ENCORE

3.5K 383 141
                                    


-Min Yoongi POV-

"Kita akan ke rumah Bibi Yura, Ibu?" celoteh putriku yang berusia 4 tahun, Yoonmi. Dia meloncat-loncat di sofa saat Hyena memakaikan pakaian untuknya.

"Iya, Sayang," jawab Hyena sembari mengoleskan bedak di badan Yoonmi.

"Yeay, yeay! Aku mau main boneka sama Bibi Yura ya, Ibu," celotehnya riang.

"Aduh. Yoonmi, diam dulu kalau Ibu sedang memakaikan baju," gerutu Hyena, mengusap-usap perut besarnya yang tidak sengaja tersenggol Yoonmi. Ya, kini dia tengah mengandung calon anak keempat kami.

"Ayah, Ibu nakal," seru Yoonmi berlari ke arahku. Aku meraihnya dan mendudukkannya di pangkuanku.

"Sini, biar Ayah yang memakaikanmu baju," ujarku pelan. Aku mengode Hyena untuk menyerahkan baju Yoonmi padaku. Dia pun berjalan mendekatiku dan menyerahkan gaun berwarna biru muda Yoonmi.

"Yoonbin belum bangun?" tanyaku.

Hyena berdesis. "Sudah. Anak itu susah sekali dibangunkan sama sepertimu."

Aku tersenyum kecil. Hyena selalu seperti itu. Setiap hamil dia begitu sensitif dan manja. Sangat berbeda dengan saat tidak hamil. Tapi aku mencoba memahaminya. Membawa perut besar kemana-mana kurasa bukan hal yang mudah dilakukan. Belum lagi dengan tingkah bandel Yoonmi dan juga Yoonseo, anak ketiga kami yang masih berusia 2 tahun. Serta pekerjaan rumah tangga sehari-hari.

"Aku akan membangunkan Yoonseo dulu dan melihat apakah Yoonbin sudah siap," ujarnya lagi kemudian pergi meninggalkan kami menuju lantai atas.

Satu bulan setelah menikah, aku dan Hyena memutuskan untuk membeli rumah sendiri dan belajar hidup mandiri. Setelah Yoonbin lahir enam tahun yang lalu, Hyena melanjutkan kuliahnya. Dan tepat saat dia hamil Yoonmi 3 bulan, dia wisuda.

Saat ini aku bekerja di perusahaan advertising milik Ayah cabang Korea sebagai wakil direktur. Ayah bilang aku belum mampu untuk memegang posisi paling penting di perusahaan karena pengalamanku yang belum seberapa. Meskipun begitu, kecintaanku terhadap musik tidak berkurang. Saat ada waktu luang aku mengajari Yoonbin untuk memahami cara membuat lagu.

Yoonbin mempunyai sifat hampir sama denganku. Pendiam, malas bergerak, dan suka tidur. Tapi dia sudah pandai meramu musik. Dia bahkan bisa membuatkan lagu untukku dan Hyena, orangtuanya.

Ini sangat kontras dengan Yoonmi. Putri kecilku itu banyak omong, tidak mau diam, dan jahil. Dia juga sangat cerdas. Di usianya yang baru beranjak 4 tahun, dia sudah pandai berhitung dan membaca. Dia juga pandai berbahasa Inggris karena Hyena selalu mengajarinya. Aku sendiri tidak tahu sifatnya itu menurun dari siapa karena aku dan Hyena sama-sama tidak banyak omong. Ah, sepertinya dia mirip dengan bibinya, Yura.

Lain lagi dengan Yoonseo. Pangeran kecilku itu sangat lucu dan menggemaskan. Yoonmi seringkali menakali Yoonseo karena iri saat aku atau Hyena lebih memperhatikan Yoonseo.

"Sudah cantik putri kecil Ayah," kataku pada Yoonmi setelah selesai mengikat rambutnya menjadi dua. "Panggil Ibu dan Oppa ya di kamar Yoonbin Oppa," perintahku padanya.

"Terimakasih, Ayah," ujarnya kemudian mencium pipi kiriku sebelum akhirnya berlari meninggalkanku menuju kamar.

Hari ini kami akan menghadiri acara pesta kelulusan kuliah Yura di rumah lamaku. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Dan aku begitu bahagia dengan keluarga kecilku yang kubangun bersama Hyena.

Ponselku berdering. Aku meraihnya di saku kemejaku. Namjoon? Aku pun segera mengangkatnya.

"Hm?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RETROUVAILLES [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang