Terlihat seorang gadis cantik tertidur pulas diatas mungkin dia kecapaian karna membaca buku.
Dia memang harus belajar agar bisa masuk ke SMA favoritnya yaitu Royal Academy sekolah yang sudah dia impikan sejak dulu.Maka dari itu dia harus belajar lebih giat agar dia bisa lolos test masuk ke sekolahan dengan mudah.
"Happy Brithday to you~Happy Brithday to you~happy brithday to you ~happy brithday Sivia ~ happy brithday Sivia..."
Nyanyi seseorang wanita membangunkan tidurnya padahal baru saja dia terlelap.
"Mommy"pekiknya saat melihat seorang wanita paruh baya yang memegang kue tart dan ada beberapa lilin di atasnya.
Gwen Wilson adalah seorang wanita paruh baya yang sudah mengabdi di kerajaan gardania selama 20 tahun.
"selamat ulang tahun sayang semoga di ulang tahunmu yang ke 16 kau bisa tambah dewasa dan tambah cantik"ucap Gwen tersenyum.
"terimah kasih mom..." kata Sivia memeluk erat tubuh ibunya
Sivia memang sangat menyayangi ibunya ini.
"Sama-sama sayang"ucap Gwen mengecup kening Sivia.
"ayo,make wish dulu"sambung Gwen.Sivia pun langsung menutup matanya dan bergumam tanpa suara setelah selesai dia langsung meniup lilin yang berbentuk angka 16.
Gwen mengusap puncak kepala Sivia lembut lalu dia memberi kotak berwarna merah muda pada Sivia.
"ini hadiah buat Via mom..?"tanya Sivia terkejut.
"tentu ini untukmu sayang.."jawab Gwen.dengan senang hati Sivia langsung menerima kotak itu dan langsung membukanya dan terlihat ada sebuah Amplop berwarna coklat.
"Ini apa mom...?"tanya Sivia
"Kamu baca aja sayang..."jawab Gwen.Sivia pun segera membuka surat itu dan langsung membacanya.
Selamat untuk saudari SIVIA SALVOLDER anda telah di terima untuk memjadi siswa 'ROYAL ACADEMY'.
Kami menunggu kedatangan anda untuk bergabung dengan kami di sini.
SALAM 'ROYAL ACADEMY'
Setelah membaca itu terlihat binar bahagia di mata Sivia ia lantas memeluk Gwen dengan erat.
"Terima kasih mom,Aku menyayangimu"ucap Sivia.
"Mom,kenapa mom menangis...?" tanya Sivia saat telah melepas pelukannya.
"Sayang kamu sekarang udah besar,dan hari ini sudah saatnya kamu tau semuanya sayang"ucap Gwen air matanya terus mengalir dia tak bisa menahan tangisnya."Sayang kamu janji ya setelah mom kasih tau yang sebenarnya kamu ga akan lupain mom".Sivia pun mengangguk sebagai jawabannya."Sebenarnya kamu bukan anak kandung mom,dulu waktu suamiku meninggal aku mengadopsi mu di panti asuhan saat itu umur mu baru 1 tahun"jelas Gwen masih terus menangis.
Seperti di sambar petir itu lah yang di rasakan oleh Sivia seketika air matanya jatuh membasahi pipi chubbynya.dengan cepat Gwen langsung memeluk Sivia erat.
"Aku ga peduli.mom tetap ibuku walaupun bukan mom yang melahirkanku mom yang sudah merawatku dari kecil"ucap Sivia melepas pelukan Gwen.
"terima kasih karna mom sudah mau merawatku"sambung Sivia.
Gwen pun tersenyum begitu pula dengan Sivia mereka pun berpelukan kembali.
________________________________________________________________________
Maaf ya kalau agak jelak soalnya baru pertama kali buat novel fantasy oya kalau namanya jelek aku minta maaf.
·TBC·
