part 5

11.4K 233 5
                                    

Anyeongg Author kembali lagi nih dengan cerita membosankan ini. Huhhuu
Gak tau kenapa perasaan kok pengen lanjut ke chapter ini karena kemaren part yang benar-benar membosankan.
heehhe
Happy reading ya
Don't Bash !!
Awas banyak Typo
~~~
Author POV
Eunji terlihat sangat menyayangi Yoonhe dan perhatian padanya, walau tak banyak bicara, namun Eunji memperhatikan gadis itu layaknya seorang kakak.
Agak aneh memang menyadari hubungan apa yang mereka miliki sebenarnya.
Sikap Eunji yang seperti ini, entah karena ia dingin menanggapi semua masalah atau memang kelewat baik.
Dan Saat ini mereka sedang dalam perjalanan ke Rumah Sakit.
"Jadi kau bekerja dalam keadaan hamil begini?" tanya Eunji
"Iya unni, karena aku tidak tahu kalau aku hamil"
"ehmm,.kau terlihat sangat pucat. Tapi kejadian seperti itu biasa terjadi pada kehamilan pertama" ujarnya lagi sambil tersenyum
~~
Selesai memeriksa keadaan Yoonhe, Dokter memanggil Eunji yang menjadi wali gadis itu.
"Bagaimana kandungannya dokter ?" tanya Eunji tak sabar
"Ini tidak begitu baik nyonya. Rahimnya belum siap untuk mengandung. Keadaan janin dan ibunya sangat lemah. Mungkin beberapa bulan kedepan akan sulit dipertahankan"
"Maksudnya apa? di usia 20tahun rahim wanita sudah siap untuk mengandung, bagaimana bisa ini terjadi pada adik saya ?"
"keadaan fisik seseorang berbeda-beda Nyonya. sekarang saya hanya menyarankan untuk istirahat total, minum vitamin, jangan stres agar menghindari resiko keguguran" Eunji begitu syok mendengar itu. Dia sangat iba pada gadis manis disampingnyasekarang.
Bagaimana kalau dia keguguran ? Pasti akan menyakitkan, lalu bagaimana dengan Kyuhyun ?
"unni, ada apa ?" Tanya Yoonhe melihat kegusaran diwajah Eunji.
"Tak apa..."
"....Ehem... dengarkan baik-baik, mulai sekarang kau tak boleh bergerak sedikitpun untuk melakukan pekerjaan rumah. apapun itu, biar aku yang melakukannya. mengerti ?"
"ne, arraso" jawab Yoonhe tanpa bantahan ataupun pertanyaan lebih lanjut, ia tahu dan cukup bersyukur melihat Eunji memperhatikan dirinya layaknya seorang Ibu.
~~
Sepulang kantor Kyuhyun masih masuk ke kamar Eunji dan mandi lalu berganti pakaian disana. Meski agak canggung sekarang, karena Eunji tak pernah menyiapkan baju lagi untuknya.
Namun Kyuhyun benar-benar tak ingin kehilangan momen ini. Setidaknya kamar ini satu-satunya bukti bahwa mereka masih suami istri yang sah. Walau tak melakukan apa-apa.
Ada yang aneh dengan Eunji hari ini, Eunji duduk sendiri termenung di balkon kamar mereka. Seperti sedang menunggu dirinya dan mengajaknya untuk bicara.
"Ada yang ingin kau katakan?" sapa Kyuhyun akhirnya
"ne..."
"apa itu ?"
Eunji terlihat menghela nafas dengan berat sebelum angkat bicara
"Yonhee, dan bayinya tidak sehat. Dokter bilang akan sulit mempertahankan kandungannya dalam beberapa bulan kedepan"
"Kenapa?" tanya kyuhyun terkejut
"Rahim Yoonhe lemah, dan belum siap untuk mengandung..."
Eunji hanya bisa mendengar Kyuhyun menghembuskan nafasnya keras.
"Lalu apa yang harus kita lakukan?" tanya kyuhyun akhirnya
"menjaganya baik-baik. selama kandungan ini tidak membahayakn Yoonhe, kita harus mempertahankannya"
"Untuk apa dipertahankan jika bahkan tak akan berhasil untuk beberapa bulan kedepan? kau tak kasihan pada Yoonhe ? dia mengalami banyak luka dan kesakitan"
"jadi kau mau aku bagaimana?"
"Lakukan yang terbaik"
"aku akan lakukan yang terbaik yang aku bisa. untuk saat ini aku memilih untuk mempertahankannya..." jawab Eunji lalu terdiam
"..... Kyuhyun-ah, aku juga mengalami banyak luka..." ujar Eunji lagi sambil menerawang
Kyuhyun tersentak melihat Eunji seperti itu, disini, siapapun akan tahu bahwa Eunji menanggung beban dan derita paling berat diantara mereka bertiga.
Bodoh sekali Kyuhyun mengatakan hal seperti itu padanya. Ia bisa melihat Eunji kehilangan selera makannya dan banyak membolos dari kantor karena sibuk mengurusi dirinya dan pacarnya yang hamil.
Kyuhyun sangat cengeng berada disamping gadis ini, saat ini saja dirinya sudah menangis menyadari betapa kuat dan tabahnya Park Eunji.
" Maafkan aku..." ujar Kyuhyun sambil menangis
"Tak apa, sudahlah. kau juga mengalami masa yang sulit karena harus menjauhiku" jawab Eunji tersenyum jahil sambil mengusap kepala Kyuhyun
Kegiatan yang sangat Kyuhyun rindukan.
"Apa kau tak rindu aku?"
"Aku melihatmu setiap hari dan tidak benar-benar sengaja menjauhimu, jadi tak masalah" jawab Eunji jujur
"cih, kau selalu saja lebih tangguh dariku"
"apa kau beli itu untuk aku?" Tanya Eunji melihat sekotak kuteks warna warni di meja kamarnya
"ya. aku beli saat dijepang. aku lupa menyimpannya di mobil dan baru ku bawa tadi"
"gumawo..." Eunji mencium pipi Kyuhyun singkat, ini hanya kasih sayang seorang teman, tegasnya dalam hati.
Dan melihat senyuman Kyuhyun lebar dihadapannya. Eunji suka sekali memakai kuteks, Kyuhyun tahu itu.
Lukisan dan warna-warna di kukunya digambar sendiri, dan Eunji akan melakukannya beberapa hari sekali. menggambar dan menghapusnya kembali. Selalu begitu, agak aneh namun tak masalah jika Eunji bahagia.
"Kau tak rindukan aku diatas sana ? bukankah itu juga kebutuhan bagimu?" tanya Kyuhyun sambil menunjuk tempat tidur mereka
"Tidak. Kita akan bercerita dan aku akan anggap kau suamiku seperti ini tiap kita ada waktu bersama begini. Namun tidak dengan bercinta. Kau harus perhatikan Yoonhe lebih"
"arraso..." kata Kyuhyun kecewa.
~~
Pagi-pagi sekali Kyuhyun sudah bangun dan menyelinap ke kamar Eunji. Walau tidur dengan Yoonhe namun Kyuhyun tak bisa melakukan apa-apa dengannya karena kondisi Yoonhe yang tidak memungkinkan.
Hingga setiap pagi kegiatan favoritnya adalah masuk kamar Eunji dan berlama-lama disana. Mandi yang lama dan berganti baju pelan-pelan sambil menikmati wajah Eunji yg tertidur lelap.
"Kau mau menggantikan posisi security ?" sapa Eunji begitu Kyuhyun masuk mengendap-endap kesana
"Memangnya kenapa?"
"Ini kelewat pagi untuk jam kantormu "
"aku kan mau mandi dulu" jawab kyuhyun lagi
Eunji hanya mengangkat bahunya tanda tak peduli. Hari ini ia tak akan ke kantor lagi, Yoonhe harus ia jaga baik-baik.
Ia hanya minta sekretarisnya mengantarkan pekerjaan kerumah.
Namun hatinya tergerak menyiapkan pakaian Kyuhyun seperti kegiatan yang ia lakukan bulan bulan lalu.
Ia merindukannya. Melihat Kyuhyun keluar kamar mandi dan memakai baju dihadapannya seperti biasa, namun kali ini Kyuhyun sudah memakai dalamannya di kamar mandi.
Eunji mendekat dan mengancing kemeja Kyuhyun, mengikat dasinya dalam diam. Kyuhyun hanya menatapnya terpana. Ini persis Eunji yang dulu, gumamnya.
Eunji berjongkok dan memakaikan kaus kaki dan sepatu Kyuhyun. Kyuhyun yang tak pernah bisa menahan emosinya sudah tergenang oleh air mata.
Terharu, rindu.
"Aku rindu kau..." kata Kyuhyun akhirnya
"aku juga. dibanding bercinta aku lebih merindukan hal seperti ini.."
"Eunji ya, jadilah istriku lagi. Aku yakin Yoonhe akan mengerti. Kau dan aku hanya sedang berkorban demi kehadiran dia disini. aku tak sanggup lagi menyiksa diri.." ujar Kyuhyun terlihat memohon dan menyedihkan.
Padahal ini baru beberapa hari mereka menepati kesepakatam untuk saling menjauh.
Eunji terlihat menyelesaikan kegiatannya di kaki Kyuhyun dan mendongak menatap namja itu.
"Ingatlah kalau kau mencintainya saat membuat dia hamil. Jadi jangan sia-siakan saat ia sudah hamil, hanya karena kau dapat bidadari secantik aku.." jawab Eunji mengajak bercanda, Kyuhyun hanya tersenyum kecewa.
"benar. kau cantik. Bahkan suamimu sendiri hanya merasa bahwa kau itu seorang putri dari negeri dongeng..!"
"hahaha kau serius ? secantik itukah aku? ah, Kyuhyunah, aku ingin tahu kenapa Yoonhe begitu takut pada ayahmu? aku lihat Ayah sangat baik padaku"
"Ayah Yoonhe adalah musuh ayahku, dan sekarang berada di penjara. dan entah kenapa aku malah jatuh cinta pada putri musuhnya, sehingga hubungan kami selalu diusik dan Yoonhe selalu jadi bahan kekerasan orang-orang Ayahku. Sampai akhirnya aku berjanji mau menikah denganmu dan Ayah juga berjanji tak akan mengganggunya lagi" jawab Kyuhyun
"wahh daebak, persis cerita di drama-drama Kyu!" kata Eunji sambil tertawa
"omo omo, dengan menikahiku kau menyelamatkan Yoonhe dan kau jatuh cinta padaku.." lanjutnya lagi sambil tertawa
"siapa bilang aku mencintaimu?" jawab Kyuhyun tak terima
"oh benarkah? kau tak mencintaiku?" mata Eunji berkedip nakal menggodanya
"Kau sangat ceria dan gampang tertawa belakangan ini" Kyuhyun menjawab sambil mengalihkan pembicaraan
"ehm... aku hanya senang saja, aku merasa bahagia. ada Yoonhe disini yang jadi temanku.." jawabku agak berbohong
"Yoonhe bilang kau tak banyak bicara, apa kau hanya seperti ini didepanku?"
"molla, aku tak tahu"

My Ice princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang