Kesalahan

59 3 0
                                    

"Nah kita sudah sampai", kataku memecahkan lamunan Carla

"E eh iya, ayo masuk"

"Kamu kenapa sih? Ngelamun terus di mobil, masih pusing?"

"Tidak kok, aku cuman sedih"

"Apa yg membuat nenek lampir ini sedih?"

"Aku sedih karena merindukanmu, di tempatku kuliahku aku tidak mempunyai teman menyebalkan sepertimu"

"Huh, yasudah ayo masuk"

Author POV

Jams sangat mengkhawatirkan Carla yang tak kunjung pulang, padahal dia tidak pernah pulang selarut ini.
Jams mondar mandir di depan pintu

CEKLEKK

"Hai ko aku pulang", Carla masuk ke dalam rumah dengan menggandeng tangan laki-laki
Siapa laki-laki ini pikir Jams, namun wajahnya tak asing

"What's up brother?"

"Hah?", jawab Jams dengan bingung

"Aku Jordi ko"

"Wah lo Jord, makin kece sih makanya gue lupa-lupa inget. Kata Carla lo kuliah di Aussy?"

"Yup, tapi mulai hari ini gue pindah ke tempat Carla. Ga bisa jauh-jauh sih dari dia. Haha"

"What??", Carla tersipu malu

"Jurusan apa kamu?", tanya Carla kemudian

"Bisnis sama kaya kamu hehe, eh udah malem banget aku balik ke apartemen dulu ya. Baru sampe tadi pagi jadi belum beres-beres. Masih jet lag juga ni"

"Oke hati-hati ya"

"Siap, ko balik dulu"

CUPP

Jordi mencium kening Carla dan langsung ngacir kabur.

Jams POV

"Siap, ko balik dulu", pamit Jordi

CUPP

Jordi mencium kening Carla dan langsung pergi begitu saja. Mengapa hatiku memanas melihat kelakuan Jordi ditambah lagi melihat Carla tersipu malu dan langsung berlari meunju kamarnya. Apa mereka punya hubungan khusus? Kenapa juga Jordi bela-belain dateng ke Indonesia hanya untuk menemui Carla? Apa Carla sespecial itu bagi Jordi?

Tok tok tok ...

Aku mengetok pintu kamar Carla, dan langsung masuk. Aku mendapatinya lagi-lagi melamun, namun kali ini tidak dengan wajah sedih seperti kemarin, tapi dia senyum-senyum sendiri.

"Apa yang sedang kamu bayangkan sweety?", tanyaku

"Hehe bukan apa-apa ko", jawabnya sambil menggaruk tengkuknya yang aku yakin tidak gatal

"Seneng banget ya Jordi balik ke Indonesia?"

"Hah apaan sih ko, biasa aja"

"Oh iya jawaban dari pertanyaan koko kemarin apa?"

"Yang mana?"

"Yang tentang koko mau nembak cewek"

"Dulu temen sekolahku ada beberapa yang nembak aku, mereka bawain coklat, bunga mawar pink, boneka. Menurutku perempuan pasti suka itu"

"Tapi itu terlalu biasa me"

"Cincin mungkin?"

"Tapi aku sedang tidak melamarnya, aku hanya ingin menjadikannya kekasihku"

"Beri dia surprise seperti makan malam romantis saja ko"

"Oh sweety aku ga kepikiran sama sekali. Thankyou yaa", jawabku sambil mencium keningnya namun dia mundur dan akhirnya ciumanku jatuh di bibir mungilnya. Sedikit basah dan sangat lembut.

Pikiranku tiba-tiba melayang dan aku mulai membuka bibirku melanjutkan ciumanku dengan sedikit menghisap bibirnya. Manyapu bibir atasnya dengan lidahku. Dia tidak membalas ciumanku, dia hanya terdiam kaku. Tubuhku meminta sesuatu yang lebih darinya, namun saat aku mulai memegang lehernya dan menekannya untuk lebih memperdalam ciumanku aku tersadar dan melepaskan ciumanku.
Aku bingung apa yang harus aku lakukan, suasananya sangat canggung, ditambah dia tidak mau melihatku sama sekali.

"Aku kembali ke kamarku dulu ya me"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I love My CousinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang