Selamat pagi dunia. Yaa hari ini aku begitu semangat karena gadis mungilku kembali dan takkan meninggalkan aku lagi katanya. Bahagia akhirnya bisa menemani Xali seharian kemarin, yaa walaupun hanya berada disatu tempat tapi setidaknya aku bisa menghabiskan hariku bersamanya.
"kemarin kamu kemana selesai sarapan Jun ? " tanya bunda serius.
"aku keluar sebentar bun " jawabku singkat
yaa aku tidak mengatakan apapun tentang Xali, karena pasti bunda akan menanyakannya dan ingin aku mengajaknya kerumah. Kasihan jika aku harus memintanya kerumah setiap hari jika mengingat jarak kami saat ini sedikit terancam karena kepindahan keluarga mereka.
.....
"keadaan perusahaan bagaimana Jun" tanya ayah sembari melepaskan koran diatas meja.
"aman-aman saja yah. Hanya pembangunan gudang saja yang sedikit bermasalah. "
" kenapa? bukannya semua sudah aman dari kesepakatan awal? " tanya ayah serius.
"entahlah yah, yang jelas saat ini aku sedang merapikan kembali berkas kesepakatan dulu supaya semuanya bisa mulai membaik kembali" jelasku pada ayah.
yaaa tidak ada cerita lain yang akan dibahas bersama ayah selain urusan perusahaan. Kalaupun ada pasti selalu ada bunda disamping yang akan menemani obrolan kami. Lebih tepatnya sebagai tameng kalau saja ayah akan memarahiku.
......
aku kembali ke kamarku lagi sambil membawa sepiring apel ditanganku. Kembali aku memikirkan gadis mungilku. Sedang apa dia ? apa yang dia lakukan selama di pedesaan? apakah dia nakal disana? aaiiissshhh kenapa aku memikirkan hal aneh padanya.. yaa dia baik baik saja. Gadisku selalu sehat dimanapun dia berada.
.........
Aku meraih ponselku yang terletak di meja kecil disamping tempat tidurku. Dan sekarang waktu menunjukan pukul 06.15 pagi. Itu artinya aku harus bangun. Mengambil handuk dan segera membersihkan diriku.
setelah diriku siap, aku pun melangkahkan kaki ku ke arah tangga. Tapi tiba-tiba aku terhenti sejenak.
"mungkinkah..... "
aku berlari secepat mungkin menuruni tangga. Yaa aku memikirkan jika mungkin gadisku menungguku dimeja makan seperti sebelumnya. Tapi... ternyata tidak. Yang kudapati hanya bunda yang sedang menyiapkan sarapan untukku.
"kamu kenapa Jun? adakah yang mendorongmu dari atas? " tanya bunda bingung.
"Dia tidak datang pagi ini bun? "
"siapa? "
"Xali.. "
Ibu yang mendengar jawabanku tiba-tiba terdiam kaku padahal aku tidak menceritakan sesuatu yang horor.
"Tidak" jawab ibu singkat dan langsung kembali kedapur.
aku hanya mengangkat bahuku. Padahal kemarin ibu sangat bahagia melihat aku sarapan bersama Xali. Tapi, kenapa sekarang bunda.......... ah sudahlah...
.......
"Selamat pagi pak" sapa para pegawaiku dengan ramah.
"Selamat pagi " balasku dengan bumbuhan senyuman.
...
Seperti biasa, aku menikmati pagiku diruangan kerjaku yang cukup nyaman ini.
"Selamat pagi pak boss "
"Hey Rey... " balasku.
"Kemarin kemana saja? Aku menemuimu di rumah tadi ternyata tidak ada orang dirumahmu. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy To See You...
RandomCerita ini mengisahkan bagaimana perjuangan seorang lelaki menjaga wanita "terakhirnya" yang pada akhirnya harus menerima kenyataan pahit yang sudah ia jalani sekian lama... selama ia menjaga wanitanya... *maaf jika ceritanya garing...ini cerita per...