Part 5 - Catatan lama

75 4 0
                                    

Hari selasa, Malam hari setelah gue pulang sekolah, gue buka LINE buat ngecek ada pesan apa enggak. Gue liat grup kelas yang lagi bikin rencana nonton buat besok.

Bryan Seno: oi gue ikut dongs

Veronica: lu bisa emang?

Gita: lu mau ikut juga yan?

Faad: yaudah ramein aja

Bryan Seno: iye gue ikut ya

Essy: yaudah yan pulang sekolah

Natsul: langsung gak lama

Bryan Seno: yang ikut siapa aja???

Fathir: Banyak kok yan, join aja

Gita: siapa aja yang ikut? Gue lupa

Essy: Adel, Gita, Baim, Veronica, Essy, Fathir, Natsul, Sahap, Faad, Bima, Dan ayin

Bryan Seno: yasudah gue join

Veronica: berarti bersebelas ya

Gita: duabelas bego

Veronica: eh iya duabelas wkwkwk

Chat terus berlanjut hingga satu persatu anggota grup kelas ketiduran sekitar pukul 10:30. Karena gue emang gabisa tidur dibawah jam 11, dan sebagai murid sma kelas 11 yang baik Dan teladan, gue streaming film (500) Days Of Summer Sampai jam 1 pagi. Secara singkat film itu menceritakan tentang Tom Hansen yang sangat ingin bersama Summer, tapi seberapa berat dia mencoba, mereka tetap tidak dapat bersama. Which I can relate to.

Keesokan harinya seperti yang gue duga, gue datang kesekolah terlambat. Gue terlambat 8 menit. gue udah minta-minta ke satpam buat dibukain gerbangnya tapi dia tetep kekeh gak mau bukain gerbang. Malah guru kesiswaan muncul, gue langsung cabut. Setelah kondisi sudah aman, gue markir motor di lapangan deket sekolah gue, setelah itu gue berjalan ke belakang sekolah, lalu melemparkan tas gue ke dalam, setelah itu gue manjat pager deket kamar Mandi. Disaat itu aktifitas manjat-memanjat masih terbilang aman karena toilet belakang sekolah tidak pernah dilewati guru, Dan pada saat itu CCTV juga belum ada. Bahkan pas gue masih kelas 10 kamar Mandi belakang sekolah sering gue jadikan tempat gue merokok bareng salah satu temen.

Banyak orang yang tau gue merokok, semua temen gue pun tau. Disaat mereka bertanya kenapa gue ngerokok, gue secara santai bilang ke mereka kalau gue merokok karena mencoba-coba lalu ketagihan. Tapi sedikit yang mereka ketahui kalau alasan sebenarnya bukan itu. Gue tidak kecanduan seperti yang mereka Kira. Gue bisa berhenti kapan pun gue mau. Tapi gue memilih buat enggak.

Setelah gue memanjat pagar yang sudah karatan, gue pergi ke kelas. Beruntung saat gue ke kelas, pelajaran belum dimulai karena guru gue belum datang. Lalu gue mengajak reza ke kantin, yang langsung di Iyakan Oleh dia. pagi itu gue sangat butuh asupan caffeine karena malamnya gue tidur sangat larut malam.

Balik Dari kantin gue langsung ke kelas Dan liat didepan kelas ada adel, Gita, essy, natsul, fathir, faad, Veronica, baim, Dan Bima yang lagi ngumpul diluar kelas. Gue pun langsung ikutan ngumpul juga.

"Woi jadi kagak" Tanya gue ke mereka.

"Jadi lahhh" jawab mereka serempak.

"Pada mau nonton apa?" Gue kembali bertanya

"Nightcrawler ajaaa"

Dalem hati gue berpikir, ini film bunuh-bunuhan, film psikopat, dimana letak kerennya?

"Yaudah Nightcrawler" gue menyetujui

"Mau dimana nihh" Tanya gita

"Terserah gue ngikut aja tapi jangan jauh-jauh" Kata Veronica

"Smb?" Essy memberikan usul

"Yaudah smb" Kata fathir Dan natsul

"Nah iya smb aja" Baim menyetujui

"Tapi motor gue ga ada platnya nih" Kata Essy

"Yaudah taro rumah gue aja, deket kok" gue bilang ke Essy

"Dimana emang?"

"Pejuang"

"Yaudah rumah lu ya yan" Kata essy

"Iye" jawab gue datar

***
Bell sudah berbunyi, tanda murid sudah diperbolehkan pulang. Gue, Gita, Essy, Veronica, Adel, fathir, Baim, Dan Bima pun langsung berjanjian untuk langsung bertemu di smb. Fathir Dan Natsul pamit duluan, mau pulang kerumah sebentar. Veronica, Adel, Gita, Bima, Dan, Baim langsung ke smb. Sementara gue, essy, Dan Gita menuju kerumah gue dulu buat naro motornya Essy yang tidak ada platnya. Gue naro tas, minum bentar, terus ngunci pintu, Dan langsung jalan ke motor.

"Yan minjem jaket" Kata gita

"Kagak ada, Cuman ini doang yang gue pake"

"Apa aja yan"

"Yaudah gue Cek dulu"

"Gih sana"

Gue pun kembali kedalam rumah untuk mengambil jaket didalem lemari yang sudah pasti bakalan sangat kegedaan Dan kalo dipake auri, dia kelihatan tenggelam.

"Nih jaketnya tapi kegedaan"

"Gapapa yan"

"Yaudah ayo gas udah jam berapa ini"

"Okeyyy"

Gue, Essy, Dan Gita pun langsung berangkat. Perjalanan menuju smb itu lumayan jauh kalo Dari rumah gue, belom lagi panas, Dan banyak debu. Kita harus ngelewatin jalan Alternatif, karena kalo lewat jalan utama di daerah sekitar kranji biasanya banyak polisi. Jadilah kita semua melewati jalan kecil.

Akhirnya kita sampai di smb pukul 2:55, sementara Nightcrawler dimulai pukul 3:10, kita berjalan agak cepat karena Veronica Dan yang lain-lain sudah berada di XXI.

"Yan gue mau ke toilet dulu nih" Kata gita

"Iya gue juga" essy melanjutkan

"Lah tiketnya?" Tanya gue

"Nih duitnya, beliin yan" Kata essy

"Iyaudah lu pada ke toilet sono"

Dan gue pun sendirian di lantai satu. Bodohnya gue adalah, gue tidak pernah ke summarecon mall Bekasi sebelumnya. Gue biasanya pergi ke moi, la piazza, atau gak sunter. Ini adalah pertama kalinya gue menginjakan kaki di mall ini. Jadilah gue ngeline semua orang XXI smb dimana, tapi tidak ada yang menjawab. Gue berjalan sendiri menyusuri mall, saat gue naik ke lantai 2, Veronica ngebales pesan line gue Dan mengatakan kalau XXI ada di lantai paling atas. Alhamdulilah, Gue tidak jadi nyasar.

Catatan Cinta Yang Telah Terlupakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang