My Ice princess

part 10

Hai… author mau menegaskan nih kalau cerita ini Real hasil pemikiran dan jerih payah author sendiri yahh, jadi mohon dihargai.
Makasih banyak buat admin Handa yang mau aku repotin buat post FF aku. Dan karena rules yang tegas aku puas banyak yang ninggalin jejak ke FF aku. Komentar readers semua adalah motivasi buat aku. Walaupun ada beberpa yang koment agak sinis dan bikin perasaanku sakittt… Sakitnya tuh disinii…..
Hehe
Maaf kalau ceritanya gak sesuai seperti yang readers harapkan.
Ini adalah End buat MIP, semoga puas sama endingnya yaa…
Jangan lupa say googbye sama Eunji yaaa…
Don’t Bash !
Happy reading

“Kau hamil.,,?” tanya Kyuhyun dengan wajah panik dan masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Donghae.
Perlahan Kyuhyun menutup pintu dibelakangnya dan berjalan mendekati Eunji.
Wanita itu tengah duduk menunduk, Ketakutan. Bayang-bayang wajah Kyuhyun dan kata-katanya dulu yang tak menginginkan seorang bayi hidup dirahimnya membuat ia bergetar
“Aku tak ingin kau mengandung anakku!”
“Aku punya satu wanita yang seperti itu dirumah…”
“Kau boleh menggugurkannya…”
“Kau harus minum obat ini, kau tak boleh sampai kebobolan..”
Semua kata-kata Kyuhyun yang kasar dan menyakitkan itu tanpa sadar diucapkannya saat Eunji tengah atau sudah mengandung.
Eunji sangat ketakutan saat Kyuhyun mendekat dan menyentuhnya. Tubuhnya bergetar dan tanpa sadar air matanya meleleh, berderai deras.
Eunji memang setegar dan sekuat es batu jika ia diusik oleh Kyuhyun seperti biasanya. Namun ia akan menjadi sangat lemah jika itu menyangkut jabang bayi yang dikandungnya. Eunji tahu, sangat mudah bagi Kyuhyun menyakitinya sekaligus melukainya yang sedang hamil muda. Bahkan jika Cho Kyuhyun benar-benar tidak menginginkan anak dari Eunji seperti yang selalu dia ucapkan, namja itu bisa saja membunuh jabang bayi mereka sekarang.
Menghempaskan tubuh Eunji bukanlah hal sulit yang akan dilakukan Kyuhyun jika ia memang sungguh tidak menginginkan bayi mereka dan membuat Eunji keguguran.

Kyuhyun membuka blazer yang menutupi tubuh istrinya, dan mulai meraba mencari kain yang dililit maksud Donghae, Kyuhyun menghembuskan nafasnya keras.
Kesal, menyesal.
Kenapa harus selalu aku yang melakukan kesalahan ? pikirnya dalam hati
Tangan Kyuhyun menyusuri kain putih tipis itu, membuka ikatannya dan perlahan menarik kain itu dari tubuh Eunji, sementara Eunji hanya menangis, masih ketakutan.
Bagaimana kalau Kyuhyun membawaku ke rumah sakit sekarang untuk di aborsi ? gumam Eunji dalam hatinya.
Semua yang membelenngu tubuh Eunji sudah Kyuhyun lepaskan, perlahan tangannya masuk ke gaun Eunji dan meraba perut wanita itu dari belakang.
Entah mengapa respon tubuh Eunji sangat tidak diduga. Begitu tangan Kyuhyun berada disana dan menjalarkan rasa hangat, seketika itu juga perut Eunji bergerak, bukan sebuah tendangan, masih berupa gerakan kecil yang halus.
Namun konsisten selama ada tangan sang Ayah bayi disana, mengelusnya pelan.
Kyuhyun nyaris menitikkan air matanya. Apa yang sudah ia lakukan selama ini ? Sampai wanita ini seperti ini ? melilit perutnya sendiri yang jadi tempat hidup seorang manusia disana ?
Kyuhyun tahu kehamilan Eunji bukan baru terjadi, ia merasakan perut itu mulai besar membuncit.
Tapi sudah berapa lama ini ? Benarkah ini anak Kyuhyun ? Kenapa yeoja ini merahasiakannya ? Apakah ini anak Donghae ? Donghae tahu Eunji hamil sementara dirinya tidak.
Lalu, bukankah Eunji selalu menelan pil anti hamil dua bulan ini ? Kenapa masih bisa hamil ?
“Apa ini sudah lama ?” tanya Kyuhyun dengan tangan yang masih diposisi semula, meraba perut Eunji yang lucu karena bergerak-gerak.
“Empat bulan lebih…” jawab Eunji bergetar. Eunji benar-benar takut Kyuhyun melukai bayinya. Apa maksud namja ini menyentuh perut Eunji begitu lama ? Dia bahkan bukan seorang dokter.
Eunji pun terkejut dengan kelakuan Kyuhyun. namun akalnya belum bekerja dengan baik kembali.
Ia tak bisa merasakan kehangatan Kyuhyun yang menyentuhnya dengan sayang, dikepalanya hanya terlintas bahwa pria itu akan menyakiti bayinya, karena tak pernah menginginkannya.
“A…aku tak bisa menggugurkannya…,” ujar Eunji memberanikan diri sambil terisak, wajahnya masih ditekuk.
“Kau ini bicara apa ?” tanya Kyuhyun terkejut dan melepaskan tangannya dari perut Eunji,kembali menaikkan risleting gaun itu.
Namun kepala Eunji berpikir terlalu keras, semua bayangan dan ketakutannya sangat jelas tergambar disekeliling kepalanya.
Gagal sudah ia melindungi bayi yang ia sembunyikan berbulan-bulan.
Bayangan-bayangan mengerikan selanjutnya tentang Kyuhyun yang akan membenci dan membuang bayinya membuat gadis cantik ini tak kuat lagi, tubuhnya terkulai lemas, ia jatuh pingsan.