Chapter 9

954 66 9
                                    

*Yeri POV*

Dari awal aku hanya mencintai Ilhoon, tidak ada pria lain di mataku.

Benarkah ini akhir dari hubungan kejamku dengan Ilhoon?

Aku selalu egois. Aku selalu ingin menjadikan Ilhoon milikku.

Aku bahkan tak berpikir, ada hati yang sangat terluka. Hati itu sekarang membeku terbang bersama jiwanya menuju alam yang berbeda denganku.

Ilhoon masih terbayang bayang akan kehadiran Jiyoung, dan itu membuatku sangat sedih.

Hari ini adalah sidang pertama perceraianku dengan Ilhoon.

"Apa benar kita akan bercerai Ilhoon-a?"

"Bukankah ini tujuan awal kita?"

Seperti biasa, Ilhoon begitu dingin padaku, dan semenjak kematian kekasihnya, Ilhoon bahkan menjadi batu. Keras dan sangat dingin.

"Ini bukan tujuan kita, tapi tujuanmu. Aku selalu mencintaimu."

"Maaf Yeri, aku benar benar tidak bisa mencintai siapapun saat ini."

Entah apa yang ada di pikiranku, aku tergerak untuk memeluk pria tinggi di depanku ini, pria yang statusnya masih menjadi suamiku.

"Baiklah. Dengarkan aku. Kau boleh tidak mencintaiku. Kau boleh menceraikanku. Tapi ingat, kau masih punya seorang putri yang membutuhkan kasih sayangmu, Ilhoon-aa."
...
"Dan soal aku. Aku tidak pernah mencintai pria lain selain kau. Jadi tolong ijinkan aku tetap mencintaimu. Mari menua bersama. Dengan hidup kita yang seperti ini. Aku mencintaimu, kau mencintai Jiyoung. Dan kita, akan membesarkan Chaeyoung dengan cinta kasih."

"Yeri ..."

--
*Ilhoon POV*

Wanita ini memelukku .

Mengatakan padaku untuk mendengarkannya.

Tuhan, aku sangat ingin membalas pelukan Yeri, namun aku tak sanggup.

Hatiku mati untuk kembali mencintai.

"Baiklah, mari hidup seperti itu. Mungkin seiring berjalannya waktu, aku bisa mencintaimu. Namun aku tidak akan mungkin melupakan Jiyoung."

*Author POV*

Yeri berkaca kaca mendengar ucapan Ilhoon. Ia benar benar tidak akan bisa berpisah dari Ilhoon.

"Aku akan selalu ada untukmu, kapanpun. Kau bisa datang padaku, Ilhoon-aa."

"Yeri..."

Mereka berdua akan hidup dengan cara mereka sendiri.

Ilhoon akan tetap dan selalu mencintai Jiyoung, namun hidup harus tetap berjalan.

Dan juga Yeri, akan tetap mencintai Ilhoon. Berharap suatu saat Ilhoon dapat mencintainya juga.

Chaeyoung putri kecil Yeri dan Ilhoon, mereka berjanji akan selalu merawat putri mereka. Hingga mereka menua.

Mari menua bersama dan bertemu di masa depan - Remember That


💠

Remember ThatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang