Dengan wajah kesal Kezi menerima nilainya yang lebih rendah dari pada Cherly. Cherly yang merasa sedih kepada Kezi pun mendekati Kezi. "Kezi jangan sedih masih ada waktu kok untuk belajar, yang penting kamu jangan putus asa dan harus selalu berusaha," kata Cherly sambil mengelus badan Kezi.
"Kamu nggak usah ngelus-ngelus aku deh, dan nggak usah sombong ya, mentang-mentang kamu dapet nilai tertinggi di kelas ini kamu udah sombong," kata Kezi sambil memegang kertas ulangan. "Bukan, bukan kok, aku hanya nasihatin kamu aja supaya kamu nggak terus sedih," jawab Cherly sambil menundukkan kepalanya.
"Udah pergi kamu sana, aku pusing dengerin ceramah kamu, kalau mau ceramah jangan di sini," jawab Kezi sambil mengusir Cherly untuk pergi.Bel istirahat pun berbunyi. Cherly pun ke luar meninggalkan kelas dan memilih untuk menyendiri di taman, di taman Cherly masih memikirkan Kezi yang sikapnya berubah begitu saja yang awalnya menjadi teman yang baik, pintar, tidak sombong, dan cara bicaranya juga tidak seperti tadi, sekarang Kezi malah berubah menjadi sebaliknya, Cherly pun termenung sambil menangis memikirkan Kezi yang berubah tidak sama seperti dulu lagi. Tidak jauh dari tempat duduk Cherly tampak seorang gadis perempuan pergi menghampiri Cherly yang kelihatannya menangis, dan ternyata teman sekelas Cherly yaitu, Sinta.
Thanks For Reading😻😊
Teruskan Membacanya jan lupa Vote
![](https://img.wattpad.com/cover/72951359-288-k729588.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Sejati
Teen FictionPagi pun datang menyinari dunia.Tampak seorang gadis perempuan berpakaian seragam sekolah SMP sedang berjalan kaki. Dengan senyuman yang indah ia pun berjalan dengan wajah yang riang, gadis itu bernama Cherly. Saat sampai di gerbang sekolah, ia meli...