the dream darkness

447 19 21
                                    

Mimpi biasanya berasal dari masa lalu yang coba kau hapus, namun tak bisa kau hapus dan masa lalu itu akan menakuti mu setiap malam dalam mimpi mu.

****************

Tempat itu sangat gelap dan dingin.

"Pergi alenna!!!, jangan kembali lagi dan bersembunyilah sejauh mungkin!" Sang kaka menyuruh adiknya pergi walaupun hati nya sangat berat mengatakan itu.

"Aku ngak bisa kak, aku ngak bisa tinggalin kakak" sang adik menangis dengan histeris dan menolak untuk pergi

"Tidak alenna, kamu harus pergi, jangan khawatirkan kaka. kaka mohon sama kamu pergi dari sini dan jangan kembali sebelum kaka menemukanmu"

"Tapi kak"

"Cepat alenna. Sebelum dia menemukan kita" sang kakak memotong pembicaraan sang adik dan membantu adiknya keluar melalui jendela.

Suara jejak kaki semakin mendekat ke arah tempat mereka bersembunyi, dan itu membuat sang kakak mengangkat tubuh adiknya untuk keluar dari jendela.

"Pergi alenna" bentak sang kakak melihat sang adik tak ingin pergi darinya dan itu membuatnya ingin mengeluarkan air matanya namun ia menahannya, yang ingin ia lakukan adalah menyelamatkan kan adiknya walaupun dia tau dia akan menanggung semuanya.

"Tidak kak!"

"Alenna!!!" Sang kakak menutup jendela dan melihat adiknya untuk terakhir kalinya.

"Jangan....!!!!!"
Suara teriakan dan histeris terus menerus keluar dari mulut wanita itu walau pun matanya masih tertutup. membuat seorang laki-laki di samping nya berusaha membangunkannya.

"Alexa!alexa!alexa..Sadarlah alexa?" Christ berusaha menyadarkan alexa sambil mengguncang tubuh alexa.

"Akhhhhhhh"
satu teriakan lagi yang membuatnya bangun dari alam mimpi, dan itu membuat pria di sampingnya cemas dan bertanya

"Kenapa alexa? Tanyanya pada wanita yang berada dalam dekapan nya

"Aku memimpikan nya lagi" jawab wanita itu dengan suara ngos-ngosan masih dalam ketakutan. Dan pria yang di samping nya pun berusaha memenangkannya dalam pelukan hangatnya.

"Tenanglah, ada aku disini" christ mempererat dekapan nya dan mengelus rambut tunangannya lalu mencium puncak kepala wanita nya.

"Christ.., seperti nya aku harus kembali ke indonesia, aku tak bisa terus seperti ini, dan sepertinya dia membutuhkan aku di sana" alexa berkata dengan lemah.

"Sudahlah alexa, bukannya dia yang menyuruh mu pergi dan tak kembali lagi kepadanya"

"Christ.please..." Crist tak tega melihat alexa yang memohon mohon padanya, padahal dia tak ingin alexa pergi dia sangat mencintainya tunangannya.

"Baiklah aku mengizinkan mu tapi ada 5 syarat yang harus kau patuhi"

"Ayolah crist. Aku hanya pergi sebentar bukan pergi selamanya tak perlu membuat syarat sebanyak itu"

"Baiklah jika kau tak ingin syarat dari ku maka aku tak akan mengizinkan mu untuk pergi"

"Oke. Aku menerima syarat mu, apa itu"

"Pertama kau harus tinggal di hotel yang ku pilih"

"Tapi aku tak ingin tinggal di hotel, aku lebih baik tinggal di apartemen saja. Kau tau kan aku tak suka tinggal di hotel karna penghuni hotel itu sangat mengjengkel kan, setiap menit detik pasti menawariku sesuatu"

"Tidak. Kau hau harus tinggal di hotel apapun alasanya"

"Yang kedua, kau harus meneleponku pagi, siang, malam"

"Kenapa tidak subuh juga sekalian"

"Jika kau mengingin kan meneleponku pada subuh akan aku sepakati,ku tahu kau pasti sangat merindukan ku tapi nanti kau tidak cukup tidur"

"Crist!!!"

"Awww. Maaf, yang ke tiga kemanapun kau pergi kau harus di ikuti oleh bodyguard yang ku sewa"

"Apa!!! Kau pikir aku anak kecil, aku tak mau"

"Baiklah, jika kau tak mau aku juga tak akan mengizinkan mu pergi ke indonesia"

"Kau selalu menggunakan kekuatanmu. Kenapa aku bisa mempunyai tunangan sepertimu dan kenapa aku harus meminta izinmu"

"Karna aku tunanganmu yang paling kau cintai"

"Terserah"

"Bagaimana kau menerima syarat ketiga?"

"Iya aku menerimanya, kalaupun aku menolak pasti kau akan tetap menyuruh bodyguard mu mengawasiku, tapi bolehkah mereka mengawasi ku dari jauh saja aku tak suka di awasi dari dekat"

"Iya aku akan menyuruh mereka mengawasi mu dari jauh. Dan syarat yang keempat kau harus memberitahuku kau dimana, sama siapa, dan jadwal setiap hari mu apa"

"Aku tak mau dengan syarat yang satu ini, itu terlalu berlebihan aku tak mungkin selalu melaporkan apa yang aku lakukan padamu"

"Tapi kau harus melakukannya kalau tidak__"

"Oke..oke aku akan melakukannya, apa syarat selanjutnya?"

"Syarat selanjutnya adalah kau harus menjadi diri alexa bukan alenna. Aku tak ingin kau lemah di hadapan mereka yang telah menyakitimu"

"Tanpa kau minta pun aku akan selamanya menjadi alexa tak ada gunanya menjadi dirinya lagi. Aku akan selalu menjadi alexa tunangan mu"

"syarat ku sdh habis, lalu kapan kamu akan kembali ke indonesia"

"Mungkin 2 minggu lagi"

"Kamu udah izin sama mama papa kan?"

"Udah kok, mana mungkin aku pergi tanpa izin sama mama nanti bisa-bisa dia ngamuk sama aku kalo sama papa sih belum tapi dia pasti udah tau aku pengen pergi karna mama pasti udah cerita"

"Bagus deh kalo gitu, terus butik kamu yang ada di paris gimana? siapa yang bakalan handle?"

"Butik yang di paris bakalan di handle ama madam carly, aku udah konfirmasi dia kok, dia mau dan nanti aku bakalan buka cabang butikku di indonesia"

"Kamu udah yakin pengen buka cabang butik kamu di indonesia?"

"Iya aku yakin, aku udah beli bangunan baru disana buat butik baru ku"

"Kalo kamu butuh apa apa langsung telpon aku aja."

"Iya"

Setelah itu mereka berpelukan menyalurkan kehangatan satu sama lain.

The Memories Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang