Hari kesepuluh
Saking tidak percayanya dengan love at the first sight, aku sampai mencarinya di mesin pencarian Google. Beberapa mengatakan kalau itu hanyalah mitos dan rasa penasaran terhadap orang itu saja.
Apakah kalian setuju dengan pernyataan itu?
Sisanya berpendapat bahwa cinta pada pandangan pertama memang ada. Definisinya memang gamang; kamu akan selalu membayangkan wajahnya atau hal terakhir yang orang itu lakukan. Beruntung jika kamu sudah tahu namanya, itu adalah nilai plus.
Aku tidak bisa menamai perasaanku kepada Alana sebagai cinta pada pandangan pertama karena ...
Aku tidak tahu.
Aku tidak tahu apa yang sebenarnya aku lakukan selama sepuluh hari ini. Neutronku hanya terisi Alana, Alana dan Alana. Dialah yang membuatku terus menunggu di kursi yang menghadap kejendela ini; tempat pertama kali kami bertemu. Berbicara.
Alana tidak secantik yang kalian bayangkan. Ia berambut cokelat sepunggung, alisnya hitam dan tebal tapi bukan karena make up yang ia pakai. Alami. Bibirnya terlihat lembut dengan senyum yang selalu menghiasi.
Lonceng kembali berbunyi dan aku kembali kepada realita.
Di hari kesepuluh ini, ia tidak juga datang.
***
wah aku pusink
ini bener kok dari hari ke-2 langsung ke-10 biar cepet
btw dedicated harian untuk kalian yang udah mau komen! (yang lainnya bakalan dicantumin juga kok!)
calxtifa, YumaYupi dan Karendita
:))
ivonne, calcutepie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana
Fanfiction❝Aku tidak suka pahit, kamu tidak suka manis. Perbedaan yang mencolok, ya?❞ Copyright © 2016 by calcutepie