Chapter 8

865 72 6
                                    

Back Song : Btob - Remember That ( Baca juga lirik terjemahannya ya, menyentuh banget liriknya)

Oppa, Saranghae
Jika kau membaca surat ini, berarti aku sudah pergi ke surga. Benar kan?
Oppa kau tahu, aku sangat sangat menyukaimu, aku menyukai hidungmu, matamu, dan juga bau parfummu. Oppa ingat kita sangat suka mendengarkan lagu BTOB- Remember That dulu. Oppa ingat kan? Oppa ingat tidak, dulu aku sangat tidak suka ice cream. Aku yakin oppa akan mengingat semua tentangku. Oppa jangan bersedih. Aku menyayangi Oppa. Oppa kita harus merelakan mimpi yang sudah kita bangun berdua. Oppa, kau tahu, aku menggunakan kekuatan terakhirku untuk menulis surat ini. Oppa aku mencintaimu.

Oppa, mari bertemu di masa depan.

Jung Jiyoung.

Kalimat terakhir Jiyoung sukses membuat air mata Ilhoon mengalir deras.

"Jiyoung! Kenapa kau meninggalkanku!!! Kau sudah berjanji akan tetap hidup!!!"

Ilhoon menangis keras.

Yeri melangkah mendekati Ilhoon.

Mendekap tubuh Ilhoon.

"Menangislah..."

"Aku sangat mencintainya, Yeri.."

"Aku tahu.. Menangislah."

Ilhoon memandangi fotonya bersama Jiyoung.

"Jiyoung-aa, tenanglah di sana... Kita akan bertemu di masa depan. Aku akan selalu mendengarkan lagu kesukaan kita 'Remember That'. Dan saat mengingatmu, aku menangis."

****

-Hari Operasi Kanker Jiyoung-

"Dokter bagaimana operasinya?"

Tanya ibu Jiyoung.

"Kami meminta maaf. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin namun penyakit yang di derita putri anda sudah parah. Putri anda tidak dapat di selamatkan."

Bagi Ilhoon itu adalah mimpi terburuk yang pernah ia dapat.

Jiyoung tidak mungkin meninggal.

Jiyoung tidak mungkin mengingkari janjinya.

Ilhoon yakin itu.

***

Prosesi pemakaman Jiyoung berlangsung sangat hikmat. Semua orang merasakan kesedihan yang mendalam.

Ilhoon hanya terdiam.

Ia masih tak percaya semua ini.

Jiyoung tidak benar benar meninggal kan?

Air matanya bahkan tak bisa lagi menetes.

Ia benar benar tidak mempunyai kesadaran.

Ia tak bisa mengingat apapun.

Ilhoon hancur karena Jiyoung.

Ia benar benar kehilangan Jiyoung saat ini.

"Aku telah mencintainya selama 8 tahun Tuhan."

"Dan akan tetap mencintainya, sampai masa yang akan datang"




-TBC





Thankyou - Jiyoung.

Remember ThatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang