hai..#abaikan. jangan lupa tekan gambar bintangnya yaa.. makasih
Tak lama kemudian, Dengan cepat bibi Margareth menarik tanganku dan membawaku masuk. "Sudah cukup manja-manjanya. Nih sekarang lap semua perabotan rumah. Ingat! Jangan sampai ada debu yang tersisa!" bentak Bibi sambil melempar kain lap padaku. "Ya Bi" jawabku lemas. Dari sudut ke sudut, dari ruangan ke ruangan tak ada satupun perabotan rumah tangga yang kutinggalkan. Setelah selesai membersihkan semuanya, aku bersandar pada dinding tua rumahku untuk mengilangkan semua rasa penatku.
Semilir angin yang sangat kencang membuat jendela rumahku terbuka lebar. Debu-debu bertebangan, helaian daun yang jatuh dengan indah membuatku merasa segar lagi. Kulihat seekor kupu-kupu yang sangat cantik hinggap di vas bunga milik bibiku. Aku terpesona untuk beberapa saat. Ku ulurkan tanganku untuk menyentuh sayapnya yang sangat indah. Tanpa ku sadari aku menjatuhkan beberapa barang koleksi milik bibi Margareth. "oh bagaimana ini? apa yang harus aku lakukan? Pasti bibi Margareth akan sangat marah" gumamku yang ketakutan. Tak lama kemudian terdengar teriakan bibi Margareth. "siapa di sana?" sahut bibiku.
Karena aku terlalu takut untuk menemuinya, akupun berlari menuju loteng yang berada di atap rumahku. "Alice!Alice! kau dimana?" teriaknya sambil mencariku. Suaranya terdengar semakin dekat dari loteng ini. Ku rasa ia akan segera menemukanku disini. Aku berusaha untuk mencari sebuah tempat persembunyian. Kulihat sebuah lemari tua di sudut ruangan. Tanpa berfikir panjang, aku segera bersembunyi di dalam lemari itu. Saat kubalikan badanku, aku melihat sebuah cahaya dari balik baju usang yang ada di dalam lemari ini. Ku singirkan perlahan baju-baju ini dan mengikuti cahaya itu.
Akupun terkejut setelah melihat sebuah pintu tua di depanku. "pintu apa ini?" sahutku. Akupun mulai bertanya-tanya sendiri. Aku bingung, apa aku harus membuka pintu ini? atau tidak? Tak lama kemudian terdengar suara bibi Margareth dari luar lemari ini. "Alice? Kau ada di mana? Awas saja jika ketemu! Aku akan menghukumu. Hm, apa dia bersembunyi di dalam lemari ini?" ucapnya dari balik lemari. Sepertinya ia akan segera membuka pintu lemari ini. Tanpa berfikir panjang lagi, akupun segera memasuki pintu itu. Sebuah cahaya yang sangat terang benderang dan helaian angin yang sejuk, membuatku tidak bisa melihat dengan jelas dan merasa sangat kedinginan. Apa yang akan terjadi padaku? Dan Dimana aku?
to be continued, tunggu kelanjutanya yaa.. makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magic Dress
FantasyKini keajaiban mulai hilang, kebahagiaan yang kurasakan berubah menjadi penderitaan. Tak ku sangka akan begini jadinya, tawa yang selalu menemani hariku kini perlahan mulai lenyap. Kesedihan yang terus kurasakan membuatku bangkit untuk memiliki sebu...