Chapter 1

3.4K 153 9
                                    

Back Song : You Don't Know Me - Soyu Sistar, Brother Su

'...aku tak ingin bernafas saat ini juga.'

Musim dingin tengah melanda kota Seoul, tepat di bulan Januari, tinggal beberapa minggu lagi kota yang membeku ini akan menjumpai musim indahnya, musim semi.

Suara detik jam mengisi kesunyian malam. Gadis, ah gadis yang sudah memasuki usia dewasa, pantas di sebut seorang wanita, termenung di sebuah kamar apartemen. Jung Jiyoung, wanita bermarga Jung ini tak henti henti menatap ke arah jam yang terus berputar.

Tatapannya sesekali kosong, benar benar hampa dengan kesendirian entah menanti apa atau siapa. Angin berhembus kencang, udara semakin dingin memasuki jendela kamarnya yang terbuka.

*ceklek

Suara seseorang membuka pintu

"Chagi-ya... Sayang."

Langkah seorang pria terhenti di hadapan Jiyoung. Jiyoung hanya menatap sebal ke arah pria itu. Perlahan menghela napas.

"Jangan lupa menutup jendela, Jiyoung-aa. Apa kau ini bayi?"

"Ilhoon Oppa! Dari mana saja kau?"

Itu adalah Ilhoon. Suami, ah bukan, kekasih, juga bukan, entahlah, orang ini adalah orang yang sangat spesial bagi Jiyoung.

"Maafkan aku, aku sangat sibuk akhir akhir ini. Perusahaan membutuhkanku. Maaf."

"Berhentilah meminta maaf. Apa kau akan segera pergi?"

"Aku akan pergi saat kau tertidur nanti, aku akan menemanimu sampai kau terlelap."

"Kalau begitu, aku tidak akan tidur malam ini. Aku ingin menghabiskan malam bersamamu."

"Jangan seperti ini Jiyoung-aa."

Suara Ilhoon terputus saat tubuh Jiyoung tiba tiba memeluknya, pelukan yang sangat erat. Ilhoon membalas pelukan Jiyoung, membelai rambut wanita yang ia cintai itu, yang akhir akhir ini sering merasa khawatir tanpa sebab. Wanitanya ini bukanlah orang yang perhatian, juga bukan orang yang mudah khawatir akan banyak hal.

Jiyoung adalah wanita yang tegar, kuat, memiliki hati yang dingin, terkadang membuatnya terkesan angkuh tak senada dengan profesi yang kini ia geluti, sebagai seorang perawat.

Berulang kali Ilhoon mencoba merubah sikap buruk Jiyoung, terutama sikap egois yang ia miliki, namun sia-sia, Ilhoon juga sadar semua ini mungkin karena dirinya.

"Aku merindukanmu. Kau sangat terlambat hari ini."

Jiyoung melepas pelukannya.

"Bagaimana kabar Yeri?"

Jiyoung menunduk, pahit mengucap nama wanita itu.

Yeri adalah istri sah Ilhoon.

Begitu rumit hidup yang sedang Jiyoung jalani, itu mungkin yang membuat sikap Jiyoung begitu mudah berubah dari waktu ke waktu.

Jiyoung adalah mantan kekasih Ilhoon, mereka telah lama menjalin hubungan sejak lulus dari bangku SMA. Mereka berpacaran selama 8 tahun dan memutuskan hubungan mereka, karena Ilhoon mengalami 'kecelakaan' yang harus membuatnya menikahi Yeri.


Ponsel Ilhoon berdering, Eomma-nya memanggil.

"Yeoboseyo? Eomma ada apa?"

"Kenapa kau tidak mengangkat teleponmu? Kenapa kau meninggalkan istrimu sendirian?"

"Ada apa eomma?"

"Yeri melahirkan."

"Apa? Aku akan segera ke sana."

Remember ThatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang