good bye paris.

220 10 7
                                    

Ada pertemuan pasti ada perpisahan, namun perpisahan apa itu abadikah atau hanya sementara, dan pada akhirnya apakah sang takdir mempertemukan mu lagi atau tidak.

******************

2 minggu kemudian....

Aku mengemas barang barang ku ke koper, hanya barang barang penting yang akan aku bawa, aku hanya membawa 2 koper.

Setelah habis mengemas barang barang ku, aku pun keluar dari kamarku dan menuruni tangga ku lihat crist, mama dan papa sudah berada di ruang tamu, menunggu ku.

"Cepat, sayang. Ini udah jam 3 lewat 15 menit nanti kamu lambat"

"Iya mama"

Setelah melakukan perjalanan 15 menit kami pun sampai di bandara dan aku pun sudah di check in kan oleh anak buah nya crist, aku tinggal masuk ke dalam pesawat saja.

Crist, papa, dan mama masih menemaniku sedari tadi. Pesawat ku sdh ingin berangkat aku melihat mereka, rasanya sangat tak tega meninggalkan mereka. Hiks jadi pengen nangis. Tiba tiba mama memelukku dan berkata.

"Ale kamu harus jaga diri kamu baik baik yaa.., jangan lupa makan, makan nya harus teratur kerja nya ngak harus berat berat terus sisahin waktu buat bersantai supaya kamu ngak lelah, terus jangan lupa hubungin mama, yaa sayang. I love you darling" kata mama tanpa melepaskan pelukannya kepadaku dan dia meneteskan air matanya.

"Mama ngak boleh nangis, ale kan masih bisa nge hubungan mama lagi pula kalo ale udah selesai dengan urusan ale. Ale akan balik lagi ke paris"

"Janji yaa!" Jawab mama melepaskan pelukannya dan mengangkat jari kelikingnya aku pun mengamit jari kelingking nya ke jari keliking ku. Dia seperti anak kecil.

"Yes, i am promises mam" setelah mengatakan Janji ku kepadaku aku pun melihat papa, ada raut kesedihan di wajahnya namun tak terlalu dia tampak kan. Dia adalah seseorang yang sangat bijaksana. Lalu aku memeluknya dan ia membalas pelukan ku.

"Jaga diri mu baik baik yaa sayang, kalau ada waktu luang nanti papa sama mama akan mengunjungi, sayang" katanya sambil mengelus pundakku dengan hangat. Aku sungguh menyayangi papa dan mama ku walau mereka bukan orang tua kandungku, tapi aku sungguh mencintai dan menyayangi mereka sama seperti orang tua kandung ku. Lalu aku beralih melihat ke samping. Crist sudah membuka tangannya agar aku memeluknya, aku pun memeluknya, dia mendekap ku dengan kuat membuat tubuhku ingin remuk, hingga beberapa detik dia melepaskan ku.

"Babe. Ingat syarat ku!!! Kalau kamu ngak lakuin syarat yang aku kasih ke kamu, aku akan nyeret kamu balik ke paris" dia mengancam ku dengan nada mengancam nya.

"Siip, bos aku ingat kok, dan pasti aku akan lakukan itu aku ngak mau di seret sama kamu kok" aku mengacungkan jempol ku ke atas sambil tersenyum riang.

"Bagus kalo gitu i will miss you so much babe" katanya dengan wajah sedikit muram dan sedih.

"Me too" aku pun memasang wajah muram ku.

Setelah berpamitan dengan mereka aku pun melangkah kan kaki ke pesawat.

___________________________________

@indonesia

Setelah melakukan penerbangan beberapa jam, aku ahirnya sampai di negeri dan kota kelahiranku indonesia-jakarta, setelah keluar dari pesawat aku pun pergi ke tempat pengambilan koper.

Aku menyeret 2 koper ku keluar, dan mencari supir hotel yang menjemputku dan ahirnya Aku melihat seorang pria paruh baya yang memakai baju hitam dan celana hitam yang memegang papan nama yang bertuliskan namaku "alexa kathleen luthsion", aku pun mendekat kepadanya.

The Memories Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang