"Ya itu tadi yang aku bilangin, Kezi akan berpikir kalau kamu akan mengambil posisi dia di sekolah ini dan semua orang akan lebih senang sama kamu bukan sama Kezi, lebih baik kamu nanya langsung deh sama Kezi biar semuanya akan menjadi lebih baik lagi," jawa Sinta kepada Cherly.
"Kalau misalkan Kezi memarahin aku lagi gimana?" tanya Cherly yang begitu ketakutan.
"Kamu usahain dulu mana tahu bisa tapi nanyanya harus baik baik ke Kezi," jawab Sinta yang penuh senyuman. Bel masuk pun berbunyi.
"Yah nggak jadi nanya deh," kata Cherly yang awalnya bersemangat dan sekarang tidak bersemangat lagi.
"Kan bisa sepulang sekolah nanti,"
"Iya deh,"Cherly dan Sinta pun masuk ke dalam kelas, tampak d idalam kelas Kezi duduk dengan raut wajah yang sedih dan murung, aku sedih ngelihatin Kezi seperti ini terus. Tak lama kemudian, bel pulang pun berbunyi. Cherly pun mengambil tas dan pergi meninggalkan kelas dan mengejar Kezi yang terlebih dahulu pulang.
"Kezi tunggu aku aku mau nanya, kenapa sih kamu sikapnya jadi berubah hari ini berbeda jauh dengan kemarin-kemarin?" tanya Cherly kepada Kezi.
"Emangnya kenapa? Nggak usah nanya nanya deh," jawab Kezi yang mulai memarahi Cherly.
"Aku tahu pasti kamu nggak mau ngelihat nilai aku lebih tinggi daripada kamu karena kamu berpikir kalau aku akan mengambil posisi kamu di sekolah ini dan semua orang akan lebih senang sama aku bukan sama kamu, iya kan jawab Kezi, jawab?"
"Aku nggak ada rasa sedikit pun untuk mengambil posisi kamu di sekolah ini Kezi, aku minta maaf Kezi,"Thanks For Reading
Part-5 Next Tommorow

KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Sejati
Ficção AdolescentePagi pun datang menyinari dunia.Tampak seorang gadis perempuan berpakaian seragam sekolah SMP sedang berjalan kaki. Dengan senyuman yang indah ia pun berjalan dengan wajah yang riang, gadis itu bernama Cherly. Saat sampai di gerbang sekolah, ia meli...