Chapter 5

1.7K 122 3
                                        

Jiyeon POV

Ah! kenapa aku jadi menangis seperti ini?

Sial, benar-benar menyebalkan. Mengapa hanya menjenguk eomma saja tidak boleh?

Dia pikir hanya dia yang bisa bertemu orang lain sesuka hati? kalau begitu, dari awal aku tidak harus meminta izin padanya.

Byun Baekhyun, mengapa kau bisa semenyebalkan itu?

***

Sudah jam setengah satu dini hari, dan Baekhyun belum pulang? apa yang ia lakukan? bercumbu di club dan membawanya untuk One Night Stand?

Astaga! apa yang kupikirkan? benar-benar bodoh kau Jiyeon, bagaimana mungkin kau menjelek-jelekkan suamimu sendiri?

Ceklek

Ah! itu pasti Baekhyun.

"Dimana kita akan tidur sayang?"

Suara perempuan? siapa dia?

"Woah, apakah ia pembantumu? kalau begitu, pegang tasku dan bawa ke kamar tuanmu" ucapnya seraya menyodorkan tasnya yang berkilau.

Sial, bisa-bisanya kau menyebutku pembantu!

"Tolong bawakan tasnya." ucap suara dingin yang tak lain adalah suamiku.

Ia bahkan tak membelaku? oh, Jiyeon ayolah. Memang kau siapa? hanya sebatas istri dari perjodohan sialan itu.

"Baik. Akan kuantar sampai ke dalam kamar." ucapku mengambil tas tersebut dan berjalan di depan mereka.

"Hey, taruh tasnya di dekat pintu, jangan sampai masuk. Tidak ada yang menginginkanmu masuk." ucap wanita tersebut.

Kupikir, ia benar-benar mabuk. Sebab, bau alkohol sangat menyeruak di hidungku. Sedangkan Baekhyun? sepertinya ia tidak menyentuh minuman apapun. Lalu apa penyebab ia membawa gadis ini ke rumah?

"Aku ingin berbicara. Tunggu di sini sepuluh menit lagi." ucapnya tanpa menoleh ke arahku.

Kemudian, ia segera masuk ke dalam kamar tanpa sepatah katapun.

***

Aku sudah duduk disini selama lima belas menit lebih. Tapi Baekhyun tidak juga keluar dari kamarnya. Tidak tahu kalau orang mengantuk ya?

Ketika aku beranjak dari sofa, kenop pintu terlihat berputar dan muncullah sosok suamiku keluar dari kamar.

"Kau boleh tidur sekarang. Kupikir, aku akan menjelaskan besok malam setelah bekerja" ucapnya dan segera menutup pintu kamarnya dan membiarkanku terpaku berdiri di depan sofa sambil menatap pintu kamarnya.

Kalau begitu kenapa aku menunggunya selama lima belas menit? Sialan kau Byun Baekhyun.

My Marriage Story || b.bWhere stories live. Discover now