.
.
.
-Author POV-
"Hyena, hari ini tugasmu mengambil baju-baju kotor Tuan Muda Yoongi. Yang cuti jadi kau menggantikan sebagian pekerjaannya," kata Bibi Shin pada Hyena yang tengah mengupas kentang.
Hyena menghempaskan nafasnya berat. Mengambil baju-baju kotor Yoongi artinya mau tidak mau dia mesti masuk ke kamarnya.
"Hyena?"
Hyena tersentak. "Apa Bibi Shin tidak bisa mengambilnya sendiri?"
"Kau menyuruhku?" seru Bibi Shin terkejut.
"Tidak, Bibi Shin. Maksudku... Aku..."
"Kenapa? Kau keberatan mendapat bagian mencuci baju?"
"Bukan begitu, Bibi Shin. Aku tidak bermaksud begitu. Baiklah aku ambil baju-baju kotornya," ujar Hyena lemah. Dia segera memberesi potongan kentangnya dan menyerahkannya pada Bibi Shin yang sibuk mengaduk-aduk sayurannya.
Hyena melangkahkan kakinya keluar dapur. Tapi beberapa saat dia kembali lagi.
"Bibi Shin, Tuan Muda Yoongi tidak sedang di rumah kan?" tanya Hyena polos.
Bibi Shin mengerutkan keningnya heran. "Memangnya kenapa?"
"Itu- aku tidak enak kalau aku masuk kamarnya dia sedang di kamar juga," jawab Hyena asal.
"Tadi kulihat dia keluar bersama Nona Bomi," jawab Bibi Shin sembari mencicipi sayur yang dimasaknya.
"Ah, begitu," ujar Hyena kemudian kembali berjalan menuju kamar Yoongi. Tiba-tiba dia berpikir yang tidak-tidak tentang Yoongi dan Bomi. "Apa mereka berciuman? Atau jangan-jangan mereka sudah-," Hyena menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Digeleng-gelengkannya kepalanya dan mencoba tetap berpikir positif.
"Tidak mungkin. Apa Yoongi setega itu padaku? Tapi kan- kami sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi," ujarnya pada dirinya sendiri.
Hyena membuka pintu kamar Yoongi pelan. Sudah sebulan lebih dia tidak memasuki kamar Yoongi. Kamarnya masih rapi dan sama seperti saat terakhir kali dia memasukinya. Pasti Bibi Shin sudah beres-beres pagi tadi.
Dia berjalan mendekati tempat tidur Yoongi kemudian berdiri di depannya. Ingatannya berputar ke waktu dia melayani Yoongi setiap kali majikannya itu mabuk. Ke waktu pertama kalinya dia mengobrol berdua dengan Yoongi. Ke waktu melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya dengan Yoongi. Menonton film bersama, bercanda bersama, saling bercerita dan membangun mimpi-mimpi bersama.
Semuanya sekarang musnah dan tinggal kenangan yang akan selalu terpatri di benak Hyena. Butiran bening kembali menghiasi wajahnya.
"Aku merindukanmu, Yoongi," katanya lirih. "Aku ingin bisa memelukmu lagi seperti dulu."
Hyena memejamkan kedua matanya untuk beberapa saat. Diusapnya air matanya dengan punggung tangannya.
"Kau tidak boleh cengeng, Hyena," ujarnya kemudian berjalan menuju kamar mandi Yoongi.
Lagi-lagi dia terpaku. Hampir setiap sudut kamar Yoongi memiliki memori tersendiri untuknya. Bahkan di kamar mandi Yoongi. Tempat dia melakukan morning sex dengan Yoongi untuk yang pertama kalinya. Mandi bersama dan saling menggosok punggung sambil bercerita tentang lelahnya perjalanan yang dilalui mereka sepanjang hari. Semuanya terekam dengan baik di otaknya.
Hyena mendekati keranjang pakaian kotor Yoongi. Tangannya meraih kaos putih polos Yoongi yang terletak paling atas. Diciuminya kaos itu kemudian dipeluknya erat-erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETROUVAILLES [COMPLETE]
FanfictionIf there are hellos then there's bound to be goodbyes?