Kisahku tentangmu perlahan menghilang
Bahkan aku tak mengingatnya sama sekali
Awalnya, sulit melupakanmu
Tapi, ternyata itu sangatlah mudahDan, sekarang giliranmu untuk melupakanku. Lupakanlah semuanya
Aku mohonLupakanlah saat kita berpelukan di tengah sinar rembulan ditemani deburan ombak pantai yang memecah kesunyiaan saat itu
Lupakanlah dimana kita tertawa bersama, bersenandung dengan suara sumbang bahkan saling merindu
Cukup sakit hatiku
Dan saatnya untuk melupakan
Ya, lupakanlah
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang NOSTALGIA
PuisiDisinilah aku bermain dengan ruang nostalgia. Menghilangkan bagian cerita yang seharusnya tidak terjadi dan menambahkan bagian cerita yang seharusnya terjadi Di ruang nostalgia ini. Aku lebih banyak berdiam diri tanpa mengucap sepatah katapun