpa mau berpikir seperti apa respon istrinya nanti.
"aku rindu kau..." Kyuhyun memeluk Eunji erat sambil nyaris menangis. Ia tahu betul Eunji juga merindukannya, sekaligus terluka.
Eunji menciumi kepala Kyuhyun dengan sayang, menghirup bau wangi dari kepala Kyuhyun berkali-kali, caranya menyampaikan bahwa ia rindu kyuhyun juga.
"maafkan aku..." Kyuhyun sudah tak tahan menahan tangisan di matanya, air matanya mengalir begitu saja.
"Tak apa, kau lupa ? kau akan punya anak. Dan sebelumnya kau bilang kau ingin sekali punya anak.." ucap Eunji sambil tersenyum dan menghapus air mata di wajah Kyuhyun.
Tak ada kesedihan yang terpancar dari wajah itu. Kyuhyun merasa ada yang aneh, apakah mungkin Eunji akan rela dirinya dibagi dua dengan Yoonhe ?
"ayo kita ke kamar.." Eunji menarik tangan Kyuhyun pelan dan mengajaknya ke kamar mereka.
~~
"kau liar malam ini sayang..." kyuhyun berkata sambil mengerang menyaksikan istrinya bertindak agresif dan bahkan sekadang sedang menghisap kejantanannya.
"ayo bercinta sepuasmu, anggap tak ada hari esok..!" Eunji berkata sambil mengerling nakal pada suaminya.
Lalu mulai melucuti pakaiannya sendiri dengan pose yang seksi dimata kyuhyun. Dan langsung duduk diatas suaminya, memasukkan pelan-pelan vaginanya kedalam kejantanan Kyuhyun yang sudah menegang sempurna.
Melihat penisnya sendiri dicengkeram begitu kuat dan nikmat membuat Kyuhyun mendesah tak tahan.
"aahhh sayang.. kenapa kau masih begitu sempithh.." Kyuhyun mengerang sambil memegang bokong Eunji, memasukkan dan merapatkan kelamin mereka agar menyatu lebih dalam dan sempurna.
Lalu dengan agresif, Eunji menggoyangkan pinggulnya sangat cepat, membuat dirinya sendiri mendesah nikmat menanggapi ulahnya.
"ahhh kyuhh.. aku merindukanmu..." ucap dan desah Eunji disela kegiatannya
"Aku juga sayang.. kau sangat gila sekarang.." jawab Kyuhyun sambil bangkit dan menciumi bibir Eunji ganas.
"ahhh sayang.. aku sudah mau keluaarrhhh.. aaarrgghh...." Kyuhyun memenangkan pergumulannya kali ini. Dan melakukan pelepasan setelah dua minggu tak menyentuh istrinya.
Seakan membesar didalam vagina Eunji dan akan meledak didalam sana. Nafas Kyuhyun terengah setelah orgasme pertamanya oleh service Eunji. Benar-benar diluar dugaan akan disambut dan bercinta seperti ini setelah kejadian tadi.
"kenapa malam ini kau gampangan sekali sayang ? masa begitu saja sudah keluar.." Ujar Eunji yang memperhatikan ekspresi nikmat Kyuhyun diatas tubuh suaminya.
"kau bergerak liar, dan aku tidak mengeluarkan benih-benih ini selama dua minggu. bagaimana aku bisa menahannya lebih lama..!" jawab Kyuhyun
"Kau ingin ronde kedua ?" tanya Eunji menggoda suaminya nakal.
"Tentu saja.."
Kyuhyun lalu membalikkan badan dan menggnti posisi mereka. Kini giliran Eunji yg dibawah Kyuhyun. Dan tanpa babibu lagi Kyuhyun menggerakkan pinggulnya cepat, ia tahu Eunji belum mencapai puncaknya bercinta.
"ahhh...ahh...arrghh...aku rindu kau kyuhhh...." suara Eunji memancing kyuhyun melakukan pergerakan yang lebih gila dan panas.
"aaahhhh....kyuuhhhhh...."
Kyuhyun melambatkan goyangan pinggulnya dan disambut wajah kesal Eunji yang sedang nikmat-nikmatnya.
"kenapa ini? aarrghh jebal kyuhh, aku mohon.. lebih cepat.." erang Eunji frustasi
"santai saja sayang.. ini masih siang.." jawab Kyuhyun enteng menggoda istrinya dan masih bergerak pelan diatasnya.
Eunji lalu bangkit dan menciumi bibir kyuhyun, meremas dada pria itu dan menggigit pelan bibirnya.
"percepat, atau bibirmu akan berdarah karena aku sudah tak tahan..." ancam Eunji tepat dihadapan wajah Kyuhyun.
"baiklah kalau kau memaksa,," Kyuhyun menggenjot kembali pinggulnya, dan menusukkan lebih dalam penis itu kedalam vagina Eunji.
"ahhhh.... fasterrr...kyuhhh..."
"ayo sayanghh,,keluarkan..." ucap Kyuhyun memberi semangat.
"aahhhh kyuhhh, hisap puntingkuu..." Eunji meminta Kyuhyun memanjakan dirinya dan membusungkan dada yang langsung dismbut Kyuhyun dengan senang.
"aahhhrrgghhh... kyuuhhh aku sampaiii...."
"tahan sayangghh.. sebentar lagi..."
Dan..
"aargghhhhhhhh...."
Lenguhan keduanya terdengar menggema didalam kamar mereka. Ini benar-benar seks yang gila, pikir kyuhyun.
"aku mau lagi kyu.." tiba-tiba suara Eunji tersengar lagi bahkan saat ini nafas mereka belumlah benar-benar terdengar normal.
Tanpa menunggu jawaban Kyuhyun Eunji kembali menggoyangkan pinggulnya dan sudah berada diatas Kyuhyun kembali.

Kyuhyun yang sudah lelah membiarkan istrinya berbuat sesuka hati dan hanya tersenyum evil. Desahan Eunji kembali terdengar diruangan itu dan mengisi telinga Kyuhyun terasa bagai lagu yang merdu. Memancing kembali gairahnya dan mulai membalas perlakuan Eunji.
"kau ingin punya bayi sendiri seperti Yonnhe sayang ?" tanya Kyuhyun disela genjotan Eunji yang panas.
Namun seketika Eunji berhenti dan menatapnya dengan tatapan mengerikan.
"Tolong jangan bahas itu sekarang..!" ucapnya tegas. Dan menenggelamkan kepalanya di bahu Kyuhyun.
Melakukan kembali kegiatannya yang tertunda. Menciumi leher Kyuhyun dengan sayang, menjilati telinga pria itu dan membelai rambutnya yang sudah basah oleh keringat.
Lalu dengan tiba-tiba mencabut vaginanya dari penis Kyuhyun dan bangkit untuk ke kamar mandi.
"itu tidak nikmat lagi..." ujarnya lalu masuk kekamar mandi dengan telanjang bulat.
~~
Merasa menyesal, Kyuhyun bahkan mengusik wanita itu dalam mimpi indahnya. Setelah kenyataan pahit yang didengarnya beberapa jam lalu,
bahkan Kyuhyun tak membiarkan dia tenang menikmati seks nya.
Setelah beberapa saat, Eunji keluar dari kamar mandi dan sudah berpakaian tidur. Lalu mengambil baju kyuhyun dari dalam lemari dan menghampiri Kyuhyun yang sudah menutup dirinya dengan selimut.
"Terima kasih untuk hari ini. seks mu sangat nikmat.." ucap Eunji sambil mengelus kepala pria yang kelelahan disampingnya.
"Kau berbeda, dan sangat baik belakangan ini.." jawab Kyuhyun malu, malu karena begitu banyak kesalahan yang dibuatnya.
"Nah, kalau tak mau mandi. pakai bajumu, lalu kita makan. aku sudah masak" Kata Eunji lagi sambil meninggalkan Kyuhyun yang masih bisu didalam selimutnya.
.
.
.
Kyuhyun melihat Eunji yang cekatan mengatur segala sesuatu di meja makan. Kyuhyun lapar, lelah, dan rindu terhadap istri serta segala yang ada dirumahnya setelah hampir setengah bulan pergi.
"Eunji-ah..."
"Makanlah, nanti kita bicara" jawab Eunji tanpa menoleh padanya.
Kyuhyun merasa dadanya sesak dan selera makannya hilang mengingat ia akan membicarakan hal itu lagi.
Mereka makan dalam diam, persis seperti waktu mereka pertama pindah ke apartemen ini. Kyuhyun tak lagi mendapati Eunji yg baik dan hangat sebagai istrinya.
Kyuhyun sudah bisa merasakan bau hawa itu dari sikap dan tatapan Eunji, walaupun terasa sangat cepat berubah. Tapi bagi Kyuhyun bukan itu masalahnya, bagaimana mengatasi masalah ini. Bagaimana Yoonhe dan bayinya ? bagaimana dia dan Eunji ?
"setelah makan, mandilah. dan tunggu aku dikamar.." ujarnya lagi dingin.
Kyuhyun meninggalkan ruang makan dengan gontai ke kamar mandi. Sementara Eunji terlihat sedang membersihkan meja.

Eunji menutup mata dan menghela nafas dengan berat, mencoba menahan ledakan dari dalam dirinya, mencoba merangkai kata kembali dan memikirkan kata2 apa yang pantas untuk dia katakan dengan Kyuhyun lagi.

Huffttt- TBC hahaha typo bertaburan jangan kane ya guys😁

My Ice princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang