#9

208 28 5
                                    

Pagi ini aku bangun pagi, meski aku tidak mempunyai jadwal kuliah hari ini, aku berencana akan berkunjung ke rumah Bibi Kelly sekalian menjenguk Dillan. Ya, semenjak aku sibuk kuliah aku jadi jarang mengunjungi mereka karena sibuk bekerja.
Mengenai Harry, semalam ia tiba-tiba pergi begitu saja setelah menerima telepon, entah aku tak tau siapa yang menelepon nya, yang jelas ia seperti terburu-buru pergi setelahnya.

HARRY P.O.V LAST NIGHT

Handphone ku berbunyi ketika aku sedang menonton TV di apartment Cath, kulihat ia sedang sibuk dengan laptopnya, jadi aku berniat mengangkat telepon di luar agar tidak menggangu.

Aku mengerutkan dahi karena kulihat nomor hp yang tidak dikenal di layar handphone ku, tak lama aku mengangkatnya.

"Hallo, Harry.."

Tidak, suara ini.

"Harry, ini aku Kendall".

AUTHOR P.O.V

Setelah berbincang di telepon Harry langsung pergi meninggalkan Cathrine di Apartment nya, ia langsung pergi ketempat dimana Kendall berada, karena Kendall mengatakan ingin bertemu dengan Harry, ia rindu padanya dan ingin menjelaskan semua alasan dia menghilang dari Harry.

Perlu diketahui, Kendall dulu adalah pemilik hati Harry, satu-satunya wanita yang Harry cintai, namun ternyata tuhan berkata lain, Kendall di jodohkan paksa oleh Ayahnya dan terpaksa harus meninggalkan Harry  begitu saja. ia sangat peduli pada Harry, namun Ayahnya yang tidak bisa ia lawan, akhirnya Kendall menghilang begitu saja dari Harry, dan Harry tau Kendall di jodohkan itu dari Zayn, dan disitu ia merasa sangat frustasi dan di khianati.

Dengan muka yang sulit di artikan, Harry pun sampai di depan Apartment yang Kendall sebutkan. Ia mengetuk pintunya dan tak lama setelahnya seseorang membukakan pintu, Kendall.

Hening terjadi beberapa saat diantara mereka, sampai akhirnya Harry menarik masuk Kendall dan menutup pintu dengan sangat keras.

"Harry aku bis.."

Belum selesai Kendall bicara, Harry langsung mencium bibirnya dengan sangat dalam, bibir mereka saling bertautan, seolah mewakilkan rasa rindu mereka, Kendall pun membalas ciuman itu dengan sangat dalam, lalu Harry membawanya ke kasur dan menjatuhkan mereka berdua kesana dengan posisi Kendall dibawah Harry, mereka saling tatap beberapa detik sebelum Harry kembali mencium dalam bibir Kendall yang sudah ia rindukan selama ini.

CATHRINE P.O.V

Aku berada didalam taxi yang akan membawaku ke rumah Bibi Kelly, perjalanan nya tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk sampai disana.

setelah sampai di depan rumah, aku mengeluarkan beberapa kantong makanan yang aku sengaja bawa untuk Dillan, entahlah aku merasa tidak enak saja jika berkunjung dan tidak membawa apa-apa.

setelah sampai di depan rumah akupun mengetuk pintu rumah, dan yang membuka adalah Dillan, oh aku sangat merindukan Dillan.

"Kak Cath!!"

"Hai Dillan, apakabar?"

tanyaku sembari memeluk nya dengan erat.

"Baik kak, ayo masuk, ibuku ada didalam"

Setelah berpelukan kami pun masuk kedalam, masih sama, rumah bibi Kelly masih terasa menenangkan suasananya, aku suka. Namun, aku tidak bisa tinggal disini karena letaknya jauh dengan kampusku.

"Hai Cath, akhirnya kamu berkunjung, bibi sudah sangat merindukanmu sayang"

Ucapnya sembari memelukku dengan sangat erat.

"maap bi, aku sangat sibuk kuliah, apalagi sekarang aku bekerja jadi waktu luangku tidak banyak"

Ucapku merasa bersalah padanya.

Kamipun berbincang-bincang dan saling bertukar cerita satu sama lain.

" maapkan bibi ya, Ibumu menitipkanmu tapi bibi tidak punya banyak biaya untuk membantu, bibi merasa bersalah pada alm. ibu mu"

Ucapnya, Oh tidak bi, cukup, aku yang semakin merasa tidak enak kalo begini, ia masih mempunyai anak juga yang masih perlu biaya untuk berobat, ditambah aku menjadi beban tambahan nya, aku yang merasa bersalah.

"tidak bi, tidak apa-apa, aku kan sekarang bekerja dan bisa membiayai hidupku sendiri, untuk biaya kuliah juga aku mendapat keringanan karena aku dapat beasiswa, jadi bibi tak usah khawatir ya mulai sekarang"

Jelasku padanya, dan ya memang betul aku sekarang sudah bekerja dan pendapatanku lumayan untuk biaya hidupku sehari hari, dan biaya kuliahku diberi keringanan karena aku mendapat beasiswa meski tidak full, aku bersyukur, aku akan cari pekerjaan lagi yang mungkin bisa cukup untuk biaya kuliahku juga.


TO BE CONTINUE!
DON'T FORGET TO VOTE & COMENT.

VOMENTS=NEXT CHAPTER

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IT HURTS  (h.s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang