#1

486 46 12
                                    

CATHRINE P.O.V

Aku menyapukan pandangan di sekitarku, sangat penuh dengan orang-orang yang sedang melakukan aktivitasnya masing-masing. Berjalan dengan gontai karena membawa 1 koper dan 2 tas jinjing yang ku bawa di tanganku. Ya, aku sedang berada di airport. Aku baru saja sampai di London untuk menuntut ilmu disini, aku akan kuliah di salah satu universitas disini.

Perkenalkan namaku Cathrine Danes Courtney aku berasal dari New York. disana aku tinggal bersama dengan Bibi ku karena orang tua ku sudah meninggal karena kecelakaan pesawat yang menimpa mereka. Semenjak aku bersekolah di High School, aku selalu mendapat nilai bagus. Aku tergolong siswa yang cukup pandai, oleh karena itu aku sekarang berada di sini untuk melanjutkan pendidikan ku.

Memandang ke sekitar, akhirnya aku menemukan taxi. Memasukinya dan langsung menunjukan alamat apartement yang akan aku tinggali selama aku berada di London. Aku tak percaya aku berada disini, dulu dad ku sangat ingin aku kuliah disini dan sekarang aku berada disini dad, semoga kalian bahagia disana. Aku tidak tahu kehidupanku disini seperti apa nanti, Mulai sekarang aku harus menjalani hidupku sendiri disini, dan tentunya selain aku kuliah, aku akan bekerja untuk meringankan beban bibiku untuk membiayai kuliahku.

Setelah sampai di depan bangunan yang cukup besar, bergegas turun dan memberi uang pada taxi yang aku tumpangi. Berjalan masuk kedalam gedung tersebut dan menghampiri perempuan cantik dengan senyum manis nya yang berada di balik meja resepsionis.
"Permisi nona, ada yang bisa saya bantu?" Tanyanya dengan sopan ketika aku sudah berada di depannya. "Aku Cathrine Danes Coutney, yang seminggu lalu memesan 1 kamar di apartement ini" jawabku dengan tak lupa tersenyum padanya. "Oh ya, ini kunci kamar anda" jawabnya sambil memberikan kunci kamarku. Dan dengan begitu aku tersenyum dan tak lupa berterimakasih padanya.

berjalan ke pintu lift dan masuk lalu menuju lantai tempat kamarku. Setelah lift terbuka aku langsung keluar dan berjalan mencari cari letak kamarku dimana. Setelah menemukan dimana letak kamarku, langsung ku buka pintu kamarku dan masuk kedalam. Aku memperhatikan ruangan yang cukup sederhana namun nyaman. Tidak buruk, setidaknya ada kamar tidur yang cukup besar, dapur, dan ruang tv beserta kamar mandi yang berada di dekat dapur.

Setelah cukup melihat-lihat isi apartement, ku menghempaskan tubuhku di kasur dengan nyaman, rasanya sangat lelah dengan perjalanan ku tadi. Ini masih pukul 14.27 aku masih bisa beristirahat sebentar dan setelah itu aku harus membereskan semua barang-barangku. Karena besok adalah hari pertama aku kuliah disini.

•••

Aku terbangun karena mendengar suara jam weker ku yang berbunyi menandakan waktunya untuk bangun dan bersiap-siap.  Dengan susah payah mengumpulkan nyawaku yang seluruhnya belum terkumpul. Setelah itu aku berjalan mengambil pakaian yang akan aku pakai untuk hari ini lalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah selesai mandi dan memakai pakaianku, Berlanjut langsung menata rambut coklat indahku dengan mengucirnya seperti kuda. Ya karena sewaktu waktu aku selalu risih dengan rambutku yang terurai dengan bebas. Lalu memakai sepatu boots kesayanganku. Cukup menarik dengan celana jeans, baju t-sirt dengan mantel yang tidak terlalu tebal. GOOD CATH ucapku dalam hati lalu pergi keluar dari gedung apartement ku.

Menuju halte untuk pergi ke kampus ku. Pagi ini cukup ramai dengan orang-orang yang akan memulai aktivitasnya di hari senin pagi ini.

Setelah sampai di kampus-ku, kulangkahkan kaki ku menuju ruang informasi untuk melihat jadwal kelasku selama kuliah disini. Ketika aku berjalan di koridor kampus ini, seseorang memukul bahuku dengan pelan. Sontak membalikan badan aku melihat seorang wanita dengan rambut pirang dan mata birunya. Dia tersenyum padaku lalu
"Hai namaku Mery, kau anak baru?" Tanyanya dengan senyum ceria di wajahnya.
"Oh hai Mery, namaku Cathrine Danes Courtney dan ya aku baru disini" jawabku dengan membalas senyumnya.
"Eee apakah kau tau dimana ruang informasi? Aku harus mengambil jadwal kelasku segera" tambahku. "Ruangannya di gedung sebelah sana, tepatnya di lantai utama dan kau akan menemukan ruangannya" jawabnya sambil menunjuk ruangan yang dia maksud. Akupun paham dan mengganggukan kepalaku padanya. "Oke terimakasih Mery, dan ohh ya sampai jumpa" ucapku lalu meninggalkan nya pergi menuju ruang informasi.

Sedikit berlari menuju ruang informasi, aku menabrak seseorang dengan keras sehingga aku terjatuh ke bawah. Siall rutukku dalam hati. Setelah bangun dan membenarkan semuanya, aku mendongakkan kepalaku ke atas melihat siapa orang yang ku tabrak tadi. Seorang pria dengan mata hijaunya yang indah dan bibir yang merah. tidak, cukup cath batinku.
"Maap tuan, tadi kau menabrakku dan aku terjatuh. Tidak kah kau meminta maap padaku?" Tanyaku dengan nada kesalku padanya.

dia hanya diam dan menatap mataku oh tidak tidak, lihat cath mata hijaunya sungguh indah batinku terdiam. Setelah beberapa detik dia menatapku dan aku terdiam.

Akhirnya aku berbicara padanya "Hey apa kau tuli?oooh atau rambut keriting panjangmu itu menghalingi telingamu dan kau tak mendengar ucapanku?" Ucapku padanya.

Dia masih tetap menatapku "Apa peduliku, dan untuk apa aku meminta maap padamu" jawabnya dingin membuatku ingin menarik keras rambutnya.

Dan dengan itu dia pergi berjalan meninggalkanku yang masih berdiri kesal atas apa yang tadi dia katakan. "Menyebalkan" teriakku yang aku yakini dia mendengarnya tetapi dia terus berjalan meninggalkanku.

Setelah mendapat jadwal kuliahku, aku memutuskan  pergi menuju kantin karena kau tau aku tadi pagi belum sempat mengisi perutku. Aku memesan beberapa makanan lalu duduk di meja yang di sediakan, menyapukan pandangan akupun melihat pria keriting yang menabrakku tadi pagi. Dia bersama seorang pria tinggi bermata hazel. Tunggu. Apakah pria menyebalkan seperti dia mempunyai teman?. Tidak peduli akupun memakan makanan yang ku pesan tadi.

"Hai Cath, bagaimana kau sudah mengambil jadwalmu?" Ucap wanita yang mengagetkan ku tiba-tiba sampai aku tersedak oleh makanan yang aku makan. Merry.

"Oh i'm sorry Cath" ucapnya dengan nada menyesal karena telah mengagetkanku tadi. Setelah merasa lebih baik, aku berusaha tersenyum padanya.

"oke tak apa. Dan ya aku sudah mengambil jadwalku" jawabku lalu melanjutkan makanku.

"Jadi?" Tanyanya. "Maksudmu?" Tanyaku karena tidak mengerti maksudnya apa "jadi bagaimana hari pertama mu di kampus ini. Menyenangkan?" Oh, batin ku
"aku tadi bertemu pria menyebalkan" ucapku padanya.

"Siapa dia?" Tanyanya penasaran "Aku tidak menanyakan namanya, dia sangat sangat menyebalkan" jawabku. "Ciri-cirinya?" Tanyanya kembali dan sontak aku memikirkan ciri-ciri pria menyebalkan itu

"berambut keriting, dingin, tinggi, memiliki tattoo di tangan, dan bermata hijau" ucapku padanya.

"Mungkin dia harry" what ? Harry? Siapa dia? Jadi namanya harry? Kupikir tarzan?

"Dia sungguh menyebalkan kau tahu, dia sangat dingin" ucapku

"Dia memang seperti itu, ia bersikap dingin pada semua wanita yang ia temui,ia juga dikenal sebagai... " jawabnya dengan kalimat yang masih tergantung.

"Apa?" Tanyaku penasaran
"layaknya pria keparat yang selalu menyewa perempuan malam mungkin? Atau minum ? Ya kurang lebih seperti itu" jawabnya sontak aku kaget dan membulatkan mataku tidak percaya.

Aku hanya diam dan bergulat dengan pikiranku, dia tampan, siapa wanita yang tidak tergoda oleh pesona nya? Rutukku dalam hati. Sungguh beruntung jalang-jalang yang tidur dengannya. Tunggu, apa maksudmu cath? Kau ingin tidur dengan pria dingin itu? Oh ayolahhhhh

TO BE CONTINUE!
DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT GUYS:)

VOMENTS= NEXT CHAPTER

IT HURTS  (h.s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang