Mereka sampai di rumah Jams. Setelah turun dari mobil Carla hanya diam dan langsung berjalan meninggalkan Jams sendirian di ruang tamu. Jams bingung apa yang harus dilakukannya, akhirnya dia memutuskan untuk pergi mandi.
Kemudian ...Tok tok tok
"Siapa? Aku lagi mandi?"
"Ini aku ko, dari tadu hpmu bunyi terus di meja depan"
"Masuklah ga di kunci kok, habis ini koko selesai"Kriiieeeeettt
Saat Carla masuk ke kamar Jams bertepatan dengan Jams yang keluar dari kamar mandi dengan telanjang dada dan bagian bawahnya hanya ditutupi handuk putih.
Carla POV
"Oh God betapa indahnya ciptaanmu ini, dengan dada bidang putih bersih, rambut basah dan acak-acakan semakin membuatku tidak bisa berhenti melihatnya", batinku
"Helloww kan ngelamun lagi adikku ini.", saut ko Jams yang langsung kusadari bahwa sedari tadi aku memperhatikannya dan sekarang aku sedang blushing, malu telah kepergok memandangi tubuh kokoku
"E e eh maaf ko, ini hpnya ku taruh disini. Aku bakik ke kamar dulu"
Saat aku berbalik, dia menarik tanganku lalu memelukku. Aku merasakan bidangnya dada dan bau sabun import dengan wangi khas kokoku. Aku terpaku dan hanya diam merasakan hangat tubuhnya meskipun sedikit basah. Rasa hangat itu membuatku nyaman dan sedikit melupakan bayangan-bayangan ko Jams dengan wanita lain yang entah siapa. Namun Sesungguhnya aku ingin segera melepas pelukan ini karena jantungku pasti sudah berdegup tak karuan dan aku takut ko Jams mendengarnya.
Lalu, koko melepas pelukannya dan mencium puncak kepalaku."My sweety heart kenapa kamu dari tadi sedih dan melamun? Membuatku khawatir saja."
"Aku hanya,"
"Hanya apa? Hanya melamun?"
"No. Aku hanya sedang not in a good mood soalnya lagi datang bulan."
"Really? Oh my God ! Kau membuatku sangat-sangat khawatir tau. Aku kira kamu sedang ada masalah dengan sesorang."
"Yah seseorang itu kamu." , gumamku lirih
"What did you say?"
"Bukan apa-apa ko.", semoga dia tidak mendengarnya
Lalu aku kembali ke kamarku untuk menonton drama kesukaanku sejenak untuk menghilangkan pikiran ini dari otakku.
Jams POV
Saat aku sedang mandi ada yang nengetuk pintu kamarku dan ternyata itu adalah adik kecilku yah meskipun hanya sepupu namun kami sudah seperti adik kakak kandung yang memiliki suatu ikatan batin entah itu apa aku tidak bisa menjelaskannya.
Setelah aku selesai mandi aku keluar dari kamar mandi dan mendapati Carla melongo memandangiku."Apa yang salah?", batinku. Dulu kita sering mandi bersama waktu kecil dan kenapa dia seperti baru pertama kali melihatku telanjang dada
"Helloww kan ngelamun lagi adikku ini.", kataku
Oh dia tersadar dari lamunannya dan tiba-tiba blushing. Apa yang salah batinku lagi
"E e eh maaf ko, ini hpnya ku taruh disini. Aku balik ke kamar dulu" , jawabnya namun segera setelah dia berbalik aku menarik tangannya dan memeluknya. Sudah sering aku nemeluknya namun mengapa pelukan ini terasa berbeda, aku seperti bisa merasakan ikatan batin kami semakin kuat dan aku merasakan bahwa dia sedang sangat sedih saat ini. Jantungku bergetar hebat, ada yang asing di dalam tubuhku ini namun apa. Aku masih belum memahaminya. Ku lepas pelukanku dan dia mendengus lega, kemudia ku cium puncak kepalanya.
"My sweety heart kenapa kamu dari tadi sedih dan melamun? Membuatku khawatir saja."
"Aku hanya,"
"Hanya apa? Hanya melamun?"
"No. Aku hanya sedang not in a good mood soalnya lagi datang bulan."
"Really? Oh my God ! Kau membuatku sangat-sangat khawatir tau. Aku kira kamu sedang ada masalah dengan sesorang."
"Yah seseorang itu kamu." , gumamnya lirih, namun aku bisa mendengar itu dengan jelas. Dia ada masalah denganku? Tapi apa? Pikiranku melayang memikirkan perkataan adikku ini.
"What did you say?", tanyaku untuk memastikan
"Bukan apa-apa ko.", lalu dia kembali ke kamarnya
Ah sudahlah mungkin bawaan datang bulannya makanya dia jadi lebih sensitif terhadap semua orang, bukan hanya aku saja.
![](https://img.wattpad.com/cover/73247299-288-k305759.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I love My Cousin
RomanceCarla dan Jams mengira bisa terus bersama-sama. Sepasang sepupu ini sudah terikat sejak Carla lahir dan Jams melihat matanya yang begitu indah. Namun sesuatu terpaksa memisahkan jarak mereka dan datanglah sosok laki-laki yang melindungi Carla selama...